MEMPERKUAT KARAKTER NASIONALISME WARGA NEGARA MUDA DENGAN PENDEKATAN AJARAN TRIHAYU
DOI:
https://doi.org/10.22460/p2m.v9i1.3101Keywords:
Karakter, Nasionalisme, TrihayuAbstract
Strategi serta implementasi penguatan karakter nasionalisme warga negara muda sangat diperlukan salah satunya dengan pendekatan Trihayu. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalissis serta mengembangkan strategi dan implementasi dalam memperkuat karakter nasionalisme warga negara muda yang selaras dengan ajaran Tamansiswa khususnya dengan pendekatan ajaran Trihayu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif bertempat di prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Dengan narasumber mahasiswa, dengan menggunakan teknik analisis data pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Tamansiswa mempuyai beberapa pendekatn dan ajaran serta fatwa yang bisa dijadikan cara dalam memperkuat nasionalisme salah satunya dengan pendekatan ajaran Trihayu. Strategi serta implementasi penguatan karakter nasionalisme warga negara muda yang selaras dengan pendekatan Trihayu dilakukan dengan berbagai cara seperti pembiasaan, keteladanan, penggunaan media serta pemberian contoh-contoh secara kontekstual dengan demikian diharap kedekatan warga negara muda dengan nasionalisme terjalin dengan baik.References
Abu Bakar,dkk. 2018. Penumbuhan Nilai Karakter Nasionalis Pada Sekolah dasar di Kabupaten Jayapura Papua. Cakrawala Pendidikan No 1
Banks, J. A. 2008. “Diversity, Group Identity, and Citizenship Education in A Global Ageâ€, dalam Educational Researcher, 37 (3), hlm. 129-139.
Driyarkara. 1980. Driyarkara tentang pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Fibrianto, A., & Bakhri, S. 2018. Pelaksanaan Aktivitas Ekstrakurikuler Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) dalam Pembentukkan Karakter, Moral dan Sikap Nasionalisme Siswa Sma Negeri 3 Surakarta. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 75-93. https://doi.org/10.21067/jmk.v2i2.1970
Grendi Hendrastomo.2017.Nasionalisme vs Globalisasi ‘Hilangnya’ Semangat Kebangsaan dalam Peradaban Modern.uny DIMENSIA, Volume I, No. 1, Maret 2007
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan karakter, konsep dan implementasi. Bandung: Alfabet
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2017. Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
Ketamansiswaan, T. D. 2015. Materi Kuliah Ketamansiswaan. Yogyakarta: UST Press
Trijono, L.2008. “Kebangkitan Nasional Memasuki Pertengahan Abad 21â€Seandainya Setiap Orang Indonesia Merdeka.Yogyakarta : PSP UGM, 2008, h. 3.
Jarvis,M. 2011. Teori-Teori Psikologi, Cet. X, Bandung: Nusa Media
Murdiono, M. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Wawasan Global Warga Negara Muda. Jurnal Cakrawala Pendidikan UNY. https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/2379
Permanto, T. 2012. Perilaku Nasionalistik Masa Kini dan Ketahanan Nasional: Penerapan Perilaku Nasionalistik Masa Kini. Yogyakarta: Mata Bangsa
Dahar, R.W. 2011. Theories Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga
Rifa’i, A., Prajanti, S. D. W., & Alimi, M. Y. 2017. Pembentukan Karakter Nasionalisme melalui Pembelajaran Pendidikan Aswaja pada Siswa Madrasah Aliyah Al Asror Semarang. Journal of Educational Social Studies, 6(1), 7-19.
Samani, M. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tamansiswa, M.L. 2013. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran, konsepsi, keteladanan, sikap merdeka Jilid 1. Yogyakarta: USTPress.
Wiryokusumo, I. 2014. Ki Hajar Dewantara, Mengurangi Pengaruh Barat Secara Kultural.Jurnal Budaya Nusantara. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_budaya_nusantara/article/view/412
Yanti, F. dan Jayanti, T. 2018. Rasa Nasionalisme Mahasiswa Pendidikan Sejarah, Jurnal Cahaya Pendidikan. (Vol. 4 No. 2). Hlm. 70-79.
Prihatni, Y. 2014. Pendekatan Saintifik dalam Ajaran Ki Hadjar Dewantara. Hasil penelitian LP2M UST. Tidak diterbitkan