PEMBELAJARAN MORFOLOGI BERBASIS TEKS DI SMA MELALUI PENDEKATAN FUNGSIONAL

Penulis

  • Yuliana Jetia Moon Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • I Nengah Suandi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Bagus Putrayasa Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.22460/semantik.v14i2.p195-210

Kata Kunci:

morfologi, fungsional, pendekatan, teks

Abstrak

Penelitian ini mengkaji penerapan pendekatan fungsional dalam pembelajaran morfologi di tingkat SMA. Masalah yang diangkat adalah dominasi pendekatan struktural yang membuat siswa hanya mengenali bentuk kata secara formal tanpa memahami fungsi dan maknanya dalam teks. Selain itu, pembelajaran berbasis teks sering mengabaikan pengajaran gramatikal kata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan konseptual-aplikatif. Data diperoleh dari satu Kompetensi Dasar dalam kurikulum Bahasa Indonesia dan satu teks eksposisi. Analisis dilakukan berdasarkan tiga metafungsi bahasa: ideasional, interpersonal, dan tekstual. Berdasarkan analisis tersebut, disusun langkah-langkah pembelajaran yang mengintegrasikan materi morfologi ke dalam pembelajaran berbasis teks. Hasilnya berupa model pembelajaran yang memungkinkan siswa membedakan prefiks dan preposisi dalam klausa, mengenali modalitas, serta memahami kohesi leksikal. Integrasi ini mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan fungsional membuat pembelajaran morfologi lebih bermakna dan layak dijadikan alternatif dalam pengembangan model pembelajaran bahasa Indonesia..

Biografi Penulis

Yuliana Jetia Moon, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Unika Santu Paulus Ruteng

Referensi

Agustina, E. S. (2017). Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks: Representasi kurikulum 2013. Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra, 18(1), 84–99.

Aimansyah, A., Setiawan, I., & Mandala, H. (2021). Analisis kesalahan afiksasi: Studi kasus pada teks tugas akhir mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Mataram. Seminar Nasional Paedagoria, 1, 137–145.

Badan Standar, K. dan A. P. (2022). Keputusan Kepala BSKAP Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.

Berns, M. (2019). World englishes and communicative competence. The Handbook of World Englishes, 674–685.

Bornkessel-Schlesewsky, I., & Schlesewsky, M. (2009). Processing Syntax and Morphology: a Neurocognitive Perspective (Vol. 6). OUP Oxford.

Budijanto, J. B., Setyaningsih, Y., & Rahardi, R. K. (2022). Urgensi pengembangan bahan ajar morfologi kontekstual berbasis multimodalitas. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 18(1), 47–55.

Devi Yolanda, & Yakub Nasucha. (2024). Analisisi kesalahan prefiks pada cerpen siswa kelas XI SMK Bhina Karya Karanganyar. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 10(4), 4404–4413. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.4701

Fernando, M., Basuki, R., & Suryadi, S. (2021). Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi pada karangan siswa kelas VII, SMPN 11 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 5(1), 72–80. https://doi.org/10.33369/jik.v5i1.8592

Fischer, O. (2007). Morphosyntactic Change: Functional and Formal Perspectives (Vol. 2). Oxford University Press.

Halliday, M. A. K. (1978). Language as Social Semiotic: The social interpretation of language and meaning.

Halliday, M. A. K. (1987). An introduction to functional grammar. In Edward Arnold (Issue Editon 1). JSTOR.

Halliday, M. A. K., & Matthiessen, C. M. I. M. (2013). Halliday’s Introduction to Functional Grammar. Routledge.

