SIKAP MODERAT DALAM NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI
DOI:
https://doi.org/10.22460/semantik.v13i1.p29-42Kata Kunci:
sikap moderat, novel Lingkar Tanah Lingkar AirAbstrak
Sastra adalah representasi ideologi, cara pandang, dan cara berpikir pengarang. Oleh sebab itulah, karya sastra yang dilahirkan seorang pengarang tidak muncul secara tiba-tiba. Ia hadir sebagai sarana komunikasi antara pengarang dan pembaca. Oleh sebab itulah, sastra dalam hal ini novel tidak hanya sekadar memberikan informasi dan keindahan cerita, tetap juga berusaha memberikan kebermanfaatan kepada pembaca. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan subjek penelitian yaitu novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari. Penelitian ini dilakukan berdasarkan tahap reduksi dan penyajian data serta simpulan. Analisis dilakukan dengan tahap mengidentifikasi data dengan memberikan kode sesuai dengan permasalahan penelitian, untuk kemudian dianalisis sesuai dengan sikap moderat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 41 sikap moderat dalam Lingkar Tanah Lingkar Air. Dari 41 sikap tersebut, terdapat 7 sikap toleransi, 5 sikap komitmen kebangsaan, 3 sikap antikekerasan, 6 sikap kemaslahatan umum, 2 sikap adil, 2 sikap berimbang, 4 sikap taat konstitusi, dan 12 sikap kemanusiaan. Dari adanya sikap moderat dalam novel, pembaca diharapkan dapat menanamkan pada dirinya sehingga dapat berlaku moderat di tengah masyarakat multikultural ini.Referensi
Akhmadi, A. (2019). Moderasi beragama dalam keragaman Indonesia (religious moderation in indonesia’s diversity). Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.
Al Atok, A. (2022). Prinsip keadilan islam dalam moderasi beragama. Seminar Pendidikan Agama Islam. http://conference.um.ac.id/index.php/SNPAI/article/view/3255.
Ali, N. (2020). Measuring religious moderation among muslim students at public colleges in kalimantan facing disruption era. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 14(1), 1–24. https://doi.org/10.18326/infsl3.v14i1.1-24
Ashoumi, H., & Nasrullah, A. (2022). Manajemen pembelajaran tafsir tarbawi dalam nuansa Islam moderat di universitas KH. A. Wahab Hasbullah. Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam, 6(2), 219–239. https://doi.org/10.54437/alidaroh.v6i2.604
Bakir, M., & Othman, K. (2017). Wasatiyyah (Islamic Moderation): A conceptual analysis from islamic knowledge management perspective. Journal of Islamic Thought and Civilization, 7(1), 21–31. https://doi.org/10.32350/jitc.71.02
Choiriyah, Noviani, D., Mardeli, Mutiara, & Dey, M. (2022). Religious moderation in the framework of life. International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM), 4(2), 135–149. https://doi.org/10.47006/ijierm.v4i2.142
Dzulqarnain, M. I. (2021). Nilai-nilai moderat pemuka agama di era millenial. Pusat Studi Aswaja Unisnu Jepara JASNA, 1(2), 95–100.
Fahmi, M. (2013). Pendidikan Aswaja NU dalam Konteks Pluralisme. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 01(01), 162–179.
Goldmann, L. (1967). The sociology of literature: status and problems of method. International Social Science Journal: Sociology of Literary Creativity, XIX(4), 493—516.
Hasan, M. (2021). Prinsip moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa. Jurnal Mubtadiin, 7(2), 111–123. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/mubtadii
Hasanah, U., & Emidar (2023). Nilai-nilai religius islam dalam novel layangan putus karya Mommy Asf dan implikasinya dalam pembelajaran teks novel di SMA. DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(2), 29–40.
Ibrahim, R. (2015). Deradikalisasi agama dalam pemahaman teks-teks literatur pendidikan pesantren. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 2(2), 51–74. https://doi.org/10.21580/wa.v2i2.378.
