PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI PENDEKATAN INQUIRY (Penelitian Tindakan di Kelompok A TK Bakti Mulya 400, Pondok Indah, Jakarta Selatan Tahun 2015)
DOI:
https://doi.org/10.22460/ts.v4i2p60-70.1226Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran sains melalui pendekatan inquiry dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak kelompok A di TK Bakti Mulya 400, Pondok Indah dan mengetahui sejauh mana hasil peningkatan kemampuan berpikir kritis anak dalam pembelajaran sains melalui pendekatan inquiry di kelompok A TK Bakti Mulya 400, Pondok Indah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari siklus pertama dan siklus kedua. Sedangkan analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil catatan lapangan dan wawancara selama penelitian dengan reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sains melalui pendekatan inquiry dibuktikan rata-rata skor kemampuan berpikir kritis pra tindakan anak sebesar 26,81%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 29,85% sehingga menjadi 56,66%. Selanjutnya dari siklus I ke siklus II kemampuan berpikir kritis anak mengalami peningkatan sebesar 32,75% dari 56,66% menjadi 89,41%. Sehingga peningkatan kemampuan berpikir kritis anak mulai dari pra tindakan, siklus I sampai siklus II yaitu 26,81%, 56,66%, 89,41%.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Pendekatan Inquiry, Pembelajaran Sains.References
Anggie Ratsih, Narwastu. Peningkatan Kemampuan Dasar Sains Melalui Bermain Berbasis Inkuiri. Jakarta: Tesis UNJ, 2009
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013.
Fisher, Alec.Critical Thinking An Introduction. Cambridge University Press, 2001
Gardner, Howard. Frame of Mind The Theory of Multiple Intelligence. Amerika: basic books, 1983.
Handini, Myrnawati Crie. Metode Penelitian Untuk Pemula. Jakarta: FIP Pres, 2012.
Haryanto, Dany dan Edwi Nugrohadi. Pengantar Sosiologi Dasar. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya, 2011.
Mills, Geoffrey E. Action Research a Guide For The Theacher Researcher Second Edition. United State: Merrill Prentice Hall, 2003.
Nugraha, Ali.Pengembangan Pembelajaran Sains pada AUD. Bandung: JLSI Foundation, 2008
Paul, Richard and Linda Elder.Defining Critical Thinkin (http://www. criticalthinking.org/University/univclass/Defi ning.html), diakses 27 Jan 2015.
Sadulloh, Uyoh. Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta, 2010.
Santrock, Jhon W. Life-Span Development Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2001.
Scriven, Michel and Richard Paul. Defining Critical Thinking,†(http://www. criticalthinking.org/University/univclass/Defi ning.html), diaksesatanggal 27 Januari 2015
Slavin, Robert E. Psikologi Pendidikan, Teori dan Praktikterjemahan. jilid 2. Jakarta: Indeks, 2011.
Suryani, eko dan Hesti Widyasih. Psikologi Ibu dan Anak. Yogyakarta: 2012
Suyanto, Slamet http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131930139/journal%20 PENGENALAN%20SAINS%20UNTUK%20TK.pdf (diakses April 2015)