ANALISIS DAN REDESAIN RPS BERBASIS RISET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN 6C MAHASISWA PADA MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Penulis

  • Welsi Damayanti Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ahmad Fuadin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Rama Wijaya Abdul Rozak Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p251-264

Kata Kunci:

compulsory curriculum courses, Indonesian language, research-based learning, 6C

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan redesain RPS (Rencana Pembelajaran Semester) berbasis riset dalam rangka meningkatkan kemampuan 6C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity, Compassion, and Computational Thinking) mahasiswa pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen RPS yang sudah ada dan melalui wawancara dengan dosen pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Hasil analisis dokumen menunjukkan bahwa RPS yang ada belum secara optimal memperhatikan pengembangan kemampuan 6C pada mahasiswa. Beberapa komponen yang dapat meningkatkan pengembangan kemampuan 6C, seperti penggunaan strategi pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan reflektif, serta integrasi teknologi dalam pembelajaran, masih perlu diperkuat dalam RPS yang ada. Berdasarkan temuan analisis dan tinjauan literatur, dilakukan redesain RPS dengan memasukkan komponen-komponen yang relevan untuk meningkatkan pengembangan kemampuan 6C pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Redesain RPS ini mencakup penggunaan strategi pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk berkomunikasi aktif, berkolaborasi dengan teman sejawat, berpikir kritis dalam menganalisis teks, mengembangkan kreativitas dalam mengekspresikan ide, menumbuhkan empati terhadap keberagaman budaya, dan mengasah kemampuan berpikir komputasional dalam penggunaan teknologi pendukung. Redesain RPS yang telah disusun kemudian diimplementasikan dalam lingkungan pembelajaran bahasa Indonesia. Mahasiswa yang terlibat dalam implementasi RPS yang diredesain memberikan respons positif terhadap pendekatan pembelajaran yang lebih aktif, kolaboratif, dan melibatkan teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis dan redesain RPS berbasis riset dapat efektif dalam meningkatkan pengembangan kemampuan 6C mahasiswa pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan RPS yang mendukung pengembangan kemampuan 6C untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.

Referensi

Afriyanti, I., Wardono, & Kartono. (2018). Pengembangan literasi matematika mengacu pisa melalui pembelajaran abad ke-21 berbasis teknologi. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 608–617.

Alimah, S. (2019). Kearifan lokal dalam inovasi pembelajaran biologi: Strategi membangun anak indonesia yang literate dan berkarakter untuk konservasi alam. Jurnal Pendidikan Hayati, 1(1), 105–112.

Cikarge, G. P., & Utami, P. (2018). Analisis dan desain media pembelajaran praktik teknik. ELINVO (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 3(May), 92–105. https://doi.org/10.21831/elinvo.v3i1.20509

Creswell, J. W. (2012). Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. https://www.semanticscholar.org/paper/6d76365be85a4cb1a8388c8ac2c3b010c8fc791b

Darmadi, H. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.

Dirjen Pendidikan Tinggi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI No. 84/E/KPT/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi. In Dirjen Perundang-Undangan (pp. 1–12). Retrieved from https://dpa.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/05/kepdirjen-dikti-nomo-84_e_kpt_2020-tentang-pedoman-pelaksanaan-mata-kuliah-wajib-pada-kurikulum-pendidikan-tinggi.pdf

Firmadani, F. (2017). Pembelajaran berbasis riset sebagai inovasi pembelajaran. In Prosiding TEP & PDs Transformasi Pendidikan Abad 21, 262–268.

Frydenberg, M., & Andone, D. (2011). Learning for 21st century skills. International Conference on Information Society, i-Society 2011, 314–318. https://doi.org/10.1109/i-society18435.2011.5978460

Fuadin, A., Aziz, F., & Fauziya, D. S. (2023). Project-based integrated learning in improving 21st century interpersonal language communication skills. Globish (An English-Indonesian Journal for English, Education and Culture), 12(1), 90–101.

Hanum, F., Harahap, N. J., Hsb, E. R., & Hasibuan, M. N. S. (2020). Pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi di perguruan tinggi dalam menghadapi era globalisasi. Jurnal Education and Development, 8(3), 33–36. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1869

Helaluddin. (2018). Analisis kebutuhan dalam redesain silabus (rps) mata kuliah bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Jurnal Gramatika, 4(1), 85–104.

Indrawan, Y. A. A. (2019). Perancangan sistem informasi instrumen kurikulum dan evaluasi RPS studi kasus: Program studi sistem informasi. KURAWAL Jurnal Teknologi Informasi Industri, 2(1), 12–22.

Kembara, M. D., Rozak, R. W. A., Maftuh, B., & Hadian, V. A. (2022). Research based learning to improve students 6c skills during the pandemic. Proceedings of the 4th Social and Humanities Research Symposium (SoRes 2021), 658, 107–111. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220407.020

Montessori, V. E., Murwaningsih, T., & Susilowati, T. (2023). Implementasi keterampilan abad 21 (6c) dalam pembelajaran daring pada mata kuliah Simulasi Bisnis. Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran, 7(1), 65–72.

Rahayu, R., Iskandar, S., & Abidin, Y. (2022). Inovasi pembelajaran abad 21 dan penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 2099–2104.

Saputro, A. N. (2017). Pengembangan buku ajar menulis sastra yang berorientasi pada pembentukan karakter siswa. Jurnal GRAMATIKA, 2(3).

Sari, S. P., Siregar, E. F. S., & Lubis, B. S. (2021). Pengembangan pembelajaran blended learning berbasis model flipped learning untuk meningkatkan 6C For HOTS mahasiswa PGSD UMSU. Basicedu, 5(5), 3460–3471.

Sugianto, R., Syaifuddin, M., & Cholily, Y. M. (2022). Development of E-LKPD oriented minimum competency assessment (MCA) on 6C’s ability of high school students. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 433–453. https://doi.org/10.24042/ajpm.v13i2.15559

Sumarto & Hetifah. (2003). Inovasi, Partisipasi dan Good Governance 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.

Susilo, M. J. (2015). Analisis kualitas media pembelajaran insektarium dan herbarium untuk mata pelajaran biologi sekolah menengah. Jurnal Bioedukatika, 3(1), 10. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v3i1.4141

Syafarina, G. A., & Setiawan, A. (2019). Perancangan aplikasi rencana pembelajaran semester (RPS) untuk meningkatkan pencapaian pembelajaran bagi dosen. Technologia, 10(4), 202–206.

Syahputra, E. (2018). Pembelajaran abad 21 dan penerapannya di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional SINASTEKMAPAN, Volume I November 2018, 1276–1283.

Tibahary, A. R., & Muliana. (2018). Model-model pembelajaran inovatif. Scolae: Journal of Pedagogy, 1(1), 54–64. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7465931

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Jossey-Bass A Wiley Imprint.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2018). Pedoman Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2018.

Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1, 263–278.

Zakaria. (2021). Kecakapan abad 21 dalam pembelajaran pendidikan dasar masa pandemi covid-19. Dirasah, 4(2), 81–90.

Zakwandi, R., & Istiyono, E. (2023). A framework for assessing computational thinking skills in the physics classroom: Study on cognitive test development. SN Social Sciences, 3(3), 1–15. https://doi.org/10.1007/s43545-023-00633-7.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-12