KONTRIBUSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
DOI:
https://doi.org/10.22460/semantik.v5i1.p1%20-%2011Abstract
Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah umum di pendidikan tinggi yang
sifatnya wajib diikuti mahasiswa. Tujuannya adalah agar mahasiswa
mampu berkomunikasi dengan baik dan benar. Melalui keterampilan
komunikasi yang baik mahasiswa diharapkan mampu bersaing dalam
berbagai situasi dan kondisi temasuk dalam menghadapi MEA. Penelitian
ini merupakan kajian mengenai kontribusi mata kuliah bahasa Indonesia
dalam menghadapi MEA. Rumusan masalah yang diangkat adalah
bagaimana kontribusi materi perkuliahan terhadap kemampuan berbahasa
mahasiswa serta bagaimana kesiapan mahasiswa menghadapi MEA.
Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Berdasarkan data yang
terkumpul diproleh hasil, yakni 93% responden menyatakan bahwa materi
pembelajaran bahasa Indonesia memberikan kontribusi terhadap terhadap
kemampuan berbahasa, sementara 7% menyatakan sebaliknya. Namun
demikian, diperoleh hasil lain, yakni 67% mengaku siap menghadapi
MEA, sementara 33% lainnya mengaku tidak/belum siap. Kesiapan
responden menghadapi MEA diakui karena sudah menjadi tantangan yang
akan terjadi, artinya siap tidak siap harus siap. Sementara yang
tidak/belum siap mengaku bahwa masih banyak yang belum dipersiapkan
seperti kreativitas dan produktivitas karena kecakapan komunikasi saja
tidak cukup.
Kata kunci: bahasa Indonesia, perguruan tinggi, mata kuliah dasar
umum, Masyarakat Ekonomi Asean