PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LITERASI ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.22460/ts.v3i2p120-134.646Abstract
Perkembangan literasi pada anak berkaitan erat dengan kemampuan membaca dan menulis pada anak.Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyaknya praktek pembelajaran literasi atau pembelajaran membaca danmenulis di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang konvensional. Pembelajaran membaca dan menulis dudukrapi di atas meja seperti praktek literasi di SD, SLTP dan SMU yang seharusnya pembelajaran membaca danmenulis pada anak usia dini dilakukan dengan bermain. Prinsip belajar seraya bermain atau bermain serayabelajar tidak boleh hilang pada pembelajaran di PAUD, khususnya pada pembelajaran literasi. Penelitian inimenggunakan penelitian kualitatif yang bersifat pospositivistik. Instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiridengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara secara mendalam, studi dokumentasi dan triangulasi.Penelitian ini meliputi program pengembangan kemampuan literasi, hambatan yang dihadapi guru dalammelaksanakan program dan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Sumber data penelitian dipilih secarapurposive. Data penelitian melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis datamenggunakan thematic analysis yaitu mencari tema-tema yang muncul dalam data penelitian. Hasil penelitianmenunjukan : (1) program pengembangan kemampuan literasi anak meliputi perencanaan programpengembangan kemampuan literasi, proses pelaksanaan program, penggunaan bahan ajar, media pembelajarandan fasilitas pendukung program, (2) hambatan yang dihadapi guru meliputi hambatan dalam perencanaan danhambatan dalam pelaksanaan, (3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang ada. Secara garis besarhasil penelitian menunjukan program pengembangan kemampan literasi di TK Negeri Centeh dilakukan denganbaik yaitu belajar membaca menulis atau mengenal huruf dan kata dengan bermain seperti bermain kartu,bermain arisan, bermain sedotan, bermain kubus, bermain kotak rahasia, berburu kata dan menempel huruf.Tidak ada hambatan yang berarti dalam perencanaan ataupun pelaksanaan program ini karena ada upaya untukmengatasi hambatan yang ada.References
Al-Wasilah, A Chaedar. (2012). Pokoknya Rekayasa Literasi. Bandung : PT Kiblat Buku Utama.
Creswell, John W. (2016). Research Design (Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Dhieni, N. (2008). Materi Pokok Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka
Febriyati, Syaodih dan Agustin, Mubiar. (2016). Pengenalan Bahasa Inggris dalam Pembelajaran PAUD di Taman Kanak-Kanak Kota
Bandung. Jilid 4 nomer 1 Januari 2016 hlm 1-159.
Gandana, Gilar. (2016). Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional “Kaulinan Barudak†di Taman
Kanak-Kanak. Jilid 4 Nomer 1 Januari 2016.
Gustiana, Asep Deni. (2014). Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar dan Kognitif Anak Usia Dini (Studi Kuasi Eksperimen pada Kelompok B TK Kartika dan TK Lab UPI). Jilid 2, Nomor 2, Mei 2014.
Hartati, Tatat. (2014). Efektifitas Metode Steinberg dalam Pembelajaran Membaca Permulaan di Sekolah Dasar. Jilid 2 nomer 1, Januari 2014 Hlm 1-160.
Hurlock, Elizabeth B. (1978). Perkembangan Anak Jilid 1Edisi Ke
Enam. Jakarta : Erlangga. Izzaty, Rita Eka. (2005). Mengenali
Permasalahan Perkembangan Anak Usia TK. Jakarta : Depdiknas.
Maulani,Susan. (2014). Penerapan Pembelajaran dengan Language
Experience Approach dalam Meningkatkan kemampuan Berbicara dan Membaca Dini pada Anak. Jilid 2 Nomor 3 September 2014 hlm 334-505.
Moechamad, Kiki Rizki dan Sukmawati,Desi. (2015). Efektifitas
Metode Baqmi dalam Meningkatkan kemampuan Membaca Al-quran
pada anak. Jilid 3 nomer 2 Mei 2015 hlm 173-346.
Mulyasa, H.E. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Musfiroh, Tadzkirotul. (2009). Baca Tulis Untuk Usia Dini. Bandung:
PT.Refika Aditama.
Naughton, Glenda M. & Hughes, Patrick. (2009). Doing Action Research in Early Childhood Studies:a Step by Step Guide. Open University Press.
Pebriana, Putri Hana. (2015). Pengaruh pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan Literasi dan Menulis Puisi Anak Siswa Sekolah Dasar di Indonesia. Jilid 3 Nomer 2 Mei 2015 hlm 173-346.
Sadiah,Enung. (2015). Pengaruh Model pembelajaran Menulis Terbimbing terhadap Keterampilan Menulis Paragraf Narasi dan Deskripsi. Jilid 3 nomer 2 Mei 2015 hlm 173-346.
Toharudin, dkk. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik.
Bandung : Humaniora.