EDUKASI PRANIKAH DENGAN METODE AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MENIKAH PADA REMAJA

Penulis

  • Deni Ahmad IKIP Siliwangi
  • Ansori Ansori IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/p2m.v10i1.4173

Kata Kunci:

premarital education, youth, audio-visual media

Abstrak

Indonesia berada pada urutan ketujuh dengan jumlah 1.408.000 kasus pernikahan dini. Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Bandung Barat mencatat, angka pernikahan dini di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih tinggi, rata-rata diseluruh kecamatan di KBB angka pernikahan dini masih termasuk pada kategori tinggi, termasuk kecamatan Lembang dan Padalarang. Pernikahan dini ialah pernikahan pada remaja dibawah usia 20 tahun yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan. Pernikahan yang dilakukan saat seseorang belum siap secara fisik dan mental ini menimbulkan dampak negatif. Dampak yang paling banyak dialami adalah dampak psikologis, kesehatan, dan sosial ekonomi. Pernikahan dini ini perlu dicegah untuk mengurangi dampak buruk yang dihasilkan dimasyarakat nantinya. Salah satu upaya dalam mengurangi dan mencegah dampak buruk tersebut adalah dengan pemberian edukasi tepat sasaran. Penelitan ini dilakukan dengan tujuan mengetahui penerapan edukasi pranikah dengan metode audio visual, gambaran pengetahuan dan persepsi remaja sebelum dan setelah edukasi diberikan serta hubungan perubahan pengetahuan dan persepsi remaja di Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat setelah diberikan edukasi pranikah. Penelitian ini dilakukan dengan metode Pre experiment one group pretest-postest design dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sample pada penelitian ini adalah 25 remaja berusia 18-25 tahun. Berdasarkan hasil pengujian statistik, diketahui bahwa terdapat perubahan pengetahuan (p=0,000) dan persepsi remaja (p=0,000) di Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat yang signifikan setelah diberikan edukasi mengenai pranikah dengan metode audio visual. Perubahan nilai rata pengetahuan remaja dari 10,16 ± 3,21 menjadi 12,16 ± 1,97. Sedangkan nilai rata persepsi remaja dari 53,04 ± 5,09 menjadi 56,48 ± 4,61. Edukasi pranikah dengan metode audio visual diterapkan pada remaja di Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat diberikan berupa bentuk pembekalan sebelum remaja melanjutkan pada tahapan pernikahan berupa video youtube. Materi edukasi pranikah ini memuat 6 aspek. Aspek yang disampaikan pada video adalah landasan pernikahan, perencanaan pemilihan pasangan, dinamika kehidupan pernikahan, kebutuhan dalam kehidupan berkeluarga, keberlanjutan generasi yang berkualitas, dan ketahanan keluarga. Aspek-aspek yang disampaikan tersebut dikemas dalam bahasa yang familiar dan mudah dipahami oleh remaja

Referensi

Adam, A. (2019) ‘DINAMIKA PERNIKAHAN DINI’, Al-wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender, dan Agama, 13(1), pp. 15–24. doi: 10.46339/al-wardah.v13i1.155.

Adedokun, O., Adeyemi, O. and Dauda, C. (2016) ‘Child marriage and maternal health risks among young mothers in Gombi, Adamawa State, Nigeria: implications for mortality, entitlements and freedoms.’, African health sciences. Uganda, 16(4), pp. 986–999. doi: 10.4314/ahs.v16i4.15.

Apriansyah, M. R. (2020) ‘DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA ANIMATED BUILDING MATERIALS SCIENCE COURSE IN THE UNDERGRADUATE COURSE OF ENGINEERING EDUCATION BUILDING STATE UNIVERSITY OF JAKARTA’, Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil, 9(1 SE-Articles). doi: 10.21009/jpensil.v9i1.12905.

Aprilia, E. F. (2015) Pengaruh media pembelajaran audio-visual terhadap hasil belajar siswa Kelas X pada mata pelajaran PAI di SMA Islam Soerjo Alam Ngajum Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik.