Hasan, J. S. (2022). Analisis kesalahan berbahasa bidang morfologi pada teks karangan siswa kelas IX SMP Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2021/2022. CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics), 8(2), 179. https://doi.org/10.30872/calls.v8i2.7536

Hudson, R. (2023). Language Networks. Oxford University PressOxford. https://doi.org/10.1093/oso/9780199267309.001.0001

Kaso, S. (2020). Analisis kesalahan morfologi dalam menulis teks deskripsi siswa kelas VII MTSN 1 Tulungagung. MARDIBASA: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 99–120. https://doi.org/10.21274/jpbsi.2021.1.1.99-120

Meita Ardya, M. R. A. W. (2022). Analisis kesalahan afiks pada berita babe.com priode Januari-April 2020. Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, Dan Sastra, 2(1), 12. https://doi.org/10.33477/lingue.v2i1.1383

Mutolib, A., Risdhayanti, D., Warohmah, S., Nafi’ah, M., & Lailiyah, N. (2020). Analisis kesalahan berbahasa pada tataran morfologi dalam media online demonstran. com berita rekapitulisasi dan penetapan hasil Pilbup Kediri 2020. WACANA: Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 4(1), 73–78.

Nadhifa, S. A., & Yanti, P. G. (2023). Analisis kesalahan berbahasa tataran morfologi dan sintaksis dalam penulisan berita di media massa online kabarpendidikan. id. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(10), 746–767.

Panca Putri, S., Nabilla Zakiyah, A., Anisah, N., Riyani, R., Arbaina Juliana, S., & Tri Samiha, Y. (2022). Penerapan konsep dasar bahasa Indonesia di sekolah dasar dalam kurikulum merdeka. JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research, 2(01), 53–65. https://doi.org/10.62668/jimr.v2i01.634

Permatasari, A., Septiana, I., & Mukhlis, M. (2021). Analisis kesalahan penulisan preposisi di- dengan prefiks di- yang tidak sesuai fungsinya pada karangan teks cerita ulang (biografi) peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Pemalang Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Kualita Pendidikan, 2(2), 85–89. https://doi.org/10.51651/jkp.v2i2.38

Pinem, D., & Lubis, F. (2018). Analisis kesalahan berbahasa dalam tataran morfologi pada teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 40 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Kode: Jurnal Bahasa, 6(1). https://doi.org/10.24114/kjb.v6i1.10811

Ramlan, M. (1981). Ilmu bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.

Rose, D., & Martin, J. R. null. (2012). Learning to Write/Reading to learn: Genre, Knowledge and Pedagogy in the Sydney School. University of Toronto Press.

Rosmawati, E. (2020). Inovasi pembelajaran bahasa Indonesia melalui pendekatan proses. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang.

Sabarua, J. O., Mutji, E. J., & Suoth, L. (2024). Identifikasi penggunaan kosakata bahasa indonesia dalam cerpen siswa. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(5), 2477–2482. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i5.2819

Sholikhah, H. A., Astuti, M., & Handayani, T. (2020). Pengembangan bahan ajar berbasis pendekatan struktural bahasa pada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 2(2), 161–172. https://doi.org/10.21093/sajie.v2i2.2163

Sutama, I. M., Ramendra, D. P., & Nurjaya, I. G. (2023). Komponen gramatika dalam pembelajaran bahasa indonesia berbasis teks di SMA. Totobuang, 11(1). https://doi.org/10.26499/totobuang.v11i1.459

Utami, D. W., Lestari, W. F., Kusnasari, Z. Z., & Ulya, C. (2023). Analisis kesalahan afiksasi dan ejaan pada artikel berita di media massa online Hariane. com edisi September 2022. Jurnal Metamorfosa, 11(1), 1–19.

Verhaar, J. W. M. (2001). Asas-asas linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Wa O. S. (2024). Menelusuri keahlian bahasa: Analisis kemampuan siswa kelas IX SMP N 5 Baubau dalam memahami perbedaan antara preposisi ‘di’ dan prefiks “di-.” JBI : Jurnal Bahasa Indonesia, 2(1), 21–27. https://doi.org/10.59966/jbi.v2i1.827

Diterbitkan

2025-09-29