PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MULTIMEDIA-B SMK NEGERI 2 CIMAHI
DOI:
https://doi.org/10.22460/p2m.v8i1p86-90.2459Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan model pembelajaran Cooperative Script dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X Multimedia-B SMK Negeri 2 Kota Cimahi. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya “Bagaimana Penerapan Pembelajaran Cooperative Script dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X Multimedia-B SMK Negeri 2 Kota Cimahi�. Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu dimana guru yang menerapkan model pembelajaran dan peneliti yang melakukan observasi berdasarkan aspek yang terdapat dalam model pembelajaran yang digunakan. Siswa kelas X Multimedia-B SMK Negeri 2 Kota Cimahi yang berjumlah 30 orang, dijadikan responden dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes. Peneliti memberikan tes di akhir pembelajaran. Setelah diperoleh data hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan tindakan, kemudian data dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar matematika siswa, dengan ketuntasan individual ≥ 70 dari KKM yang ditentukan sekolah dan ketuntasan klasikal ≥ 75% dari jumlah siswa yang mencapai KKM. Analisis ketuntasan berdasarkan skor yang diperoleh siswa sebelum tindakan, diperoleh hasilnya secara klasikal dengan rata-rata 43.33% sedangkan setelah tindakan diperoleh hasil sebagai berikut: Siklus I adalah 63.33% dan siklus II adalah 80%. Berdasarkan hasil penelitian dari analisis tindakan, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative script dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X Multimedia-B SMK Negeri 2 Kota Cimahi. Hal ini dapat dilihat dari analisis ketuntasan belajar siswa kelas X Multimedia-B SMK Negeri 2 Kota Cimahi setelah tindakan. Berdasarkan hasil analisis ketuntasan individual dari 30 siswa, diperoleh 24 siswa tuntas dan 6 siswa yang belum tuntas, dengan rata-rata ketuntasan secara klasikal adalah 80%.References
Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Lie, Anita. (2007). Cooperative learning. Jakarta: Grasindo.
Syah, Muhibbin. (2007). Psikologi belajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta: Kencana
Downloads
Published
2021-05-30
Issue
Section
Artikel