PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI: STUDI KASUS TERHADAP KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PASCA BENCANA GEMPA BUMI CIANJUR
DOI:
https://doi.org/10.22460/p2m.v10i1.3725Keywords:
Sosial Emosional, Belajar Mengajar, Gempa BumiAbstract
Gempa Cianjur yang berkekuatan 5,6 Magnitudo memunculkan permasalahan terhadap kegiatan belajar mengajar dan tumbuh kembang anak usia dini di TK Insan kamil Kecamatan. Cugenang Kabupaten Cianjur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak bencana gempa dalam kegiatan belajar mengajar terhadap tumbuh kembang anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Penelitian dilaksanakan di TK Insan Kamil Kecamatan. Cugenang Kabupaten. Cianjur, serta subjek penelitiannya yaitu seluruh peserta didik dan Guru di TK Insan Kamil. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara, serta analisis data yang digunakan yaitu Grounded Theory. Hasil penelitian menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar dan  perkembangan sosial emosional menjadi salah satu perkembangan anak yang sangat terdampak, seperti anak sering menunjukan perilaku ketakutan dan kecemasan, serta konsentrasi dan kemandian anak menjadi menurun. Dari permasalahan tersebut keterlibatan orang tua menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan sosial emosional anak usia dini di TK Insan Kamil Cianjur.References
Belsky, J. (1984). of Parenting : A Process Model. Child Development, 55(1), 83–96.
Budi Utami, F., Kemal, F., & Fajar Nugraha, W. (2022). Metode Bercerita Untuk Pemulihan Trauma Anak Pasca Bencana Gempa Bumi Cianjur. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 3(2), 403–409.
Cabella, T. P., & Rasminto. (2022). Efektivitas Metode Permainan Tradisional pada Trauma Healing Korban Pasca Bencana Gempa Bumi di Cianjur. Proceeding International Seminar on Islamic Education and Peace, 2, 194–202.
Comer, J. S., Puliafico, A. C., Aschenbrand, S. G., McKnight, K., Robin, J. A., Goldfine, M. E., & Albano, A. M. (2012). A pilot feasibility evaluation of the CALM Program for anxiety disorders in early childhood. Journal of Anxiety Disorders, 26(1), 40–49. https://doi.org/10.1016/j.janxdis.2011.08.011
Cosso, J., de Vivo, A. R. R., Hein, S., Silvera, L. P. R., Ramirez-Varela, L., & Ponguta, L. A. (2022). Impact of a Social-emotional Skills-Building Program (Pisotón) on Early Development of Children in Colombia: A Pilot Effectiveness Study. International Journal of Educational Research, 111(August 2021). https://doi.org/10.1016/j.ijer.2021.101898
Duffy, A., Horrocks, J., Doucette, S., Keown-Stoneman, C., McCloskey, S., & Grof, P. (2013). Childhood anxiety: An early predictor of mood disorders in offspring of bipolar parents. Journal of Affective Disorders, 150(2), 363–369. https://doi.org/10.1016/j.jad.2013.04.021
Gunathilake, K. D. P. P. (2019). Emerging technologies available for the enhancement of bioactives concentration in functional beverages. In Biotechnological Progress and Beverage Consumption: Volume 19: The Science of Beverages. Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-816678-9.00002-3
Harjanty, R. (2019). PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 3, No 1, Oktober 2019. Paud Lectura, 3(2), 1–9. http://proceedings.kopertais4.or.id/index.php/ancoms/article/view/68
Hidayati, F., Kaloeti, D. V. S., & Karyono. (2011). Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak [Role of Father in Parenting]. Jurnal Psikologi UNDIP, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.14710/jpu.9.1.
Lamb, M. E. (2010). Fathers, families, and children’s well-becoming in Africa. In The role of the father in child development (5th ed.). http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=psyh&AN=2010-04805-013&lang=es&site=ehost-live
Luo, J., van Grieken, A., Yang-Huang, J., van den Toren, S. J., & Raat, H. (2022). Psychosocial health disparities in early childhood: Socioeconomic status and parent migration background. SSM - Population Health, 19(April), 101137. https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2022.101137
Manurung, M. P., & Simatupang, D. (2019). Meningkatkan Konsentrasi Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Penggunaan Metode Bercerita di TK ST Theresia Binjai. Jurnal Usia Dini, 5(1), 65.
