TINDAK TUTUR TIDAK LITERAL PADA PELANGGARAN UU ITE DALAM KASUS LINA MUKHERJEE ANALISIS LINGUISTIK FORENSIK

Penulis

  • Munzila Adelawati Universitas Gadjah Mada
  • Sailal Arimi Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.22460/semantik.v14i1.p113-126

Kata Kunci:

Linguistik Forensik, Lina Mukherjee, UU ITE

Abstrak

Kasus Lina Mukherjee (LM) yang menggunggah video kontroversial di Tiktok pada tahun 2023 cukup menarik perhatian publik. LM dilaporkan ke Pengadilan Negeri Palembang dan dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk dan jenis tuturan LM, menganalisis makna leksikal dan gramatikal tuturan LM, dan mengetahui dampak tuturan LM. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan data yang tersebar di sosial media, mengikuti proses hukum dari web putusan.mahkamahagung.go.id yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht). Setelah data dikumpulkan, peneliti menganalisis dengan pendekatan linguistik forensik. Data linguistik dari proses hukum dianalisis menggunakan pendekatan sosiolinguistik dan pragmatik. Hasil dari penelitian ini adalah terdakwa LM adalah wanita dewasa yang memiliki jutàan pengikut di media sosialnya dan tuturan yang digunakan LM terbukti memiliki diksi yang negatif. Terdapat empat jenis tindak tutur non-literal, yaitu Ironi, Hiperbola, Humor, dan Sarkasme. Dampak dari tuturan LM adalah menyinggung pengikutnya, terutama mereka yang memegang teguh nilai-nilai agama dan norma sosial, tuturan LM sesuai yang dituduhkan oleh jaksa bahwa prilaku dan perbuatan LM melanggar UU ITE.

Referensi

Ahmad, A. (2007). Makna Basmalah Dalam Perspektif. AlQalam, 24(3), 340–351. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/364916-makna-basmalah-dalam-perspektif-ilmu-hik-ecdaf633.pdf

Akastangga, M. D. B., Pastika, I. W., Puspani, I. A. M., & Sudiapa, I. N. (2024). Blasfemi’s speech in speech made darmawati’s religious lecture on youtube media: Forensic linguistic study. International Journal of Social Science and Human Research, 7(02), 913–920. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i02-05

Arimi, S., & Adelawati, M. (2024). Kasus hukum Ahmad Dhani : Kajian linguistik forensik atas pencemaran nama baik. Suar Betang, 19(1), 127–139.

https://doi.org/https://suarbetang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/BETANG/article/view/14995/301

Asnurida, R. (2023). 5 Kontroversi Lina Mukherjee, terbaru ngonten makan kriuk babi. Retrieved June 16, 2024, from IDN Times website: https://www.idntimes.com/hype/entertainment/alaya-vrida/kontroversi-lina-mukherjee?page=all

Ayub, M., & Sulaeman, S. F. (2023). Dampak sosial media terhadap interaksi sosial pada remaja: Kajian sistematik. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 7(1), 21–28. Retrieved from https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPBK/article/download/14610/8690

Carney, T. (2014). Being (im)polite: A forensic linguistic approach to interpreting a hate speech case. Language Matters, 45(3), 325–341. https://doi.org/10.1080/10228195.2014.959545

Coulthard, M., & Johnson, A. (2005). An Introduction to Forensic Linguistics: Language in Evidence. New: Rouledge.

