https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/issue/feed Jurnal Semantik 2024-02-20T08:09:51+00:00 Yusep Ahmadi F. [email protected] Open Journal Systems Penerbitan Jurnal Ilmiah Semantik ini diharapkan dapat mendukung terciptanya kualitas pendidikan yang bermutu dan berdaya saing global khususnya dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/4121 NILAI-NILAI TASAWUF DALAM KUMPULAN LAYANG-LAYANG KENANGAN KARYA DEDEN SUGANDA SEBAGAI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER 2023-12-14T15:10:22+00:00 Faisal Kemal [email protected] Prima Gusti Yanti [email protected] Ahmad Sulton Ghozali [email protected] <p>Nilai tasawuf pada puisi dapat membantu siswa mengembangkan pemahaman tentang hakikat kehidupan dan mencapai kedamaian batin. Aspek tasawuf mengacu pada pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, introspeksi, dan pemahaman dimensi batin ke dalam kurikulum. Oleh karena itu, kajian ini akan memfokuskan pada aspek analisis nilai tasawuf yang “melebur” ke dalam kumpulan puisi “Layang-layang Kenangan” Karya Deden Suganda. Dengan adanya nilai-nilai tasawuf ke dalam puisi, kita dapat menemukan pembelajaran berbasis karakter yang menitikberatkan pada aspek spiritual dan etika.Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kepustakan (Library Research) yakni teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku, hasil penelitian, dan sumber-sumber lainnya yang relevan di internet dan media lainnya . Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu metode pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat terhadap objek penelitian. Dalam puisinya Deden Suganda terdapat nilai-nilai tasawuf di antaranya 1. Tobat, 2. Wara, 3. Zuhud, 4. Syukur, 5.Ma’rifat, 6. Mahabbah, 7.Qurb, 8.Muraqabah, 9. Al-Uns tentu dengan harapan bisa memperkokoh karakter siswa di sekolah dengan berbagai manfaatnya yaitu dengan Mengembangkan kesadaran diri agar siswa lebih memahami dirinya sendiri, termasuk potensi dan kelemahannya.Berdasarkan apa yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai tasawuf adalah nilai-nilai keislaman yang melekat pada karya sastra. Karya sastra yang bernilai sufistik sangat layak dibaca dan cocok sebagai pembelajaran berbasis karakter. Hal ini akan membuat siswa dapat memahami nilai-nilai Islam melalui membaca karya sastra.</p> 2024-02-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/4180 UJARAN KEBENCIAN NETIZEN INDONESIA DI AKUN TWITTER ES THE: TINJAUAN LINGUISTIK FORENSIK 2023-12-12T10:40:35+00:00 Bahasa Indonesia [email protected] Aziz Thaba [email protected] Refisa Ananda [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan wujud ujaran kebencian netizen dalam akun Twitter @esteh_indonesia yang dapat dikategorikan pelanggaran hukum. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan ujaran kebencian netizen dalam komentar Twitter @esteh_indonesia dengan menggunakan tinjauan linguistik forensik.&nbsp; Metode dan teknik yang digunakan adalah metode simak dan teknik catat. Penyimakan dilakukan dengan cara mengamati ujaran kebencian netizen di akun Twitter @esteh_indonesia. Setelah itu, data yang telah dipilih secara purposif disalin dan kemudian dianalisis dengan cara mengumpulkan data yang telah dicatat dalam satu folder, mengklasifikasi serta menganalisis data berdasarkan wujud ujaran kebencian dengan perpedoman pada edaran Polri mengenai ujaran kebencian di media sosial. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat lima wujud ujaran kebencian netizen dalam komentar akun Twitter @esteh.indonesia, yaitu 1) penghinaan, 2) pencemaran nama baik, 3) penistaan, 4) memprovokasi, dan 5) penyebaran berita bohong.</p> 2024-02-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/4315 SIKAP MODERAT DALAM NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI 2023-12-16T14:15:24+00:00 Farida Yufarlina Rosita [email protected] Yuentie Sova Puspidalia [email protected] Rangga Agnibaya [email protected] Sekar Putri Hapsari [email protected] <p>Sastra adalah representasi ideologi, cara pandang, dan cara berpikir pengarang. Oleh sebab itulah, karya sastra yang dilahirkan seorang pengarang tidak muncul secara tiba-tiba. Ia hadir sebagai sarana komunikasi antara pengarang dan pembaca. Oleh sebab itulah, sastra dalam hal ini novel tidak hanya sekadar memberikan informasi dan keindahan cerita, tetap juga berusaha memberikan kebermanfaatan kepada pembaca. