PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE SISWA MTs DI KOTA CIMAHI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

Authors

  • Ratni Purwasih Dosen Tetap STKIP Siliwangi Bandung

Keywords:

Pembelajaran inkuiri terbimbing, kemampuan pemahaman, kemampuan komunikasi, self confidence

Abstract

Tujuan penelitian ini mengkaji peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan self confidence siswa MTs di kota Cimahi melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemahaman matematis dan self confidence siswa MTs di kota Cimahi. Agar kemampuan pemahaman matematis dan  self confidenve siswa dapat terealisasi dengan baik, diupayakan suatu pembelajaran matematika yang dapat memacu siswa untuk dapat memahami konsep self confidence  dalam proses pembelajaran. Salah satu pembelajaran yang dimaksud adalah pembelajaran matematika dengan  menggunakan inkuiri terbimbing.  Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes melibatkatkan dua kelompok. Populasi dalam penelitian eksperimen ini adalah seluruh siswa MTs di kota Cimahi yang salah satu karakteristiknya memiliki nilai rerata Ujian Nasional matematika sekitar 8,00. Dari seluruh MTs di kota Cimahi, dipilih MTs Asih Putera yang memiliki karakteristik serupa yaitu memiliki rerata nilau Ujian Nasional matematika sekitar 7,80 untuk tahun ajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dalam penelitian ini secara acak kelas, dalam teknik random sampling, dimana setiap unit sampling sebagai unsur populasi memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau mewakili populasi. Melalui undian yang dilakukan terhadap 5 kelas dari kelas VIII MTs Asih Putera di peroleh kelas VIII-B (kelas eksperimen) yang diberikan perlakuan pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas VIII-A (kelas kontrol) yang diberikan perlakuan pembelajaran konvensional.Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman, kemampuan komunikasi dan skala self confidence. Dari hasil perhitungan dan uji hipotesis disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematis kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan  kelas kontrol. Selain itu, sebagian besar siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing mendapatkan self confidence yang lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.Kata kunci: Pembelajaran inkuiri terbimbing, kemampuan pemahaman, kemampuan  komunikasi, self confidence

References

Aflatin, T. & Martaniah, S.M. (1998). “Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja melalui Konseling Kelompokâ€. Jurnal Pskologi. Nomor 6 III 1998. 66-79.

Anggraeni (2012). Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Berfikir Kreatif Matematis Siswa melalui Pendekatan Kontekstual. Tesis PPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

Arikunto (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara.

Asikin, M. (2002). Menumbuhkan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Matematika atau Pembelajarannya (Prosiding Konferensi Nasional Matematika XI).

Aulya, R.N. ( 2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CRH (Course, Review, Huray) Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis dan Kecemasan Matematika Siswa SMP. Tesis PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Cheung, K. C. (2012). Conceptualization of The PISA Mathematical Literacy Proficiency Scale: A Validation of Its Cognitive Components. Disajikan pada The East Asia Forum on Mathematics Competence and Their Assessment, 10-11 Mei 2012, East China Normal University, Shanghai.

Dahlan, J. A. (2004). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematik Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama melalui Pendekatan Open-Ended. Disertasi pada PPs UPI. Bandung: Tidak dipublikasikan.

Depdiknas (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:Depdiknas.

Edistria, E. (2012). Pengaruh Penerapan Hypnoteaching dalam Problem Based Learning terhadap Kemampuan Komunikasi dan Berfikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Mengah Pertama. Tesis PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Effendi, M. M. (2010). Prinsip Kurikulum Matematika Sekolah: Kajian Orientasi Pengembangan. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, 30 Januari 2010.

Fitriani, N. (2012). Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik secara Berkelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Confidence Siswa SMP. Tesis PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Hedriana, H. (2009). Pembelajaran dengan Pendekatan Metaphorical Thinking untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik, Komunikasi dan Kepercayaan diri Siswa Sekolah Menengah Pertama. Disertasi PPs UPI. Bandung:Tidak diterbitkan.

Hiebert, J., Carpenter, T. P. (1992). Learning and Teaching with Understanding. Dalam D. A. Grows (Ed.), Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning. New York: Macmillan Publishing Company.

Hutabarat, D.(2006). Studi Perbandingan Kemampuan Penalaran dan Representasi Matematis pada Kelompok Siswa yang Belajar Inkuiri dan Biasa. Tesis UPI. Tidak diterbitkan.

Hutajulu, M. (2010). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Tesis PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Lindawati, S. (2010). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis pada PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Meriana (2012). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA melalui Model Pembelajaran Ekploratif. Tesis PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Minarti, E. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Penalaran Matematis Siswa SMA melalui Pembelajaran Eksploratif. Tesis PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Mullis, I. V. S., Martin, M.O., Foy P., Arora, A. (2012). TIMSS 2011 International Result in Mathematics. Netherlands: IEA.

NCTM (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

Ruseffendi, E. T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa Khususnya dalam Pengajaran Matematika untuk Guru dan Calon Guru. Bandung: Diktat.

Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Rusman (2010). Model-Model Pembelajaran: Seri Manajemen Sekolah Bermutu. Banndung: Mulia Mandiri Pres

Saragih, S. (2005). Mengembangkan Kemampuan Berfikir Logis dan Komunikasi Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pendidikan Matematika Realistik. Disertasi PPS UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Siregar, I. (2012). Menerapkan Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Model –Eliciting Avtivitiies untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis dan Self-Confidence Siswa SMP.Tesis pada PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Somatanaya, A.A.G.(2005). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SLTP melalui Pembelajaran dengan Metode Inkuiri. Tesis PPs UPI. Tidak diterbitkan.

Sudjana (2005). Metoda Statitika. Bandung: Tarsito.

Sudrajat, A. (2013). Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis serta Motivasi Belajar Siswa MTs dengan Pendekatan Metaphorical Thinking Berbantuan Komputer. Tesis pada PPs UPI. Tidak diterbitkan.

Suherman, E. (2001). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA FPMIPA UPI.

Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-IMSTEP.

Sumarmo, U. (1987). Kemampuan dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi pada PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Sumarmo, U. (2013). Bahan Ajar Perkuliahan dalam Pengajaran Matematika: Program Pascasarjana STKIP Siliwangi. Bandung: Tidak diterbitkan.

Supriadi, A. (2012). Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Tesis pada PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Tasdikin (2012). Pembelajaran Berbasisi Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Matematis. Tesis pada PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

TIMSS (2008). TIMSS 2007 International Mathematics Report: Finddings from IEA’s Trends in International Mathematics and Science Study the Fourth and Eight Grades. Boston. TIMSS& PIRLS International Study Center.

Turmudi (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA FPMIPA UPI.

Utomo, D. P. (2010). Pengetahuan Konseptual dan Prosedural dalam Pembelajaran Matematika. Makalah pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang.

Wahyudin (2008). Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran. Bandung: UPI.

Yuliani, A. (2012). Meningkatkan Kemampuan Anologi dan Generalisasi Matematis Siswa SMP dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Tesis PPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Yuniarti, Y. (2007). Meningkatkan Kemampuan Penalaarn dan Komunikasi Siswa SMP melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Inkuiri. Tesis PPs UPI. Tidak diterbitkan.

Yuspriyati, D.N. (2012). Implementasi Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Double Loop Problem Solving (DLPS) untuk Meningkatkan Kompetensi Strategis Siswa SMP. Tesis PPs UPI. Tidak diterbitkan.

Published

2015-11-19