Martini, J., Knappe, S., Beesdo-Baum, K., Lieb, R., & Wittchen, H. U. (2010). Anxiety disorders before birth and self-perceived distress during pregnancy: Associations with maternal depression and obstetric, neonatal and early childhood outcomes. Early Human Development, 86(5), 305–310. https://doi.org/10.1016/j.earlhumdev.2010.04.004
Nasution, R. A. (2017). Penanaman Disiplin dan Kemandirian Anak Usia Dini dalam Metode Maria Montessori Oleh Raisah Armayanti Nasution , M . Pd. Jurnal Raudhah, 05(02), 6. https://core.ac.uk/download/pdf/267075533.pdf
Newland, L. A., Coyl-Shepherd, D. D., & Paquette, D. (2013). Implications of mothering and fathering for children’s development. Early Child Development and Care, 183(3–4), 337–342. https://doi.org/10.1080/03004430.2012.711586
Prado, E. L., Sebayang, S. K., Adawiyah, S. R., Alcock, K. J., Ullman, M. T., Muadz, H., & Shankar, A. H. (2021). Maternal depression is the predominant persistent risk for child cognitive and social-emotional problems from early childhood to pre-adolescence: A longitudinal cohort study. Social Science and Medicine, 289(September), 114396. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2021.114396
Puspadiningrum, D., Winarni, E. W., & Hasnawati, H. (2017). Ekstrakurikuler Pramuka Terintegrasi Siaga Bencana Gempa Bumi Terhadap Keterampilan Tanggap Bencana Siswa Sd. Jurnal PGSD, 10(2), 73–78. https://doi.org/10.33369/pgsd.10.2.73-78
Putri, P. I., & Widiastuti, A. A. (2019). Meningkatkan Konsentrasi Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dengan Pendekatan Reinforcement melalui Metode Bermain Bunchems. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 207. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.177
Rima, Selviana, Y., K.B, Beatriks, N., T, Friandry, W., & K, Indra, Y. (2016). Mengindentifikasi motivasi keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Jurnal AUDI, 1(2), 84–91.
Sa’diyah, R. (2017). Pentingnya Melatih Kemandirian Anak. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 16(1), 31–46. https://doi.org/10.15408/kordinat.v16i1.6453
Sari, D. R., & Rasyidah, A. Z. (2020). Peran Orang Tua Pada Kemandirian Anak Usia Dini. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 3(1), 45–57. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v3i1.441
Say How Ong, Wickramaratne, P., Min Tang, & Weissman, M. M. (2006). Early childhood sleep and eating problems as predictors of adolescent and adult mood and anxiety disorders. Journal of Affective Disorders, 96(1–2), 1–8. https://doi.org/10.1016/j.jad.2006.05.025
Schaffer, H. R. (1982). Social development in early childhood. Psychology and People: A Tutorial Text, August, 73–88. https://doi.org/10.1007/978-1-349-16909-2_4
Sitompul, L. K., Stevani, L. D., Fauziah, R., & Putri, V. T. (2021). Implementasi Teknik Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Gangguan Kecemasan Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 5(2), 501–512. http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/article/view/4146
Su, J., & Ng, D. T. K. (2023). Artificial intelligence (AI) literacy in early childhood education: The challenges and opportunities. Computers and Education: Artificial Intelligence, 100124. https://doi.org/10.1016/j.caeai.2023.100124
Tandon, M., Cardeli, E., & Luby, J. (2009). Internalizing Disorders in Early Childhood: A Review of Depressive and Anxiety Disorders. Child and Adolescent Psychiatric Clinics of North America, 18(3), 593–610. https://doi.org/10.1016/j.chc.2009.03.004
Wulansuci, G. (2021). Stres Akademik Anak Usia Dini: Pembelajaran CALISTUNG vs. Tuntutan Kinerja Guru. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 6(2), 79–86. https://doi.org/10.14421/jga.2021.62-03
Wulansuci, G, & Kurniati, E. (2019). Pembelajaran Calistung ( Membaca , Menulis , Berhitung) Dengan Resiko Terjadinya Stress Akademik Pada Anak Usia Dini. Jurnal Tunas Siliwangi, 5(1), 38–44.
Wulansuci, Ghina, Hunafa Lestari, R., & Munggaraning Westhisi, S. (2022). Pemahaman Guru Paud Terhadap Stress Akademik Pada Anak Usia Dini. Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 41–48. https://doi.org/10.29313/ga:jpaud.v6i1.9714