Pengembangan Blended Learning Untuk Calon Guru PAUD Pada Mata Kuliah Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Authors

  • Yubaedi Siron Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

DOI:

https://doi.org/10.22460/ts.v8i2p71-89.2302

Abstract

Prodi PIAUD UIN Jakarta masih perlu meningkatkan program perkuliahan yang lebih berkualitas sesuai dengan perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan blended learning pada mata kuliah Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (PABK) di Prodi PIAUD UIN Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan menggunakan model Dick and Carey dengan 10 tahapan. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PIAUD yang sedang mengambil mata kuliah PABK sebanyak 55 mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan observasi dan tes. Data kuantitatif diuji menggunakan t test untuk mengukur nilai pre dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan blended learning yang dilakukan pada mata kuliah PABK di prodi PIAUD dapat dikembangkan dengan baik dengan nilai ahli media sebesar 3,38 dengan kategori baik, ahli materi sebesar 3,5 dengan kategori baik, dan ahli desain pembelajaran sebesar 3,44 dengan kategori baik. Efektivitas penerapan blended learning pada mata kuliah PABK di Prodi PIAUD sebesar 34,5 dari rata-rata nilai pretest sebesar 43,47 menjadi rata-nilai posttest sebesar 77,97.

Published

2022-10-30