PENERAPAN MODEL INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR SILLUET DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK
DOI:
https://doi.org/10.22460/semantik.v6i1.p25-36Abstract
Tujuan dalam penelitian ini salah satunya adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis cerpen siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pembelajaran sastra selalu dianggap membosankan karena cara pengajarannya yang monoton sehingga siswa merasa bosan. Menulis Cerpen merupakan salah satu pembelajaran sastra yang harus dikuasai oleh siswa. Namun, seringkali siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen karena berbagai faktor. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penilitian dengan menggunakan metode eksperimen kuasi yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah kelas XI SMKN 1 Cimahi tahun ajaran 2014/2015, sedangkan sampel pada penelitian ini adalah kelas KP B sebagai kelas eksperimen dan kelas Eind B sebagai kelas kontrol. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes yaitu berupa tes awal dan tes akhir.Berdasarkan perhitungan uji t hipotesis, diperoleh hasil ttabel ≤ thitung ≥ ttabel , yaitu 1,939 ≤ 9,01 ≥ 1,939. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks cerita pendek siswa di kelas eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan model induktif dengan menggunakan media gambar siluet terbukti efektif.Downloads
Published
2017-02-01
Issue
Section
Artikel