PENGGUNAAN BAHASA IBU SEBAGAI PENGANTAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
DOI:
https://doi.org/10.22460/semantik.v4i2.p83%20-%2091Abstrak
Bahasa merupakan roda berpikir manusia dalam menuangkan ide,pikiran danperasaannya.Berbahasa berarti berperilaku sosial dilingkungan keluarga danmasyarakat.Bahas sebagai cerminan diri seseorang melalui bahasa seseorang mampumenunjukan eksistensinya,bahkan kelemahannya.Bhasa yang pertamakali dikuasaanak saat belajar berbicara adalah bahasa ibu.Berbahasa ibu ini pun beragam,setelahmenguasai bahasa ibu tentunya dengan tuntutan dan motivasi yang beragam seseorangmempelajari bahasa kedua,bahasa ketiga berdasarkan kebutuhannya.Tentunyadidikung berdasrkan komponen-komponen tertentu. Kedudukan bahasa indosesiasebagai pengantar pembelajaran merupakan hal yang biasa dan memang wajib.Namunpenggunaan bahasa ibu berbasis bahasa daerah ini sungguh langka terutama dalampembelajaran di sekolah formal.Namun Pembelajaran ini dirasa cukup ampuhditerapakn dalam upaya pelestarian bahasa daerah yang hampir tersisih denganbanyaknya orang tua yang mengajarkan bahasa pertamanya menggunakan bahasanasioanal.Sungguh ironis bak momok yang menakutkan.Semua ini dapat dihindaridengan menerapkan penggunaan bahasa ibu sebagai pengantar dalam pembelajaranbahasa kedua disekolah formal.Mengingat kemungkinan-kemungkinan yang bisaterjadi salahsatu bentuk pengoptimalisasiannya adalah membiasakan,membudayakan, mempertahankan bahasa ibu (merujuk ke bahasa daerah) yangmampu mensejajarkan kedudukannya dengan bahasa nasional maupun bahasaasing.Didukung dengan motivasi dan peran guru dan pihak-pihak yang dapatmemberikan kontribusi dalam pengajaran bahasa di sekolah.Kata Kunci : Bahasa Ibu, pembelajaran bahasa##submission.downloads##
Diterbitkan
2017-08-17
Terbitan
Bagian
Artikel