BLENDED LEARNING DALAM PERSEPSI MAHASISWA

Authors

  • Lailin Hijriani Universitas Timor
  • Gusti Firda Khairunnisa Universitas Timor Kefamenanu
  • Justin Eduardo Simarmata Universitas Timor Kefamenanu
  • Yosepha Patricia Wua Laja Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.22460/p2m.v9i1.3153

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskrisikan persepsi mahasiswa terkait perkuliahan secara Blended Learning. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar dampak pandemic Covid-19 terhadap pendidikan. Dikarenakan sektor pendidikan salah satu sector yang terdampak di masa pandemi ini. Wabah pandemic Covid-19 melumpuhkan semua aktivitas diberbagai bidang diseluruh negara, khususnya aktivitas dalam bidang pendidikan di perguruan tinggi Indonesia. Untuk menekan penyebaran virus Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk dilakukan pembelajaran secara daring. Namun, saat penerapan New Normal. Maka pemerintah mengizinkan untuk menerapkan perkuliahan secara online dan offline atau yang lebih dikenal dengan perkuliahan secara Blended Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan perkuliahan menggunakan metode pembelajaran blended learning efektif diterapkan dimasa pandemic. Penggunaan blended learning dapat membantu mahasiswa untuk dapat belajar secara mandiri serta bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.Kata kunci: Blended Learning, Persepsi Mahasiswa

References

Anhusadar, L. O. (2020). Persepsi Mahasiswa PIAUD terhadap Kuliah Online di Masa Pandemi Covid 19. Kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 44-58.

Davis, H., dan Fill, K. (2007). Embedding Blended Learning in a University’s Teaching Culture: Experiences and Reflections. British Journal of Educational Technology, 38(5).

Dziuban, C., Graham, C.R., Moskal, P.D., Norberg, A., & Sicilia, N. (2018). Blended Learning: The New Normal and Emerging Technologies. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 15(3).

Hameed, S., Badii, A., dan Cullen, A. (2008). Effective E-Learning Integration with Traditional Learning in a Blended Learning Environment. European and Mediterranean Conference on Information Systems.

Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.

Kemdikbud RI. (2020). Edaran Tentang Pencegahan Wabah Covid-19 di Lingkungan Satuan Pendidikan Seluruh Indonesia.

Mifrahi, M.N. (2019). Penerapan Blended Learning Berbasis Student Centered Learning pada Mata Kuliah Matematika Ekonomika Bagi Generasi Z. Refleksi Pembelajaran Inovatif, 1(2).

MacDonald, M. 2011. Creating a Website: The Missing Manual. Amerika Serikat: O'Reilly Media.

Nugroho, S. (2012). Profesionalisme Guru Sd Negeri Se-Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang (Suatu tinjauan aspek persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru). Varia Pendidikan, 24(2).

Oh, E., dan Park, S. 2009. How are universities involved in blended instruction? Educational Technology & Society, 12(3), 327-342.

Picciano, A. G., Dziuban, C., & Graham, C. R. (Eds.). (2014). Blended Learning. Routledge.

Pratiwi, E. W. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Kegiatan Pembelajaran Online di Sebuah Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia. Perspektif Ilmu Pendidikan, 34(1).

Rachmawati, Y., Ma’arif, M., Fadhillah, N., Inayah, N., Ummah, K., Siregar, M.N.F., Amalyaningsih, R., Aftannailah, F., & Auliyah, A. (2020). Studi Eksplorasi Pembelajaran Pendidikan IPA Saat Masa Pandemi Covid-19 di UIN Sunan Ampel Surabaya. Indonesian Journal of Science Learning, 1(1), 32-36.

Sadikin, A., dan Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19 (Online Learning in the Middle of the Covid-19 Pandemic). BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(02), 214-224.

Saifuddin, M. F. (2017). E-Learning dalam Persepsi Mahasiswa. Varia Pendidikan, 29(2), 102-109

Published

2022-05-31