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (<em>library research</em>) dengan subjek penelitian yaitu novel <em>Lingkar Tanah Lingkar Air</em> karya Ahmad Tohari. Penelitian ini dilakukan berdasarkan tahap reduksi dan penyajian data serta simpulan. Analisis dilakukan dengan tahap mengidentifikasi data dengan memberikan kode sesuai dengan permasalahan penelitian, untuk kemudian dianalisis sesuai dengan sikap moderat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 41 sikap moderat dalam <em>Lingkar Tanah Lingkar Air. </em>Dari 41 sikap tersebut, terdapat 7 sikap toleransi, 5 sikap komitmen kebangsaan, 3 sikap antikekerasan, 6 sikap kemaslahatan umum, 2 sikap adil, 2 sikap berimbang, 4 sikap taat konstitusi, dan 12 sikap kemanusiaan. Dari adanya sikap moderat dalam novel, pembaca diharapkan dapat menanamkan pada dirinya sehingga dapat berlaku moderat di tengah masyarakat multikultural ini.</p> 2024-02-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/4319 DESIGN THINKING DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BAHASA INDONESIA MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU 2023-12-18T13:13:59+00:00 Rustam Rustam [email protected] Oky Akbar [email protected] Ade Bayu Saputra [email protected] <p>Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapkan design thinking dalam pembelajaran berdiferesiasi content (materi), proses, dan produk belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada program pendidikan profesi guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi sedangkan partisipannya adalah mahasiswa pratik pengalaman lapangan program Pendidikan profesi guru (PPG) dengan lokasi penelitian di sekolah menengah atas kota Jambi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Milles &amp; Huberman. Analisis data dilakukan dengan kegiatan (during data collection), menyederhanakan data (data reduction), penyajian data (data display) serta menarik kesimpulan (making conclusion). Hasil penelitian mengambarkan bahwa kompetensi guru bahasa Indonesia mampu melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan pendekatan design thinking melalui kegiatan: (a) perlakuan empati untuk membentuk pemahaman peserta didik yang maksimal (ermpathize), (b) merumuskan tujuan pembelajaran dengan konsep define, (c) merumuskan ide (ideate) dalam pembelajaran, (d) mengembangkan prototipe dalam pembelajaran, dan (e) melakukan evaluasi (evaluate) terhadap modul ajar. Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi melibatkan langkah-langkah yang saling terhubung, berkelanjutan, dan berinteraksi, membentuk suatu proses yang mencakup asesmen diagnostik, analisis kurikulum, evaluasi hasil diagnostik peserta didik, dan analisis kurikulum</p> 2024-02-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/4134 MANIFESTASI TINDAK TUTUR DALAM LIRIK LAGU DANGDUT DENGAN PERSPEKTIF PRAGMATIK 2023-12-19T23:04:08+00:00 Nur Lailiyah Nur [email protected] Andri Pitoyo [email protected] Marista Dwi Rahmayantis [email protected] Sempu Dwi Sasongko [email protected] Chelya Ilham R. P. [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bentuk tindak tutur dan persepsi masyarakat terhadap penggunaan bahasa pada empat lirik lagu dangdut <em>Mangku Purel (MP), Nemen (N), Runtah (R)</em>, dan <em>Rasah Nyangkem 3 (RN3)</em>. Sumber data primer penelitian adalah empat lirik lagu dangdut, sedangkan sumber data sekunder berasal dari 200 orang penikmat lagu dangdut. Data penelitian berupa tuturan dalam empat lirik lagu dangdut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat lirik lagu tersebut ditemukan bentuk tindak tutur, yakni: asertif, direktif, ekspresif, dan komisif. Tindak tutur ekspresif paling sering digunakan dan berbentuk tuturan mengejek kasar (sarkasme). Sedangkan persepsi masyarakat terhadap penggunaan bahasa pada empat lirik lagu dangdut menunjukkan rendahnya tingkat penggunaan bahasa yang digunakan oleh pengarang dalam mencipta lagu dangdut. Berdasarkan kuesioner yang telah disebar, dari keempat lirik lagu rata-rata 86% menyatakan penggunaan bahasa tidak baik.