TRANSFORMASI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI: PERAN KETERAMPILAN 4C DI ABAD 21
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.22460/p2m.v10i2.4188Keywords:
Sociology Learning, 4C Skills, 21st Century EducationAbstract
The development of education and the transformation of 21st-century learning have influenced the shift in the educational paradigm in preparing learners who are adaptable to the challenges of the times. Unlike other scientific fields, especially sociology, which aims to explore various events or phenomena that emerge in society. Therefore, this article aims to critically examine the transformation of sociology learning through the role of the 4C skills in the 21st century. This research employs a qualitative method with a descriptive analysis approach and gathers information through literature review. The research findings indicate that the role of the 4C skills in the 21st century can be considered an alternative in sociology learning, which can be internalized by changing the conventional "teacher-centric" teaching model to a "student-centric" one. The teaching models referred to include project-based learning, problem-based learning, inquiry learning, and discovery learning, by applying Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Creative skills.References
Agustinova, dkk. (2022). Urgensi Keterampilan 4C Abad ke-21 dalam Pembelajaran Sejarah. Socia: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 19(1). 49-60. https://doi.org/10.21831/socia.v19i1.49478
Arnyana, I. D. P. (2019). Pembelajaran untuk Meningkatkan Kompetensi 4C (Communication, Collaboration, Crictical Thinking dan Creativc Thinking) untuk Menyongsong Era Abad 21. Prosiding : Konferensi Nasional Matematika dan IPA Universitas PGRI Banyuwangi, 1(1).
Asmara, Y. (2019). Pembelajran Sosiologi Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Riset Sosial Humaniora, Vol 2(2). 105-119 https://doi.org/10.31539/kaganga.v2i2.940
C. Seixas, P., & Peck, ‚. P. (2014). Teaching Historical Thinking. In A. Sears & I. Teaching Historical Thinking. In A. Sears & I. Vancouver: Pacific Educational Press, (Pp. 109-117).
Fatturahman, P. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.
Indarta, Y. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2). 3011-3024. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589
Insriani, H. (2011). Pembelajaran Sosiologi Yang Menggugah Minat Peserta didik. Jurnal Komunias, 3(1). 92-102. https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i1.2300
Jumardi, S. M. (2017). Peranan Pelajaran Sejarah Dalam Pengembangan Karakter Peserta didik Melalui Pembelajaran Berbasis Nilai Sosiologi Lokal di SMA Negeri 65 Jakarta Barat. Jurnal Pendidikan Sosiologi, Vol 6(2). https://doi.org/10.21009/JPS.062.08
Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Manalu, J. B., Sitohang, P., Heriwati, N., & Turnip, H. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Mahesa Research Center, 1(1), 80–86. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.17
Nana Mulya. (2017). Authentic Assessment untuk Menilai Kemampuan Komunikasi Matematik. Proseding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika UNY hal.483-488
Nurkhin, A dan Wahyudi, M. 2008. Merancang Pembelajaran Berbasis Multiple Intellegences: Upaya Memahami Keberagaman Kecerdasan Anak. Jurnal Lembaran Ilmu Kependidikan: 37 (2): 143-151. https://doi.org/10.15294/lik.v37i2.507
Partono, et all. (2021). Strategi Meningkatkan Kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, & Collaborative). Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14 (1), 41-52.
http://dx.doi.org/10.21831/jpipfip.v14i1.35810
Putra, D. M. (2019). Lesson Study dalam Meningkatkan Keterampilan 4C (Crictical Thingking, Collaborative, Communicative, dan Creative) pada Pembelajaran Sosiologi yang Terintegrasi ABS-SBK di SMAN 1 Pasaman. Jurnal Sikola:Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran, 1(2). 139-146. https://doi.org/10.24036/sikola.v1i2.19
Rulianto, F. H. (2018). Pendidikan Sosiologi Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, Vol 4(2) 127-134. https://doi.org/10.23887/jiis.v4i2.16527
Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, Tanto. 2015. "Tinjauan Kritis Mengenai Pembelajaran Sejarah." Khazanah Pendidikan, 3(2), 1-22. https://doi.org/10.30595/jkp.v3i2.642
Tahmidaten, L. (2021). Project-based Learning untuk Mengembangkan Kompetensi 4C: Implementasinya pada Pembelajaran Sosiologi SMA. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2). 201-220. https://doi.org/10.24036/sikola.v3i2.142
Warsono & Hariyanto. Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Bandung: Remadja Rosdakarya, 2012.
Yusuf Budi Prasetya Santosa, F. H. (2020). Variabilitas Penggunaan Model Pembelajaran pada Kegiatan Pembelajaran Sosiologi Peminatan Kelas X IPS di Kota Depok. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Kajian Sosiologi, Vol2 (2) 94-104. https://doi.org/10.31540/sindang.v2i2.863
Zubaidah, S. (2018). Mengenal 4C: Learning and Inovation skills untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Makalah: Disampaikan dalam seminar 2nd Science Education National Conference di Universitas Trunojoyo Madura 13 Oktober.