Ardiani, N. D. and Andhikatias, Y. R. (2018) ‘PEMBERIAN PEMBELAJARAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN KEBERSIHAN DIRI SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA RT 01, RW1, SRUNI, BOYOLALI’, Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 9(1), pp. 87–91. doi: https://doi.org/10.34035/jk.v9i1.264.

Astina, T. I. (2021) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Video Animasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMP Negeri 14 Kota Bengkulu Tahun 2021. Poltekes Kemenkes Bengkulu.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (2008) Pendewasaan usia perkawinan dan hak-hak reproduksi bagi remaja Indonesia. Jakarta.

Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (2017) Angka pernikahan dini di Bandung Barat Masih Tinggi. Available at: http://fokusjabar.com/m/fokus-bandung-raya/angka-pernikahan-dini-di-bandung-barat-masih-tinggi-h59737.html.

Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Kabupaten Bandung Barat (2021) Profil Kecamatan Padalarang. Bandung Barat.

Dirjen Bimas Islam (2013) Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor : DJ.II/542. Indonesia.

Djamilah and Kartikawati, R. (2014) ‘Dampak Perkawinan Anak di Indonesia’, Jurnal Studi Pemuda, 3(1), pp. 1–16. doi: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.32033.

Godha, D., Hotchkiss, D. R. and Gage, A. J. (2013) ‘Association between child marriage and reproductive health outcomes and service utilization: a multi-country study from South Asia.’, The Journal of adolescent health : official publication of the Society for Adolescent Medicine. United States, 52(5), pp. 552–558. doi: 10.1016/j.jadohealth.2013.01.021.

Goli, S., Rammohan, A. and Singh, D. (2015) ‘The Effect of Early Marriages and Early Childbearing on Women’s Nutritional Status in India.’, Maternal and child health journal. United States, 19(8), pp. 1864–1880. doi: 10.1007/s10995-015-1700-7.

Hadi, S. (2017) ‘Efektivitas Penggunaan Video Sebagai Media’, Prosiding TEP & PDs, 1(15), pp. 96–102.

Hadiono, A. F. (2018) ‘Pernikahan Dini dalam Perspektif Psikologi Komunikasi’, Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 9(2), pp. 385–397. doi: https://doi.org/10.30739/darussalam.v9i2.237.

Handayani, S., Nuraini, S. and Agustiya, R. I. (2021) ‘Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini di Beberapa Etnis Indonesia’, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 24(4), pp. 265–274. doi: 10.22435/hsr.v24i4.4619.

Hasanah, W. K. et al. (2022) ‘ANALISIS PELAKSANAAN EDUKASI PRANIKAH TERKAIT KESEHATAN REPRODUKSI PADA PASANGAN CALON PENGANTIN MUSLIM (LITERATURE REVIEW)’, HEARTY : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2 SE-Artikel), pp. 53–66. doi: 10.32832/hearty.v10i2.6284.

Helmawati (2014) Pendidikan keluarga : teoretis dan praktis. Edited by N. N. Muliawati. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Johari, A., Hasan, S. and Rakhman, M. (2014) ‘PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA’, Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 1(1). doi: https://doi.org/10.17509/jmee.v1i1.3731.

Maudina, L. D. (2019) ‘DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI PEREMPUAN’, Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender. Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 15(2), pp. 89–95. Available at: https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/psga/article/view/13465/pdf.

Mensch, B. S. et al. (2014) ‘Challenges in measuring the sequencing of life events among adolescents in Malawi: a cautionary note.’, Demography. United States, 51(1), pp. 277–285. doi: 10.1007/s13524-013-0269-2.

Najallaili and Yusuf, W. (2021) ‘PENGARUH PIK-REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI, SIKAP SEKSUAL PRA NIKAH DAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA BANDA ACEH’, Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 8(3), pp. 113–121. doi: 10.29406/jkmk.

