PENGEMBANGAN E-MODUL STUDI SOSIAL ANAK USIA DINI BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

Authors

  • Melia Eka Daryati Universitas Bengkulu
  • Didik Suryadi Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.22460/ts.v9i2.4184

Keywords:

Studi Sosial, Kurikulum Merdeka, Creative Problem Solving

Abstract

Keterbatasan imajinasi dalam mengatasi suatu masalah menjadi fokus permasalahan yang perlu diatasi. Penemuan ide baru dan proses mengatasi masalah yang kreatif sulit didapatkan bila enggan untuk mengubah pola pikir. Perlu adanya proses pendekatan creative problem solving disetiap memikirkan ide baru dan kreatif dalam mengatasi suatu masalah. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menemukan solusi dalam meningkatkan creative problem solving khusus dalam mengembangkan e-modul. Tujuan penelitian pengembangan ini diantaranya :1) Mengembangakan e-modul studi sosial anak usia dini berbasis kurikulum merdeka dalam meningkatkan creative problem solving mahasiswa, dan 2) Mengetahui efektivitas e-modul studi sosial anak usia dini berbasis kurikulum merdeka. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model pengembangan Research and Development (R&D) dengan prosedur define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner analisis kebutuhan, angket respon mahasiswa, dan lembar observasi creative problem solving. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Penelitian berhasil melakukan pengembangan e-modul studi sosial anak usia dini berbasis kurikulum merdeka dalam meningkatkan creative problem solving mahasiswa. 2) Pengembangan e-modul studi sosial anak usia dini berbasis kurikulum merdeka dalam meningkatkan creative problem solving mahasiswa terbukti tepat berdasarkan dari validasi expert judgment dan hasil uji, dan 3) Media e-modul studi sosial anak usia dini berbasis kurikulum merdeka dengan uji paired sample t-test signifikansi (0,000<0,005) efektif dalam meningkatkan creative problem solving mahasiswa.

References

Anas, Zaenul, A. I., Khairul Anam, N., & Hariwahyuni, F. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Madrasah Ibtidaiyah (MI) (Studi Analisis Kebijakan KMA RI No. 347 Tahun 2022). Journal of Creative Student Research (JCSR), 1(1), 99–116. https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/jcsr/article/download/1043/1032

Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi). Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 195–205. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.1.2021.591

Byrd, B. &. (2010). Methods for effective teaching. Colombus. Allyn and Bacon.

Cahyati Ngaisah, N., Aulia Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, R., & Sunan Kalijaga, U. (2023). Perkembangan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak (Bunayya), 9(1), 1–25. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/view/16890

Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Komariah, & Rosdiana, S. P. (2023). Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Satuan Pendidikan Serta Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad 21. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 1(02), 56–67. https://doi.org/10.58812/spp.v1i02.110

Endang Mulyatiningsih. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Alfabeta.

Fianingrum, F., Novaliyosi., & Nindia, H. (2023). Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Matematika. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 132–137. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i1.4507

Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(3), 236–243. https://doi.org/10.24246/j.js.2022.v12.i3.p236-243

Hariawan, Kamaluddin, U. W. (n.d.). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 4 Palu. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT), 1(2), 48–54.

Hariawan, H., Kamaluddin, K., & Wahyono, U. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 4 Palu. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 1(2), 48. https://doi.org/10.22487/j25805924.2013.v1.i2.2395

HR, S., & Wakia, N. (2021). Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2), 175–184.

Malik, A. (2018). Pengantar Statistika Pendidikan Teori dan Aplikasi. In deepublish. Deepublish.

Maria Melita Rahardjo Sisilia, S. M. (2021). Pengembangan Pembelajaran. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Mariati, M. (2021). Tantangan Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi. 747–758. https://doi.org/10.53695/SINTESA.V1I1.405

Nasution, S. W. (2021). Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. Prosding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 1(1), 135–142. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.181

Novitasari, D. (2015). Penerapan pendekatan pembelajaran creative problem solving (CPS) sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. FABONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika & Matematika, 1(1), 43–56. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc/article/view/1627/1380

Presiden RI. (2022). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2022, 1–16. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/196151/pp-no-4-tahun-2022

Rahayu, Rosita, Rahayuningsih, H. H. (2021). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, 5(4), 2541–2549. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237

Saskhya. (2021). Buku Panduan Guru Capaian Pembelajaran Elemen Jati Diri. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung). Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods) (Bandung). Alfabeta.

Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248–8258. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3216

Suryaman, M. (2020). Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Prosiding Seminar Daring Nasional : Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar, 13–28.

Swestyani, S., Masyuri, M., & Prayitno, B. A. (2017). Pengembangan Modul IPA Berbasis Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Bio-Pedagogi, 6(2), 36. https://doi.org/10.20961/bio-pedagogi.v6i2.20702

Winaryati, E. (2021). Cercular Model of RD & D. Jakarta. KBM INDONESIA.

Published

2023-10-19