MANAJEMEN PELATIHAN LIFE SKILL DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN

Authors

  • Rohmat Koswara STKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/empowerment.v3i1p37-50.571

Keywords:

Managemen pelatihan, life skill, pemberdayaan santri.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena  kurangnya  pendidikan life skill di pondok pesantren sehingga  pesantren kurang mampu memberdayakan santri agar dapat hidup mandiri.Kurang berkembangnya pendidikan life skill disebabkan oleh tidak  maksimalnya  managemen pelatihan life skill di pesantren. Tujuan penelitian ini diantaranya untuk mengetahui : gambaran tentang perencanaan,  pelaksanaan dan evaluasi   pelatihan life skill dalam upaya  pemberdayaan santri  di pondok pesantren Misbahul Falah. Landasan teori dalam penelitian ini, peneliti merujuk kepada beberapa konsep yaitu : Konsep manajemen pelatihan ,Konsep life skill dalam satuan program PLS, Konsep Pemberdayaan santri , Konsep Pondok Pesantren ,  Konsep dasar  pendidikan luar sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriftif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian  ini menunjukkan bahwa: manajemen pelatihan  life skills di Pondok Pesantren Misbahul Falah ini ini belum sepenuhnya berjalan dengan baik, masih banyak  yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat terlihat dalam proses perencanaannya yang kurang baik karena tidak tercatat/ terdokumentasikan dengan baik, berkaitan dengan   pelaksanaannya  kegiatan life skill dapat berjalan dengan baik sedangkan dalam kegiatan  evaluasi kegiatan life skill  kurang efektif karena tidak ada alat ukur penilaian yang jelas. Memperhatikan  hal tersebut kiranya dipandang perlu adanya penataan kembali manajemen pelatihan life skill  agar pendidikan life skills di Pondok Pesantren  Misbahul Falah  dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga mampu menciptakan jiwa santri yang lebih berkualitas dan kompetitif, memilki kecakapan hidup untuk menghadapi masa depan yang semakin kompleks.Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa pondok pesantren perlu mengadakan penataan dalam menyusun managemen pelatihan  life skills di pondok pesantren Misbahul Falah dari segi  tahap perencanaan, memerlukan pencatatan yang baik , tahap pelaksanaan sudah baik  dan tahap evaluasi, tidak semua materi dalam mengevaluasi dapat terukur  dengan baik. Walaupun managemen pelatihan life skill kurang maksimal, pondok pesantren Misbahul Falah telah berhasil memberdayakan santrinya untuk dapat hidup  mandiri dalam menghadapi kehidupannya dimasa yang akan datang. 

Downloads

Published

2014-02-28