Drouin, M., Boyd, R. L., Hancock, J. T., & James, A. (2017). Linguistic analysis of chat transcripts from child predator undercover sex stings. Journal of Forensic Psychiatry and Psychology, 28(4), 437–457. https://doi.org/10.1080/14789949.2017.1291707

Endra, Y., & Ratri, D. D. (2021). Dituding hina fisik Lesti Kejora, Lina Mukherjee: Nggak mau dikritik jangan jadi artis. Retrieved June 16, 2024, from Suara.com website: https://www.suara.com/entertainment/2021/09/26/162339/dituding-hina-fisik-lesti-kejora-lina-mukherjee-nggak-mau-dikritik-jangan-jadi-artis

Grant, T. (2022). The idea of progress in forensic authorship analysis. Elements in Forensic Linguistics. Cambridge University Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1017/9781108974714

Handayani, N., & Ely, D. Q. M. (2020). Tindak tutur ironi dan kelakar dalam acara rumpi di TransTV. Totobuang: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 8(2), 311–325. Retrieved from https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/download/166/139/1209

Haq, S. R. N. F., Sudrajat, R. T, & Firmansyah, D. (2020). Kajian Sosiolinguistik terhadap ujaran bahasa mahasiswa. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(5), 797–804. Retrieved from https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/5385/pdf

Hardiati, W. (2018). Tindak tutur sarkastik di media sosial (Sarcastic Speech Acts in Social Media). Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya, 8(1), 123. https://doi.org/10.20527/jbsp.v8i1.4817

Karima, N., Suryanti, H. H. S., & Hartini, S. (2022). Upaya mengatasi penyalahgunaan media sosial menggunakan pendekatan konseling client centered pada siswa SMA di panti asuhan yatim Putri Aisyiyah II Surakarta Tahun 2020/2021. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(1), 8–12. Retrieved from https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/mdk

Kasmawati, K. (2021). Penggunaan Hiperbola dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 64–71. https://doi.org/10.46918/idiomatik.v4i2.198

Marina. (2023). Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomer.726/Pid.Sus/2023/PN Plg. Retrieved March 11, 2024, from Mahkamahagung.go.id website: https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/zaee7213dfa9d3788660303932303137.html

Ningrum, D. J., Suryadi, S., & C., & Wardhana, D. E. (2018). Kajian Ujaran Kebencian Di Media Sosial. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2(3), 241–252. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jik.v2i3.6779

Olsson, J. (2008). Forensic Linguistics. New York: Continuum.

Rahmawati, M. (2021). Profil dan biodata lina mukherjee indonesia asal mana, lengkap dengan riwayat kuliah dan akun IG. Retrieved June 16, 2024, from Portal Purwokerto.con website: https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/seleb/pr-1152691740/profil-dan-biodata-lina-mukherjee-indonesia-asal-mana-lengkap-dengan-riwayat-kuliah-dan-akun-ig?page=all

Rohmadi, M. (2004). Teori dan Analisis Pragmatik. Yogyakaarta: Lingkar media.

Rusdiansyah, R. (2020). Hukum Dan Linguistik Forensik. Al-Amwal : Journal of Islamic Economic Law, 5(1), 21–31. https://doi.org/10.24256/alw.v5i1.1420

Saifullah, A. R. (2009). Analisis Linguistik Forensik Terhadap Tindak Tutur yang Berdampak Hukum (Studi Kasus Delik Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik di Polres Bandung Tengah dan Bandung Timur). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sawirman dkk. (2014). Linguistik Forensik. In Jurnal Ilmu Pendidikan (1st ed., Vol. 7). Padang: Andalas University Press.

SIPP Palembang. (2023). Informasi detail perkara Lina Lutfiawati alias Lina Mukherjee. Retrieved May 14, 2023, from Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Palembang website: https://sipp.pn-palembang.go.id/index.php/detil_perkara

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Surahman, S. (2018). Public figure sebagai virtual opinion leader dan kepercayaan informasi masyarakat. WACANA, 17(1), 53–63. https://doi.org/10.4324/9781315587714-6

Suryani, Y., Istianingrum, R., & Hanik, S. U. (2021). Linguistik Forensik Ujaran Kebencian terhadap Artis Aurel Hermansyah di Media Sosial Instagram. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 107–118. https://doi.org/10.32528/bb.v6i1.4167

Umar, A. M. (2008). Mu’jamul Lughotul Arobiyah Al-Muasyiroh. mesir: Alimul Kitab.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-02-06