CERITA PENDEK “NYANYIAN DAUN TEH†DALAM TINJAUAN ANALISIS WACANA KRITIS
DOI:
https://doi.org/10.22460/semantik.v3i1.p%25pAbstract
ABSTRAK Cerpen merupakan salah satu bentuk wacana karena cerpen memuat rekamankebahasaan yang utuh tentang peristiwa komunikasi. Bahasa berikut kontekspenggunaannya yang meliputi situasi, pembicara, pendengar, waktu, tempat, adegan,topik, peristiwa, amanat, kode, saluran yang digunakan dalam wacana, khususnyacerpen, dapat dianalisis dari berbagai sudut pandang. Analisis Wacana Kritismenganalisis wacana berdasarkan pandangan kritis. Berdasarkan Analisis WacanaKritis, khususnya tentang ideologi, penguasa dan yang dikuasai, serta masalah sosialdapat diketahui bahwa dalam cerpen “Nyanyian Daun Teh†terdapat ideologipatriarki. Ideologi ini dikukuhkan dengan ideologi ibuisme, ideologi gender, danideologi umum. Ideologi patriarki digunakan oleh tokoh bapak sebagai kepala rumahtangga yang menguasai tokoh aku (istrinya) dan tokoh Enar (anaknya). Ideologipatriarki dikukuhkah oleh tokoh aku melalui ideologi ibuisme dan ideologi gender.Ideologi umum mendukung patriarki karena dengan kondisi yang ada sistem patriarkitokoh bapak akan dianggap wajar sehingga tokoh Enar pun bisa menerima perlakuantokoh bapak secara taken for granted. Tokoh yang menguasai adalah tokoh bapak danyang tokoh yang dikuasai adalah tokoh Enar dan tokoh aku, tetapi tokoh aku punmenguasai tokoh Enar. Tokoh aku menguasai tokoh Enar atas kuasa tokoh bapak.Permasalahan sosial yang terdapat dalam cerpen “Nyanyian Daun Teh†adalah anakputus sekolah, eksploitasi anak sebagai pencari nafkah, menikah di bawah umur,kekerasan pada anak (fisik ataupun psikhis), ketidakadilan gender, opini publik yangmenyimpang. Solusi untuk permasalahan tadi adalah harus ada kerja sama semuapihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun orang tua karena pada dasarnyapenyelesaian masalah tersebut sudah diprogramkan oleh pemerintah hanyarealisasinya memerlukan koordinasi dan sinergi semua pihak.Kata Kunci: Analisis wacana kritis, ideologi, masalah sosialÂDownloads
Published
2017-02-24
Issue
Section
Artikel