KLASIFIKASI EMOSI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BADAN INTELIJEN SEKOLAH KARYA INTAN ZS: PSIKOLOGI SASTRA
DOI:
https://doi.org/10.22460/semantik.v14i2.p211-226Kata Kunci:
Badan Intelijen Sekolah, Psikologi Sastra, Klasifikasi EmosiAbstrak
Penelitian ini berpangkal pada kenyataan bahwa manusia memiliki berbagai jenis emosi yang beragam. Emosi dalam kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan, karena setiap manusia pasti mengalami dan memiliki emosi. Prosa fiksi seperti novel yang menjadi salah satu perantara yang mampu menyampaikan berbagai emosi manusia melalui tokoh-tokoh yang diciptakan penulis untuk dibaca oleh para pembaca. Masing-masing tokoh dalam novel tentu memiliki kepribadian dan sifat yang berbeda-beda, sehingga emosi yang muncul akan bergantung pada peristiwa, situasi, atau masalah yang sedang dihadapi oleh tokoh tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menelaah emosi pada tokoh utama dalam novel Badan Intelijen Sekolah karya Intan ZS melalui pendekatan psikologi sastra, dengan menggunakan teori David Krech mengenai klasifikasi emosi yang disederhanakan oleh Minderop. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif yang sumber datanya diambil dari kutipan-kutipan dalam sebuah karya sastra berupa prosa fiksi, dengan teknik baca-catat dan teknik analisis isi. Berdasarkan analisis data, diperoleh tujuh jenis emosi pada tokoh utama bernama Rex yang sesuai dengan teori klasifikasi emosi David Krech yang disederhanakan oleh Minderop, yaitu konsep rasa bersalah, rasa bersalah yang dipendam, menghukum diri sendiri, rasa malu, kesedihan, kebencian, dan cinta. Diharapkan hasil dalam penelitian ini dapat memberikan andil dalam pengembangan telaah psikologi sastra, khususnya terkait dengan kompleksitas emosi dalam karya sastra.
Referensi
Ahmadi, A. (2015). Psikologi sastra. Unipress.
Aminuddin. (2014). Pengantar apresiasi karya sastra. PT. Sinar Baru Algensindo.
Anggara, M., Martono, & Sanulita, H. (2015). Klasifikasi emosi tokoh dalam novel sang raja jin karya Irving Karchmar. JPPK: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(9), 7–12.
Coon, D. (1983). Introduction to psychology: Exploration and application. West Publishing Company.
Endraswara, S. (2008). Metode penelitian psikologi sastra: Teori, langkah dan penerapannya. MedPress.
Endraswara, S. (2013). Metodologi penelitian sastra: Epistemologi, model, teori dan aplikasi. Caps.
Goldsmith, R. E., & Satterlee, M. (2004). Representations of trauma in clinical psychology and fiction. Journal of Trauma and Dissociation, 5(2), 35–59. https://doi.org/10.1300/J229v05n02_03
Grant, L. (1987). Psychology and literature: A survey of courses. Teaching of Psychology, 14(2), 86–88. https://doi.org/10.1207/s15328023top1402_4
Gustianti, C. P. & A. (2024). Konflik batin dan emosi tokoh utama dalam cerpen raumanen karya Marianne Katoppo. Prosiding Pijar: Pedagogi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1, 39–44.
Kamariah, K. (2016). Profil tokoh utama wanita dalam novel Serenade Biru Dinda karya Asma Nadia. Lentera: Jurnal Pendidikan, 11(2), 37–44. https://doi.org/10.33654/jpl.v11i2.413
Khasanah, A. D., M, H. D. A., Ilawati, I., & Nabilla, J. A. (2025). Klasifikasi emosi tokoh dalam novel surga yang tak dirindukan karya Asma Nadia : Kajian psikologi sastra. Suara Bahasa, 3(01), 1–10. https://journal.eduartpia.id/index.php/suarabahasa/article/view/88/40
Lathifah, A. A., Susanto, A., & Kurnia, R. (2025). Klasifikasi emosi tokoh utama perempuan dalam novel my psychopath Boy Friend Karya Bayu Permana. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(1), 639–654.
Lestari, D. (2022). Problematika kejiwaan tokoh utama dalam novel te o toriatte karya Akmal Nasery Basral dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. In FITK Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.
Minderop, A. (2018). Psikologi sastra: Karya sastra, metode, teori, dan contoh kasus. Pustaka Obor.
Mulatsari, A. H., & Pamungkas, O. Y. (2023). Klasifikasi emosi tokoh utama dalam novel Hai, Luka Karya Mezty Mez: Kajian psikologi sastra. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, Dan Pengajarannya, 2(2), 162–173. https://doi.org/10.55606/protasis.v2i2.116
Nuraini, R., Ihsan, B., & Tri Lestari, L. (2024). Klasifikasi emosi dan nilai karakter tokoh pada film Mangkujiwo karya Dirmawan Hatta dan Erwanto Aphadullah (Kajian Psikologi Sastra). Jurnal Inovasi Pembelajaran, Bahasa, Dan Sastra, 1(3), 5–11. https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/rungkat%7C%7C5
Nurjannah, S., Suryaningsih, I., & Aryanti. (2025). Klasifikasi emosi tokoh dalam novel Lontara oleh Windy Joana: Tinjauan Psikologi Sastra. Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 8(1). https://doi.org/10.31851/parataksis.v8i1.18222
Pemila, M. O. P., Shomary, S., & Rahayu, S. (2021). Analisis konflik tokoh dalam novel pak guru karya Awang Surya (Vol. 1, Issue 1). Universitas Islam Riau.
Pitri, A., & Munir, S. (2022). Psikologi sastra dalam novel Almond karya Sohn Won Pyung. Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 267. https://doi.org/10.25157/diksatrasia.v6i2.7862
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2009). International differences in nursing research, 2005-2006. Journal of Nursing Scholarship, 41(1), 44–53. https://doi.org/10.1111/j.1547-5069.2009.01250.x
Sahari, A. C., & Wijaya Putra, C. R. (2024). Analisis pertahanan diri tokoh utama dalam novel Lembata karya F.Rahardi. Semantik, 13(1), 71–86. https://doi.org/10.22460/semantik.v13i1.p71-86
Sangidu. (2005). Metode penelitian sastra, pendekatan teori, metode dan kiat. Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Sari, R. H. (2023). Pendekatan psikologi sastra dalam analisis prosa fiksi. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.
Schulz, J. L. (2012). Reading as Evocation: Engaging the Novel in Phenomenological Psychology. Indo-Pacific Journal of Phenomenology, 12(2), 1–9. https://doi.org/10.2989/ipjp.2012.12.1.7.1115
Suaka, I. N. (2014). Analisis sastra: Teori dan aplikasi. Ombak.
Suhita, S., & Purwahida, R. (2018). Apresiasi sastra indonesia dan pembelajarannya. PT Remaja Rosdakarya.
Supriyantini, S., & Arifin, E. Z. (2020). Nilai pendidikan dan moral dalam novel “dendam” si yatim-piatu karya sintha rosse. Pujangga, 5(1), 47. https://doi.org/10.47313/pujangga.v5i1.731
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author is responsible for acquiring the permission(s) to reproduce any copyrighted figures, tables, data, or text that are being used in the submitted paper. Authors should note that text quotations of more than 250 words from a published or copyrighted work will require a grant of permission from the original publisher to reprint. The written permission letter(s) must be submitted together with the manuscript.