PENGGUNAAN INSTRUMEN ASESMEN LITERASI BERMUATAN KARAKTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINK AND MATCH PADA MAHASISWA IKIP SILIWANGI
DOI:
https://doi.org/10.22460/semantik.v11i2.p215-228Keywords:
literacy assessment, character, link and match methodAbstract
The purpose of this study was to determine the use of character-laden literacy assessments using the link and match method and to determine the relationship between student test results regarding character-loaded literacy assessments and student questionnaire results. The method used in this research is descriptive qualitative method, which is a research method that makes a systematic, accurate, and factual overview of a fact, its nature, and the relationship between the phenomena studied. The data analysis technique in this study, namely the test technique, is to determine the results of character-laden literacy assessments by using the link and match method and the questionnaire technique used to determine the relationship between the results of literacy assessment tests containing character and the results of student questionnaires. The subjects in this study were students of IKIP Siliwangi class B1 class of 2019 Indonesian Language Education Study Program. The results obtained from the student literacy assessment were 72%. And the results of student questionnaires about the average character of 86.5%. Based on the descriptive analysis criteria table, the percentage for literacy assessment is in the high category criteria, while for the questionnaire filled with characters the percentage is in the very good criteria.References
Abidin, Y. (2012). Pembelajaran bahasa berbasis karakter. Bandung:PT Refika Aditama
Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2017). Pembelajaran Literasi: strategi meningkatkan kemampuan literasi matematika, sains, membaca, dan menulis. Jakarta: Bumi Aksara.
Baginda, M. (2016). Nilai-nilai pendidikan berbasis karakter pada pendidikan dasar dan menengah. Jurnal Ilmiah Iqra', 10(2).
Daulay, N. (2014). Implementasi tes psikologi dalam bidang pendidikan. Jurnal Tarbiyah, 21(2).
http://dx.doi.org/10.30829/tar.v21i2.13
Disas, E. P. (2018). Link and match sebagai kebijakan pendidikan kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 231-242. https://doi.org/10.17509/jpp.v18i2.12965
Galuh, A. D., Maharani, D., Meynawati, L., Anggraeni, D., & Furnamasari, Y. F. (2021). Urgensi nilai dan moral dalam upaya meningkatkan pendidikan karakter melalui pembelajaran pkn di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5169-5178.
Hidayat, M. H., & Basuki, I. A. (2018). Gerakan literasi sekolah di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(6), 810-817.
Kholifasari, R., Utami, C., & Mariyam, M. (2020). Analisis kemampuan literasi matematis siswa ditinjau dari karakter kemandirian belajar materi aljabar. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 7(2), 117-125.
Koesoema, D. (2017). Pendidikan karakter. Jakarta: Penerbit Grasindo.
Kusmana, S. (2017). Pengembangan literasi dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, Dan Kesusastraan Indonesia, 1(1), 151-164.
Liestari, S. P., & Muhardis, N. F. N. (2020). Kemampuan Literasi Membaca Siswa Indonesia (Berdasarkan hasil UN dan PISA). Indonesian Journal of Educational Assessment, 3(1), 24-31. https://doi.org/10.26499/ijea.v3i1.53 HA 24-31.
Mustikaningrum, G., Pramusinta, L., Buamona, S. A. M. U., Cahyadi, E., & Istiqomah, W. (2020). Implementasi pendidikan karakter terintegrasi kurikulum dan metode pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 7(2), 154-164.
Nazir, M. (2014). Metode penelitian. Bandung: Ghalia Indonesia.
Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan, 9(3). 464-468.
Rifai, A. (2016). Pendidikan karakter dan pendidikan akhlak. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 9 (17).
Sari, D. R., & Rosa, B. M. (2021). Asesmen kompetensi minimum dan survei karakter di indonesia serta relevansinya dengan pemikiran ibnu sina. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 7(1), 35-51.
http://dx.doi.org/10.24014/potensia.v7i1.10033.
Stiggins, R.J. (1994). Student-Centered Classroom Assessment. New York :Macmillan College Publishing Company.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wiggins, G. (2011). A true test: Toward more authentic and equitable assessment. Phi Delta Kappan, 92(7), 81-93.
Wulan, A. R. (2012). Pengertian dan esensi konsep evaluasi, asesmen, tes, dan pengukuran. [Materi Kuliah FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia]. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/ FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/ANA_ RATNAWULAN/pengertian_asesmen.pdf
Yahya, M., Vitalocca, D., & Abdal, N. M. (2021). Link and match kurikulum SMK bidang TIK dengan dudika di Sulawesi Selatan. In Seminar Nasional LP2M UNM.
Zulfahita, Z., Husna, N., & Mulyani, S. (2020). Kemampuan literasi dan kepercayaan diri siswa smp berdasarkan akreditasi sekolah swasta dan negeri di kota singkawang. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 6(3), 407-421.