Kharismatunisa, I., & Darwis, M. (2021). Nahdlatul ulama dan perannya dalam menyebarkan nilai-nilai aswaja an-nahdliyah pada masyarakat plural. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2).
Lani, O. P., Mastanora, R., & Sulastri, I. (2023). Membumikan nilai-nilai moderasi beragama dalam novel tenggelamnya kapal van der wijck karya Hamka. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 8(1), 87. https://doi.org/10.29240/jdk.v8i1.7625.
Lestari, S. W., & Dewi, T. U. (2020). Analisis nilai moral dalam novel sang juara karya al kadrl johan: Tinjauan sosiologi sastra. Linguistik: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(2), 273–288.
Maimun, N., & Kosim, M. (2019). Moderasi beragama islam di Indonesia (P. Haris (ed.)). Yogyakarta: LKiS.
Mirna, W. (2019). Analisis nilai-nilai pendidikan dalam novel "kaki saya bulat" karya Suharyo Widagdo. Lingue: Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra, 1(2), 113–127, https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/lingue/article/view/1187.
Misrawi, Z., & Asy’ari, H. H. (2010). Moderasi, keumatan, dan kebangsaan. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Muhajir, A. (2018). Membangun nalar Islam moderat: Kajian metodologis. Situbondo: Tanwirul Afkar.
Mujarod, S. S. (2022). Analisis nilai moral dalam novel temukan aku dalam istikharahmu karya e. sabila el raihany. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 9(1), 59. https://doi.org/10.30595/mtf.v9i1.12972.
Mulyana, R. (2023). Religious moderation in islamic religious education textbook and implementation in Indonesia. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 79(1), 1–9. https://doi.org/10.4102/HTS.V79I1.8592.
Mulyanto, A., Probowati, A. R., & Purnamasari, R. (2023). Analisis gaya bahasa sindiran dalam video tiktok Rian Fahardhi. Semantik, 12(2), 141–160. https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p141-160.
Nisa, M. K., Yani, A., Andika, A., Yunus, E. M., & Rahman, Y. (2021). Moderasi beragama: Landasan moderasi dalam tradisi berbagai agama dan implementasi di era disrupsi digital. Jurnal Riset Agama, 1(3), 79–96. https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15100.
Nugraha, D. (2023). Pendekatan strukturalisme dan praktik triangulasi dalam penelitian sastra. Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal, 3(1), 58–87.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurhayati. (2019). Pengantar ringkas teori sastra. Yogyakarta: Media Perkasa.
Rahmawan, N. A. (2018). Ahmad Tohari dan Isu-isu Kemanusiaan. Islami.co. https://islami.co/ahmad-tohari-dan-isu-isu-kemanusiaan/ (diakses tanggal 11 Januari 2024)
Rohim (2010). Penelusuran ideologi dalam novel ayat-ayat cinta: Sebuah analisis tematis dan estetis. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(5), 600–616.
Rosita, F. Y. (2013). Pembelajaran moral, etika, dan karakter melalui karya sastra. El-Washatiya: Jurnal Studi Agama, 1(2).
Slamet, Y. B. M. (2018). Fungsi dan peran karya sastra dari masa ke masa. Jurnal PRAXIS, 1(1), 24–40.
Syarif. (2021). Understanding the teaching of religious moderation from a sufistic perspective and its implications for student performance. Journal of Social Studies Education Research, 12(4), 320–343.
Syukur, A., & Hermanto, A. (2021). Konten dakwah era digital (dakwah moderat). Batu: Literasi Nusantara.
Teeuw, A. (2020). Sastra dan ilmu sastra: pengantar teori sastra. Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
Tohari, A. (2015). Lingkar tanah lingkar air. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author is responsible for acquiring the permission(s) to reproduce any copyrighted figures, tables, data, or text that are being used in the submitted paper. Authors should note that text quotations of more than 250 words from a published or copyrighted work will require a grant of permission from the original publisher to reprint. The written permission letter(s) must be submitted together with the manuscript.