PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN PENCAK SILAT UNTUK ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Paguron Pencak Silat Galura Panglipur Bandung)
DOI:
https://doi.org/10.22460/ts.v2i1p59-77.309Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan karakter untuk anak usia dini melalui pendidikan pencak silat mengingat kian maraknya fenomena negatif yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari pada anak, dapat dijumpai kasus-kasus kekerasan pada anak yang salah satunya terjadi karena anak terlalu lemah serta tidak memiliki keberanian untuk sekedar melindungi dirinya dan melalakukan perlawanan ketika menerima kekerasan, maka dari itu anak perlu dibekali suatu keterampilan untuk melindungi dirinya, diharapkan dengan pencak silat anak dapat memiliki karakter “taqwa, tangguh, trengginas, tanggap dan tanggonâ€. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pendidikan pencak silat, implementasi program pendidikan pencak silat, proses penilaian, profil nilai karakter serta kendala yang dihadapi dalam menerapkan pencak silat untuk anak usia dini di Paguron Pencak Silat Galura Panglipur Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, karena peneliti ingin mendeskripsikan dan menggambarkan kondisi nyata program pendidikan pencak silat di Paguron Galura Panglipur. Sumber data yakni adalah anak-anak usia dini yang dibawah umur delapan tahun, Ketua Paguron, pelatih, orangtua anak usia dini. Data penelitian berupa data deskriptif yang diperoleh melalui observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis untuk selanjutnya dikaji berdasarkan teori, dan kajian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan: (1) Perencanaan program pendidikan pencak silat ditujukan untuk mengembangkan lima nilai karakter, (2) Implementasi pendidikan pencak silat mencakup pemberian empat jurus ibingan yakni jurus ibingan tepak tilu, jurus pareredan, jurus padungdung dan jurus ibingan tepak dua, (3) Penilaian pencak silat yang mengandung tiga unsur yakni “wiraga, wirahma dan wirasaâ€, (4) Profil nilai karakter yang dikembangkan di Paguron Galura Panglipur yakni “taqwa, tangguh, trengginas, tanggap dan tanggonâ€, dan (5) Kendala yang dihadapi oleh pelatih yakni media pembelajaran dan konsentrasi anak usia dini dalam pencak silat yang sering terganggu. Rekomendasi diberikan kepada: (1) Ketua dan pelatih di Paguron Galura Panglipur Bandung, (2) Program studi Pendidikan Anak Usia Dini Sekolah Pascasarjana UPI, (3) Orang tua yang hendak membekali anaknya dengan pendidikan pencak silat, (4) Bagi penelitian lain yang berkenaan dengan pengembangan nilai karakter melalui pendidikan pencak silat.Keywords: pendidikan pencak silat untuk anak usia dini, pengembangan nilai-nilai karakter.ÂDownloads
Published
2017-05-13
Issue
Section
Manuscript