MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN BERBASIS LINGKUNGAN (Studi Kasus Unsur Pengalaman dan unsur waktu individu pada siswa SMP Negeri 3 Cisurupan)

Authors

  • Endang Kasupardi Dosen Tetap STKIP Siliwangi Bandung

DOI:

https://doi.org/10.22460/semantik.v1i1.p%25p

Keywords:

Berbasis Lingkungan, Menulis Cerpen

Abstract

Pembelajaran menulis cerpen bagi siswa SMP cenderung kurang mampu memaksimalkan fungsi pengalaman individu dan lingkungan sebagai sumber ide dalam menulis. Akibatnya, keterampilan menulis cerpen sampai saat ini masih sulit dikuasai dan dipraktikkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Padahal siswa melalui pengalaman dan lingkungan memiliki peranan ganda yakni, sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Peranan ini menunjukkan bahwa siswa memiliki kebebasan dalam menyikapi perbedaan dan pengaruh yang diterima sebagai sebuah pengalaman yang menarik bagi siswa itu sendiri dan atau bagi lingkungan sosial. Pengalaman dan lingkungan yang dimiliki siswa pada proses pembelajaran menulis cerpen, merupakan modal dasar dalam mengembangkan ide cerita menjadi sebuah tulisan yang menarik dan enak dibaca. Bagi Penulis, ide yang dipahami tersebut memiliki makna yang mendalam sehingga Ia menyadari kapan memulai dan bagaimana cerita diakhiri. Pada penelitian pengembangan ini, lingkungan dan pengalaman yang dimiliki siswa menjadi sebuah model pembelajaran menulis cerpen, sehingga hambatan dan kesuliatan siswa dalam menguasai keterampilan menulis dapat diatasi dan menjadi kemampuan yang dimiliki siswa.

References

Kase. 2002. Bukuku Cerpenku. SKM Etika. Edisi 2. Garut

Kwary. Deny A. 2008. Gambaran Umum Ilmu Bahasa (Linguistik), Google. WWW.menulis.com

De Porter, Bobbi and Hernacki, Mike. 1999. Quantum learning: Unleashing the genius in you, atau Quantum learning: Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan, terjemahan Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Kaifa.

Fenstermacher, Gary D.2004 Approaches to Teaching / Gary D Fenstermacher, Jonas F. Soltis.—4th ed. p. cm. — (Thinking about education series)

Fromkin, Victoria & Robert Rodman. 1998. An Introduction to Language (6th Edition). Orlando: Harcourt Brace College Publishers

Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.

Guntur, Hendri Tarigan. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Hadiyantoro, 2001. Membudayakan Kebiasaan Menulis. Jakarta: Fikananti Aniska.

Hariwijaya. 2006. Pedoman Teknis Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Citra Pustaka.

Hammond . 1989. How to Teach Writing. Oxford: Pearson Education Limited.

Hernowo. 2003. Quantum Writing. Yogyakarta: MLC

Joyce Bruce & weil. Maesha. 1980. Model of teaching. New jersey. Prantice Hill. Inc.

Naga, Dali S. 2002. Logika Bahasa Dan Keterampilan Menulis, bahan Disampaikan pada seminar bulan bahasa di Universitas Negeri Jakarta:

Norton, D.E. and Norton Saundra. 1983. Through the eyes of a childrens. New York. McMillan College Publishing Company..

Nunan, D. 1991. Language teaching methodology: A texbook For Teacher. NewYork: Prentice Hall.

Nurgiyantoro, Burhan. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Nursalam AR. 2008. Ruh Sebuah Tulisan www.nursalam. multiply. Com. http://nursalam. multiply. Com

Sudrajat, Y. 2009. Menulis sejak pagi hari. Bandung: YAF Publish.

Published

2015-11-07