Notoatmodjo, S. (2003) Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010) Ilmu perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014) Promosi kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurfadilah, I. H., Pertiwi, F. D. and Prastia, T. N. (2021) ‘GAMBARAN PERNIKAHAN DINI PADA PUS (PASANGAN USIA SUBUR) DI KELURAHAN PASIR JAYAKECAMATAN BOGOR BARAT TAHUN 2019’, PROMOTOR: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 4(4), pp. 322–329. doi: https://doi.org/10.32832/pro.v4i4.5599.

Pemerintah Republik Indonesia (2019) Undang-undang (UU) tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 16 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Indonesia.

Prabandari, A. W. (2018) PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN DENGAN MEDIA VIDEO DAN BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMK 2 MUHAMMADIYAH BANTUL. POLTEKES KEMENKES Yogyakarta.

Pribadi, B. A. (2017) Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Pusat Bahasa Kemdikbud (2016) ‘Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI )’, Kementerian Pendidikan dan Budaya.

Rahmanindar, N. et al. (2021) ‘Peningkatan Pengetahuan Tentang Persiapan Pranikah Sebagai Upaya Kehamilan Sehat Untuk Mencegah Stunting’, Journal of Social Responsibility Project by Higher Education Forum, 2(2), pp. 83–86.

Rusmita, E., Hidayat, R. H. and Supriyanto (2018) ‘Sikap Siswi Kelas X Tentang Pernikahan Dini di SMA Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat’, Jurnal Kesehatan Aeromedika, 4(2), pp. 31–38. doi: https://doi.org/10.58550/jka.v4i2.55.

Sari, N. (2012) Dispensasi Nikah Di Bawah Umur (Studi Kasus Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2009-2010). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sarwono, S. (2007) Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sugiyono (2012) ‘Buku Metode Penelitian Pendidikan Sugiyono’.

Sugiyono (2018) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujanto, A. (2016) Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.

Syalis, E. R. and Nurwati, N. (2020) ‘Analisis Dampa Pernikahan Dini terhadap Psikologis Remaja’, Fokus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), pp. 29–38. doi: https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28192.

Syam, N. (2014) La Taias for Ummahat: Kekuatan Itu Bernama Ibu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Syarifuddin, A. (2007) Hukum Perkawinan di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Tampubolon, M. M. and Widiyono, W. (2022) ‘PERBANDINGAN EDUKASI KESEHATAN METODE VIDEO DAN LEFLEAT TERHADAP PENGETAHUAN SEKS BEBAS PADA REMAJA’, Jurnal Perawat Indonesia, 6(2), pp. 994–1001. doi: 10.32584/jpi.v6i2.1087.

Umami, I. (2019) Psikologi Remaja. Yogyakarta: Idea Press.

UNICEF (2012) Progress for children: A report card on adolescents. New York.

UNICEF (2016) Child marriage in Indonesia: Progress on pause. Indonesia.

Wardani, A. I. and Kurniasari, L. (2018) Pengaruh Media Video Terhadap Pengetahuan Dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seks Pranikah pada Siswa Kelas VIII di SMP Nuri Samarinda. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timus.

Yastirin, P. A. (2019) ‘Persepsi Remaja tentang Pernikahan Usia Anak’, Journal for Quality in Women’s Health, 2(1 SE-Articles), pp. 43–49. Available at: https://jqwh.org/index.php/JQWH/article/view/27.

Yunika, R. P. et al. (2022) ‘Konseling, Informasi, dan Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Remaja’, Jurnal …, 2(2), pp. 205–212. Available at: http://journal.stikesyarsimataram.ac.id/index.php/lentera/article/download/195/76.

Yuniwati, C., Yusnaini and Khatimah, K. (2018) ‘PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA MAS DARUL IHSAN ACEH BESARTENTANG HIV/AIDS’, Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 13(2), pp. 116–120. doi: https://doi.org/10.36911/pannmed.v13i2.389.

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-31