</p> 2024-02-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/4050 Analisis Pertahanan Diri Tokoh Utama dalam Novel Lembata Karya F.Rahardi 2023-12-30T02:03:32+00:00 Anggitha Cubie Sahari [email protected] Candra Rahma Wijaya Putra [email protected] <p>Psikologi dan sastra memiliki objek kajian yang sama yaitu keduanya membicarakan mengenai manusia beserta kehidupannya. Manusia hidup tidak luput dari konflik yang menyelimutinya. Konflik tersebut mengharuskan individu untuk melakukan yang namanya pertahanan diri. Karya sastra hadir sebagai bentuk tiruan dari realita kehidupan nyata yang dimodifikasi oleh pengarang melalui proses kreatif dan imajinatif. Tujuan dari penelitian ini yakni 1) mengidentifikasi bentuk pertahanan diri tokoh utama pada novel Lembata karya F.Rahardi 2) mengidentifikasi konflik yang dialami tokoh utama dalam novel. Jenis penelitian ini yakni kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan psikologi sastra. Data penelitian berupa kutipan cerita berbentuk kalimat atau paragraph yang menunjukkan bentuk pertahanan diri. Sumber data penelitian yaitu Novel Lembata karya F.Rahardi dan pengumpulan data dilakukan dengan membaca dan memahami isi Novel Lembata, pengumpulan data yang berhubungan dengan pertahanan diri, dan mengelompokkan data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian ini ditemukan a) bentuk pertahanan dalam novel terdapat beberapa bentuk seperti represi, rasionalisasi, pengalihan, sublimasi. b) konflik yang dialami tokoh utama terdapat dua konflik yakni konflik internal dan eksternal.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: pertahanan diri, konflik, novel</p> 2024-02-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/4451 FENOMENA PERUBAHAN MAKNA KATA BAHASA INDONESIA DALAM KONTEN PLATFORM INSTAGRAM DAN X 2024-01-16T02:17:09+00:00 Ameylia Maya Kristinaupi [email protected] Nunung Sitaresmi [email protected] Lilis Siti Sulistyaningsih [email protected] Gibraltar Syawalan Gumilar [email protected] Iqssyzia Syahfitri [email protected] <p>Media sosial adalah metode komunikasi yang berkembang pesat yang banyak digunakan oleh individu untuk interaksi tertulis dan lisan, serta untuk berbagi foto dan video. Hal ini menyebabkan perubahan makna, termasuk perluasan dan penyempitan, transformasi lengkap, penghalusan, dan pengasaran. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk menyelidiki fenomena pergeseran semantik yang terjadi di media sosial di era digital. Data untuk penelitian ini berasal dari Instagram dan X. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari istilah-istilah bahasa Indonesia yang bersumber dari platform media sosial yang telah mengalami pergeseran semantik. Metodologi yang digunakan oleh para peneliti meliputi penggunaan prosedur penyimakan dan pencatatan. Metodologi yang digunakan adalah teknik kualitatif deskriptif. Melalui pemeriksaan data dan perdebatan yang terjadi, ditentukan bahwa ada lima kategori pergeseran semantik yang berbeda dalam penggunaan bahasa netizen Indonesia di Instagram dan X. Kelima kategori pergeseran semantik tersebut adalah perluasan, penyempitan, pengasaran, penghalusan, dan perubahan total. Hasil data menunjukkan bahwa terdapat 17 kata yang mengalami perubahan makna. Di antaranya, 3 kata mengalami kemunduran makna (disfemia), 7 kata mengalami perluasan makna, 2 kata mengalami perubahan penyempitan, 3 kata mengalami perubahan makna secara menyeluruh, dan 2 kata mengalami perubahan menjadi lebih halus.</p> 2024-02-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/4512 the PENGARUH CERITA DIGITAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR 2024-01-04T12:35:57+00:00 Marisatul Mahfudhoh [email protected] Ermawati Zulikhatin Nuroh [email protected] <p>Latar belakang penelitian &nbsp;ini yaitu kurangnya kemampuan siswa dalam menulis dan kurangnya guru menggunakan media dalam materi karangan narasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh media cerita digital terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN Sentul . Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data penelitian berupa tes dan dokumentasi, subjek penelitian yang digunakan yaitu 20 siswa kelas IV SDN Sentul. Proses penilaian penelitian memakai rubrik keterampilan menulis karangan narasi yang memuat isi gagasan, organisasi isi karangan, struktur tata bahasa, diksi, ejaan serta tanda baca. Dari hasil penelitian diperoleh nilai signifikan (2-Tailed) bernilai 0,000 dari hasil one sampel T-test yang mana nilai&nbsp; Sig 0,000 &lt;&nbsp; 0,05 maka H0 ditolak dan untuk Ha diterima. Dengan begitu dapat disimpulkan media cerita digital berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa sekolah dasar. Dengan demikian cerita digital dapat digunakan sebagai metode alternatif dalam kelas menulis bagi guru yang mencari media diera digital.</p> 2024-02-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/4518 DEVELOPMENT OF A LEARNING MODEL BASED ON THE QUIZIZ APPLICATION AS AN EFFORT TO DEVELOP LITERATURE LEARNING 2024-01-08T03:09:58+00:00 Aditya Permana [email protected] Mimin Sahmini [email protected] Fauzi Abdilah [email protected] Senny Shaika [email protected] <p>Pengembangan model pembelajaran menjadi urgen untuk diteliti dan dilakukan kajian secara terus menerus. Hal ini dilakukan untuk efektivitas dalam mencapai tujuan pembelejaran secara maksimal. Selain itu minat dan bakat pembelajaran sastra perlu dikembangkan, sejatinya pembelajaran sastra dapat mengembangkan karakter mahasiswa sehingga relevan dengan tujuan pendidikan dalam kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini mengembangkan model pembelajaran berbasis aplikasi quiziz sebagai media dalam pengembangan pembelajaran sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan 4D Thiagharajan. Peneliti mengembangkan model Pembelajaran dalam empat tahapan, di antaranya : 1) define, 2) design, 3) development, 4) desiminates. Hasil penelitian ini adalah memberikan informasi penggunaan quiziz dan gambaran menggunakan fitur di aplikasi quiziz yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra. Petunjuk login masuk quiziz, cara pembuatan kuis dan presentasi, mendeskripsikan angket terkait pengaruh penggunaan quiziz terhadap motivasi dalam belajar yaitu terdapat 87% mahasiswa menjawab media aplikasi quiziz memengaruhi motivasi dan menjadikan pembelajaran menarik dan menyenangkan, dan memaparkan hasil tes berbentuk kuis terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa dalam pembelajaran sastra, yaitu hasil tes awal terdapat 60% mahasiswa mendapat nilai 70 dan 85% mahasiswa setelah tes akhir mendapatkan nilai 100. Pembelajaran sastra menggunkakan aplikasi quiziz sangat efektif dan memberi warna dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan membuat mahasiswa aktif &nbsp;sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal.</p> 2024-02-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/4477 PENGEMBANGAN MEDIA LITERASILIWANGI BERBASIS APLIKASI PODCAST MENUJU MAHASISWA DENGAN LITERASI UNGGUL 2024-01-04T12:20:58+00:00 Iis Siti Salamah Azzahra [email protected] Qudratullah [email protected] <p>Kegiatan literasi di lingkungan perguruan tinggi memegang peranan yang esensial dan mendasar. Selain dari mengasimilasi dan memahami informasi yang diperoleh melalui literasi, mahasiswa juga diharapkan mampu menciptakan konten literasi sendiri. Konten ini tidak hanya berbatas pada tulisan, melainkan juga termasuk konten berbasis audio atau siaran (podcast). Proses penciptaan ini harus didukung oleh platform yang dapat menjadi wadah untuk berkreasi dan memupuk semangat berliterasi. Wadah ini seharusnya dapat menjadi tempat berbagi karya, berinteraksi, dan memberikan tinjauan terhadap konten berbasis audio, memperkaya kegiatan literasi secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengembangan media podcast yang dapat digunakan mahasiswa untuk meningkatkan kegiatan literasi. Metode penelitian yang digunakan adalah RnD (<em>Reasearch and Development</em>). Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, lembar observasi, angket, validasi produk, dan tes. Hasil validasi media terhadap pembelajaran bahasa menunjukkan persentase 95,69 % dari seluruh ahli dan praktisi. Luaran penelitian membuat kegiatan literasi di lingkungan perguruan tinggi semakin menarik, melatih mahasiswa mampu menggunakan perangkat teknologi serta memberikan ruang baru untuk mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan literasi melalui konten audio dan kondisi inilah yang menjadi dasar-dasar tercapainya literasi yang unggul di kalangan mahasiswa.</p> 2024-02-20T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024