Mentradisikan Kesantunan Berbahasa: Upaya Membentuk Generasi Bangsa yang Berkarakter

Penulis

  • Ika Mustika STKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/semantik.v2i1.p1%20-%2011

Abstrak

Pembentukkan karakter menjadi hal yang sangat penting saat ini karena banyakperilaku bangsa yang dipertanyakan keabsahannya sebagai karakter bangsa terlebihadanya pergeseran zaman menuju arus globalisasi semakin deras. Kehidupanberbangsa menjadi semakin kehilangan jatidirinya. Berbagai upaya dilakukan untukmengembalikan karakter bangsa tersebut agar kehidupan berbangsa menjadi kukuhkembali. Salah satu cara melalui penggunaan bahasa yang santun (kesantunanberbahasa). Bahasa Indonesia saat ini selain sebagai alat pemersatu juga menjadijatidiri dan karakter dari bangsa Indonesia. Jatidiri dan karakter ini akan berubahmenjadi kesantunan dalam berbahasa. Kesantunan berbahasa merupakan awal dalampembentukkan karakter seseorang yang mencerminkan suatu bangsa. Agarkesantunan berbahasa ini menjadi tradisi dalam masyarakat Indonesia, maka perluupaya pembinaan melalui pembiasaan. Membiasakan diri mematuhi norma-normaberbahasa akan menjadikan generasi bangsa selalu mematuhi tatanan-tatanan yangada pada bahasa Indonesia. Lingkungan pendidikan formal maupun informal dapatdijadikan sebagai sarana dalam mentradisikan kesantunan berbahasa. Tulisan ini,menyajikan sebuah pemikiran sederhana mengenai bentuk-bentuk perilakukesantunan berbahasa yang dapat diterapkan di lingkungan pendidikan formalmaupun informal. Kata kunci: Kesantunan Berbahasa, Generasi yang Berkarakter

##submission.downloads##

Diterbitkan

2013-02-01