PENERAPAN METODE HOLISTIK INTEGRATIF DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI DI PURWAKARTA

Dedah Jumiatin (1*)
Chandra Asri Windarsih (2)
Agus Sumitra (3)


(1) IKIP Siliwangi
(2) IKIP Siliwangi
(3) IKIP Siliwangi
(*) Corresponding Author


Abstract


Tantangan kehidupan modern semakin komplek mengharuskan para pendidik dan institusi pendidikan bekerja lebih keras menyiapkan generasi yang handal dan kompetitif. Di antara upaya yang sering dilakukan ialah menerapkan metode-metode pembelajaran baru, salah satunya metode holistik integratif dalam pendidikan anak usia dini. Ciri khas metode ini ialah menyentuh seluruh aspek perkembangan anak didik, menggunakan berbagai instrumen edukasi yang memungkinkan. Metode ini memungkinkan dipadukan dengan konsep Multiple Intelligence dari Howard Gardner untuk penguatan aspek-aspek kecerdasan anak, misalnya segi Interpersonal Intelligence-nya. Dalam penelitian pengabdian masyarakat terhadap anak usia dini di Purwakarta, kami peroleh hasil 85% anak mengalami peningkatan kecerdasan interpersonal. Rata-rata tingkat kecerdasan interpersonal anak, setelah mendapat perlakuan, mengalami peningkatan signifikan. Hal itu terlihat dari kemauan anak untuk bergaul, berkomunikasi, bekerjasama, memahami orang lain, serta sabar mengikuti aturan bersama yang diterapkan.


Full Text:

PDF

References


Agustin, Mubiar (November 2013).Mengembangkan Potensi Kecerdasan Jamak Anak Sejak Dini Sebagai Tonggak Awal Melahirkan Generasi Emas. Cakrawala Dini, volume 4, no. 2.

Alfiana, Riza (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Layanan Aanak Usia Dini Holistik Integratif di Pos PAUD Pelangi Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Semarang. Semarang, FIP Universitas Negeri Semarang. Skripsi.

Baenanda, Listhari (Mei 2019). Mengenal lebih jauh Revolusi Industri 4.0. Sumber: https://binus.ac.id/knowledge/2019/05/mengenal-lebih-jauh-revolusi-industri-4-0/

Borum, Randy (2010). The Science of Interpersonal Trust. Florida, University of South Florida.

Bradberry, Travis (Februari 2017). Science Says These Five Things Prove You're Smart. Sumber: www.forbes.com/sites/travisbradberry/2017/02/07/science-says-these-five-things-prove-youre-smart/#65c4b1e3755c

Butler, Heather A. (2017). Why Do Smart People Do Foolish Things? Intelligence is not the same as critical thinking—and the difference matters. Sumber: https://www.scientificamerican.com/article/why-do-smart-people-do-foolish-things/

Hijriyani, Yuli Salis & Imam Machali (2017). Pembelajaran Holistik Integratif Anak Usia Dini dengan Pendekatan Cashflow Quadrant di RA Al-Muttaqin Tasikmalaya. Al-Athfal Jurnal Pendidikan Anak, volume 3, no. 2.

Khadijah (2016). Interpersonal Intelligence of Students Through Thematic Learning in Raudhatul Athfal (RA) Zulhijjah Medan. IOSR Journal of Research & Method in Education, volume 6, isu 5, versi IV, September-Oktober.

Lai, Fang Pin et al. (2017). Gender Difference in Interpersonal Intelligence: A Meta-Analysis. International Journal of Environmental & Science Education, Vol. 12, No. 10, hlm. 2363-2373.

Macias, Fredy Alonso Dueñas (2013). Development of the Distinct Multiple Intelligences in Primary Students Through Interest Centers. HOW A Colombian Journal for Teachers of English, hlm. 90-115.

Maharani, Dian (Oktober 2015). 8 Jenis Kecerdasan Anak dan Cara Mengembangkannya. Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2015/10/03/174041923/8.Jenis.Kecerdasan.Anak.dan.Cara.Mengembangkannya?page=all

Musfiroh, Tadzkiroatun (2014). Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Tangerang Selatan, Universitas Terbuka.

Perham, Holly Joy (2012). Interpersonal Skills of Gifted Students: Risk versus Resilience. Arizona, Arizona State University. Disertasi doktoral.

Purnomo, Herdaru (November 2019). Riset ADB: Era Jokowi, 22 Juta Orang Derita Kelaparan Kronis. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20191106101246-4-113010/riset-adb-era-jokowi-22-juta-orang-derita-kelaparan-kronis

Riset Dikti (Januari 2018). Era Revolusi Industri 4.0, Saatnya Generasi Millennial Menjadi Dosen Masa Depan. Sumber: http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/index.php/2018/01/30/era-revolusi-industri-4-0-saatnya-generasi-millennial-menjadi-dosen-masa-depan/

Tresya, Viranda (Agustus 2019). Revolusi Industri 4.0: Pengertian, Prinsip, dan Tantangan Generasi Milenial. Sumber: https://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/apa-itu-revolusi-industri-4-0.htm#.XcOt3dVS_IU

Wijaya, Awi Muliadi (2010). Pengembangan PAUD Holistik Integratif. Sumber: https://www.infodokterku.com/index.php/en/103-daftar-isi-content/info-kesehatan/kesehatan-anak/192-pengembangan-anak-usia-dini-paud-holistik-integratif

Yadika, Bawono (September 2019). Imbas Revolusi Industri 4.0, 800 Juta Pekerjaan di Dunia Bakal Hilang? Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4080597/imbas-revolusi-industri-40-800-juta-pekerjaan-di-dunia-bakal-hilang

Zandvleit, David et al. (ed), (2014). Interpersonal Relationships in Education: From Theory to Practice. Rotterdam Netherland, Sense Publisher. E-book.




DOI: https://doi.org/10.22460/ts.v6i2p%25p.1715

Article Metrics

Abstract view : 2364 times
PDF - 2039 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Tunas Siliwangi : Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.