Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Prokrastinasi Akademik dan Adversity quotient terhadap Stres Akademik Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi

Authors

  • Aminah Ramalia Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22460/p2m.v12i1.5942

Keywords:

Parents’ Socioeconomic Status, Academic Procrastination, Adversity quotient, Academic Stress

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh langsung status sosial ekonomi orang tua, prokrastinasi akademik terhadap adversity quotient, pengaruh langsung status sosial ekonomi orang tua, prokrastinasi akademik, adversity quotient terhadap stres akademik, Pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap stres akademik melalui adversity quotient,Pengaruh prokrastinasi akademik terhadap stres akademik melalui adversity quotient. Peneliian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis jalur. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan ekonomi yang terdiri dari 4 angkatan, yaitu 2017, 2018, 2019 dan 2020. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 262 mahasiswa dan sampel sebanyak 158 mahasiswa yang kemudian dijadikan responden dalam penelitian ini. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan bantuan google form. Hasil analisis data yang diperoleh menjelaskan bahwa: (1) Terdapat pengaruh langsung status sosial ekonomi orang tua terhadap adversity quotient, (2) Terdapat pengaruh langsung prokrastinasi akademik terhadap adversity quotient, (3) Terdapat pengaruh langsung status sosial ekonomi orang orang tua terhadap stres akademik, (4) Terdapat pengaruh langsung prokrastinasi akademik terhadap stres akademik, (5) Terdapat pengaruh langsung adversity quotient terhadap stres akademik, (6) Pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap stres akademik melalui adversity quotient, (7) Pengaruh prokrastinasi akademik terhadap stres akademik melalui adversity quotient.

References

Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Kustiandi, J. (2011). Beberapa kajian teori kawasan pendidikan ekonomi. Malang: PPS UM.

Napitupulu, L., Nashori, F., & Kurniawan, I. N. (2007). Pelatihan adversity intelligence untuk meningkatkan kebermaknaan hidup remaja panti asuhan. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 12(23), 43-56.

NURMI, J. E. (1989). Planning, motivation, and evaluation in orientation to the future: A latent structure analysis. Scandinavian journal of psychology, 30(1), 64-71.

Parvathy, U., & Praseeda, M. (2014). Relationship between adversity quotient and academic problems among student teachers. Journal of Humanities and Social Science, 19(11), 23-26.

Putri, S. A., Zulharman, Z., & Firdaus, F. (2016). Hubungan Adversity Quotient dengan Tingkat Stres Akademik pada Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Doctoral dissertation, Riau University).

Soraya, F. (2020). Pengaruh penyesuaian diri, prokrastinasi akademik, dukungan sosial, dan faktor demografi terhadap stres akademik pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Bachelor's thesis, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Stoltz, Paul G. (2007). Adversity Quotient faktor paling penting dalam meraih sukses. Ahli Bahasa: T. Hermaya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.

Triyono, T., & Khairi, A. M. (2019). Prokrastinasi akademik siswa SMA (dampak psikologis dan solusi pemecahannya dalam perspektif psikologi pendidikan islam). Jurnal al-qalam: jurnal kependidikan, 19(2), 57-74.

Yumba, Wycliffe. (2008). Academic Stress: a Case of Undergraduate Students. Germany Psychology Journal.

Zahra, Y., & Hernawati, N. (2015). Prokrastinasi akademik menghambat peningkatan prestasi akademik remaja di wilayah perdesaan. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 8(3), 163-172.

Published

2025-05-25