PENGARUH TAYANGAN UPIN DAN IPIN TERHADAP GAYA BERBAHASA SISWA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.22460/semantik.v7i2.p99-106Kata Kunci:
Pengaruh, Tayangan, Gaya IndonesiaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh tayangan upin dan ipin terhadap gaya berbahasa siswa SD. Penelitian ini bersifat kualitatif metode deskriptif yang menafsirkan data yang berkenaan dengan situasi yang terjadi, sikap, dan pandangan yang menggejala di masyarakat serta pengaruh terhadap suatu kondisi. Data dalam penelitian ini adalah gaya berbahasa siswa, khususnya unsur bahasa melayu dalam percakapan siswa. Sumber data didapat dari percakapan siswa SD. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa adanya pengaruh tayangan upin dan ipin yang bisa diketahui pada saat siswa melakukan komunikasi dilingkungan sekolahnya, siswa sering menirukan apa yang diucapkan oleh tokoh pada film tersebut. Hal ini dinilai mampu mempengaruhi perkembangan bahasanya.Referensi
Badjuri, A. (2010). Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jumaris, M. (2005). Perkembangan dan pengembangan anak usia taman kanak-kanak. Jakarta.
Keraf, G. (2009). Diksi dangan gaya bahasa. Jakarta.
Munadi, Y. (2012). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: GaungPersada Press.
Purwati, P., Rosdiani, R., Lestari, R. D., & Firmansyah, D. (2018). Menganalisis Gaya Bahasa Metafora dalam Novel “Laskar Pelangi†Karya Andrea Hirata. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(3), 291–302. https://doi.org/10.22460/P.V1I3P%P.598
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sugiono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiono. (2015). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wingkel. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Zoebazary, I. (2010). Kamus Istilah Televisi dan Film. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.