PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) DI PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SANTRI

Authors

  • Agus Hasbi Noor STKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/empowerment.v4i1p1-31.553

Keywords:

Kecakapan Hidup, Kemandirian

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pendidikan kecakapan hidup yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern Al Ihsan Baleendah dan di Pondok Pesantren Al Ittifaq Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat.  Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data yang mendeskripsikan tentang sistem pendidikan life skills, proses pembelajaran life skills, hasil pembelajaran life skills  dalam peningkatan kemandirian yang dicapai santri di pondok pesantren. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa: (1) sistem pendidikan di pondok pesantren dilaksanakan secara terpadu, dimana terdapat struktur keterkaitan yang erat antara semua komponen dan hubungan saling pengaruh yang ada diantara komponen tersebut dalam meningkatkan kemandirian santri; (2) Proses pembelajarannya merupakan salah satu bentuk pembelajaran dengan menggunakan kegiatan pembelajaran yang bersifat dialogis, partisipatif-andragogis, namun penerapannya belum begitu komprehensif; terutama dalam tahap perencanaan dan penilaian; (3) Hasil pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap kemandirian yang dicapai santri; 4) Kemandirian yang dicapai santri ditunjukkan dengan adanya kemandirian dalam aspek emosional, perilaku, dan nilai yang tercermin pada peningkatan kepribadian seperti memiliki tanggungjawab, disiplin, tidak tergantung pada orang lain, semangat berprestasi, ulet dan gigih, percaya diri dan kegiatan membelajarkan orang lain serta peningkatan partisipasi dalam kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat. Kesimpulannya adalah bahwa sistem pendidikan dan proses pembelajaran di pondok pesantren pada dasarnya merupakan model pendidikan kecakapan hidup (life skill education model) dimana santri belajar dan dilatih untuk memecahkan dan mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapinya secara mandiri.

Downloads

Published

2015-02-28