PENGUATAN PLS DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PEMBINAAN PRAMUKA DI STKIP SILIWANGI BANDUNG

Authors

  • Muliati Purwasasmita STKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/empowerment.v4i2p14-25.563

Keywords:

Penguatan PLS, Pembangunan Karakter, Pramuka

Abstract

Pendidikan merupakan bagian penting didalam pengembangan makna belajar yaitu produktif, inovatif, responsive, adaptif, dan leading. Gerakan Pramuka merupakan suatu wadah pembinaan dan pengembangan Generasi Muda yang didirikan untuk membentuk tenaga kader pembangunan.Pandega yang berpangkalan di perguruan tinggi merupakan sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi memiliki potensi yang kuat sebagai kader pemimpin.STKIP Siliwangi Bandung sebagai lembaga pendidikan keguruan penghasil calon pendidik mempunyai potensi yang menguntungkan dan bagus untuk menumbuh suburkan pembinaan generasi muda.Pandega peserta didik yang terakhir 21 – 25 tahun beranjak dewasa 90% kegiatannya dari diri sendiri dan berorientasi pada sumbu-sumbu Ketuhanan Yang Maha Esa, diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat.Pramuka Pandega yang berpangkal di perguruan tinggi harus ditangani secara serius untuk mencetak Pembina Pramuka yang tangguh.Masalah yang nampak bahwa masih terkotak-kotaknya pembinaan terhadap anak-anak/pemuda antara lain, berkurangnya mobilitas mahasiswa dan calon mahasiswa karenanya mobilitas mahasiswa disebabkan tersedianya lembaga pendidikan dari tingkat desa sampai tingkat tinggi di daerah. Aspek yang sangat penting Peranan Pendidikan Tinggi dalam pembangunan bangsa : a) merupakan tempo terbinanya anak-anak muda dari berbagai lapisan social ekonomi serta latar belakang etnis dan daerah menjadi manusia Indonesia, b) disadari pentingnya kesadaran peranan pembinaan nilai dan wawasan, dan wawasan yang merupakan ciri manusia Indonesia dalam rangka pembangunan bangsa, maka usaaha yang sampai sekarang dilaksanakan perlu ditingkatkan,karena dalam pembangunan bangsa, aspek Pembina terutama dalam perbaikan kurikulum dan extra non kurikuler sebagai penyelenggara kegiatan seperti Menwa, Kepramukaan dan sebagainya. Dengan demikian tenaga-tenaga pengajar, pendidik, disiapkan sebagai Pembina-pembina pramuka khususnya di perguruan tinggi dapat memberikan bekal yang cukup bagi para mahasiswa sebagai kader pemimpin pembangunan dimasa mendatang melalui pendidikan pramuka.

Downloads

Published

2015-09-30