NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER ANAK USIA DINI

Authors

  • muthia nur fadhilah IAIN KENDARI

DOI:

https://doi.org/10.22460/ts.v8i1p%25p.3154

Abstract

Kesenian merupakan bagian budaya dan sarana untuk mengekspresikan keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain itu, kesenian mempunyai fungsi yaitu mengembangkan karakter diri anak seperti yang dilakukan oleh paud Islam Kendari. Berdasarkan hal tersebut terdapat tiga rumusan masalah dalam penelitian ini. Pertama nilai-nilai karakter yang terdapat pada tarian mondotambe di paud Islam insan unggul kendari. Kedua pengembangan nilai-nilai karakter pada tarian mondotambe. Ketiga alasan nilai-nilai budaya lokal dikembangkan di paud Islam. Jenis penelitian ini penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif Metodenya menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction) penyajian data, penarikan kesimpulan dan Verifikasi (concultion drawing and varification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lima nilai yang terdapat pada tarian mondotambe di paud Islam insan unggul. Pertama nilai karakter Religius. Kedua nilai karakter kemandirian. Ketiga nilai karakter kreatif. Keempat nilai karakter tanggung jawab. Kelima nilai karakter cinta tanah air. Pengembangan nilai-nilai karakter yang terdapat pada tarian mondotambe di paud Islam insan unggul melalui proses latihan, pementasan dan gerakkan. Alasan nilai budaya tari tradisional dikembangkan di paud Islam unggul karena tari tradisional tersirat pesan  berupa pengetahuan, gagasan, kepercayaan, nilai dan norma. Karya tari yang dihasilkan sangat sederhana baik dari sisi gerak, busana maupun iringan.

References

Eko Purnomo. (2014). Mengembangkan Tari Kreatif Melalui Model Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak. 22(2).

Ernis. (n.d.). Wawancara (Guru PAUD Islam Insan Unggul).

Hadi. (2007). Sosiologi Tari. Pustaka.

Hafianti, D. (2001). Ayo Menari. Gramedia Widia Sarana.

Hasmito Dachlan. (n.d.). Wawancara (Tetua Adat).

Irsalina Safirah. (n.d.). Wawancara (Selaku Maasyarakat Tolaki).

Langer, K. S. (2006). Problematika Seni (Stsi (ed.)).

Lexy J Moeloeng. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. (2012). Managemen PAUD. PT Remaja Rosdakarya.

Sartika Dewi. (n.d.). Wawancara (Kepala Sekolah PAUD Islam Insan Unggul Kendari).

Soedarsono. (1992). Pengantar Apresiasi Seni. Balai Pustaka.

Sugiyono. (2016). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Alfabeta.

Sulwa. (n.d.). Wawancara (Pegawai Dinas Pariwisata Kolaka).

Utami Munandar. (1995). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Rineka Cipta.

Zuchdi Darmiyati. (2011). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktek. Uny Press.

Downloads

Additional Files

Published

2022-05-12