PROSES PEMBELAJARAN ALAT MUSIK TRADISIONAL KACAPI SITER PADA LANSIA PEREMPUAN DI SANGGAR SENI PANGRIPTA CIPTA KOTA BANDUNG

Authors

  • taufik nurhidayat STKIP Siliwangi Bandung

DOI:

https://doi.org/10.22460/empowerment.v1i2p141-150.624

Keywords:

Proses pembelajaran Kacapi Siter untuk lansia perempuan

Abstract

Masalah pokok berfokus pada bagaimana proses pembelajaran alat musik tradisional Kacapi Siter untuk lansia perempuan dengan tahapan-tahapan proses pembelajaran dengan membina kebersamaan dan motivasi belajar. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui Teknik penyampaian bahan ajar dan pendekatan yang dipakai dalam pembelajaran alat musik Kacapi Siter untuk  Lansia Perempuan, 2) Tahap-tahap penyampaian materi untuk lansia perempuan, 3) mengetahui aktivitas dan motivasi dalam proses pembelajaran alat musik Kacapi Siter pada lansia perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan paradigma kualitatif dengan teknik pengumpulan data, observasi, studi pustaka, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta yang mengikuti proses pembelajaran di sanggar seni Pangripta Cipta Kota Bandung yang berjumlah 11 orang. Dan sampel yang saya ambil adalah 3 orang lansia perempuan.Berdasarkan hasil pengamatan bahwa  perlu pemberian tambahan waktu untuk menguasai iringan petikan Kacapi untuk mengiringi lagu, dua minggu satu lagu. Guna mengatasi kebosanan mempelajari satu lagu secara berulang-ulang, perlu diselangi lagu baru, tetapi juga mengulang lagu yang telah dipelajari. Pelatih  Kacapi Siter pada lansia perempuan perlu menempatkan diri sebagai anak yang bisa melayani kebutuhan pembelajaran.Kesimpulannya adalah proses pembelajaran alat musik tradisional Kacapi Siter untuk lansia memerlukan metode khusus disamping para lansia sangat lah sulit mencerna materi sehingga harus berulang-ulang dalam penyampaian materi tersebut dan dalam proses pembelajaran harus santai dan tidak terburu-buru.

Downloads

Published

2012-09-30