PERAN PETUGAS PEMBERDAYAAN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN K-3 (KEBERSIHAN, KEINDAHAN DAN KETERTIBAN) DI KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI

Authors

  • Sutaryat Trisnamasnyah STKIP Siliwangi Bandung
  • Asep Hidayat STKIP Siliwangi Bandung

DOI:

https://doi.org/10.22460/empowerment.v2i2p38-47.596

Keywords:

Partisipasi Masyarakat

Abstract

Berawal dari judul Tesis diatas penulis bermaksud untuk melakukan Sebuah Penelitian yang berkaitan dengan masalah partisipasi masyarakat di kelurahan melong kecamatan Cimahi Selatan. Dengan tujuan untuk memperoleh data tentang (a) Pelaksanaan program k-3 dikelurahan melong, (b). Bentuk partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan k-3,(c) Faktor-faktor penghambat dan pendorong dalam pelaksanaan k-3 di kelurahan melong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif, dengan Sampel Penelitian terdiri dari 100 Orang kepala keluarga, dari jumlah 67.108 orang yang berada di 36 RW sekelurahan Melong. Adapun pertanyaan penelitian yang pernah diajukan adalah : (a)Bagaimana Pelaksanaan K-3 di Kelurahan Melong?, (b)Bagaimana bentuk-bentuk partisipasi masyarakat yang disumbangkan dalam pelaksanaan k-3 di Kelurahan Melong?, (c) Faktor-faktor apakah yang menjadi penghambat dan pendorong partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program k-3? Dari hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa pelaksanaan k-3 di Kelurahan Melong belum berjalan dengan maksimal, hal ini dikarenakan kadar partisipasi warga masyarakat Melong relatif rendah dengan beberapa kenyataan empirik, menunjukan bahwa dorongan masyarakat untuk mengikuti program k-3 bukan atas keinginan sendiri melainkan melainkan di perintah oleh petugas dari Seksi Pemberdayaan Masyarakat dalam hal ini petugas satuan pelaksana K-3(SPK-3).

Downloads

Published

2013-09-30