Dominasi Tindak Tutur Berbahasa Inggris dalam Sosial Media sebagai Strategi Promosi

Penulis

  • Belinda Ekharisti Viklous Universitas Gadjah Mada
  • I Dewa Putu Wijana UNIVERSITAS GADJAH MADA

Abstrak

Penelitian ini mengkaji dominasi bahasa Inggris pada tindak tutur ekspresif yang digunakan sebagai strategi promosi yang dapat dianalisa melalui strategi dan fungsi tindak tutur eskpresif di media sosial yang berfokus pada akun Instagram Agnes Monica. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran dengan penjelasan deskriptif. Data diperoleh dengan cara mendengarkan, menandai, dan membaca ujaran ekspresif yang terdapat pada keterangan dalam akun Instagram @agnezmo. Hasil data yang peneliti kumpulkan dan analisis, dari 140 data, dan diklasifikasikan menjadi 5 strategi tindak tutur ekspresif dengan starategi dominan adalah “implisit, langsung, literal, dan tersurat” dengan persentase 40%. Kemudian terdapat 16 macam tindak tutur ekspresif dengan fungsi yang paling dominan adalah “bersemangat” sebesar 18%. Peneliti juga menemukan beberapa faktor sosial yang mempengaruhi tindak tutur ekspresif di Instagram Agnes Monica yang digambarkan sebagai masyarakat modern yang memiliki ciri-ciri memiliki tingkat mobilitas tinggi yang menekuni karir internasional, berusaha berkomunikasi secara global dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami secara luas, dan terpengaruh oleh lingkungan. lingkungan sosial budaya. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi gaya hidup dan kebiasaan berbahasa Agnes Monica dan juga menjadi salah satu strategi yang digunakan Agnes dalam branding dan mempromosikan karyanya melalui media sosial agar bisa diterima pasar internasional.

Referensi

Astawa, I. P. Y., Antartika, I. K., & Sadyana, I. W. (2017). Analisis tindak tutur ekspresif

dalam drama My Boss My Hero (Suatu kajian pragmatik). Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, 3(3), 394-406.

Asur, S., & Huberman, B. A. (2010). Predicting the future with social media. Proceedings –

IEEE/WIC/ACM International Conference on Web Intelligence, WI 2010, 1, 492–499. https://doi.org/10.1109/WI-IAT.2010.63

Awosusi, A. A., Adebayo, T. S., Kirikkaleli, D., & Altuntaş, M. (2022). Role of technological innovation and globalization in BRICS economies: policy towards environmental sustainability. International Journal of Sustainable Development and World Ecology, 29(7), 593–610. https://doi.org/10.1080/13504509.2022.2059032

Bestari, A. C. Y., Faiza, D., & Mayekti, M. H. (2020). Instagram caption as online learning

media on the subject of extended writing during pandemic of Covid-19. Surakarta English and Literature Journal, 3(1), 9-21.

Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness: Some universals in language usage (No. 4). Cambridge university press.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

Dwihartanti, M., & Faizah, N. N. (2018). Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris Bagi Pelaksanaan Tugas Rutin Sekretaris. Efisiensi: Kajian Ilmu Administrasi, 15(1), 28-

Gumperz, J. J. (1972). Directions in sociolinguistics: The ethnography of communication. Holt, Rinehart and Winston.

Halid, R. (2022). Tindak tutur pelaku pecemaran nama baik di media sosial kajian linguistik

forensik. Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 5(2), 441-458.

Iftitah, N., Hambali, H., & Karumpa, A. (2022). Campur Kode Bahasa Indonesia dan Bahasa

Inggris di Media Sosial Instagram. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(2), 103-113.

Kara, B. (2019). The impact of globalization on cities. Journal of Contemporary Urban Affairs, 3(2), 108-113.

Karimah, S. A. (2021). English Used on Social Media Among Indonesian’s Netizen: Sociolinguistics Approach. Muqoddima Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 2(2), 115–128. https://doi.org/10.47776/mjprs.002.02.02

Lalancette, M., & Raynauld, V. (2019). The Power of Political Image: Justin Trudeau, Instagram, and Celebrity Politics. American Behavioral Scientist, 63(7), 888–924. https://doi.org/10.1177/0002764217744838

Mahendra, B. (2017). Eksistensi sosial remaja dalam Instagram (sebuah perspektif

komunikasi). Jurnal Visi Komunikasi, 16(1), 151-160.

Mujib, A. (2009). Hubungan bahasa dan kebudayaan (perspektif sosiolinguistik). Adabiyyat,

(1), 141-154.

Olenti, N. A., Charlina, C., & Hermandra, H. (2019). Tindak Tutur Ekspresif dalam Twitter. JURNAL TUAH: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa, 1(2), 148-155.

Rosyida, K. A., & Siroj, M. B. (2021). Strategi, jenis tindak tutur dan pola tutur pencemaran

nama baik di media sosial. Jurnal Sastra Indonesia, 10(2), 127-132.

Van Dijck, J., & Poell, T. (2013). Understanding social media logic. Media and communication, 1(1), 2-14.

Wijana, I. D. P. (1996). Dasar-dasar pragmatik. Andi Offset.

Wijana, I. D. P. (2021). On speech acts. Journal of Pragmatics Research, 3(1), 14-27.

Wong, A., Ho, S., Olusanya, O., Antonini, M. V., & Lyness, D. (2021). The use of social

media and online communications in times of pandemic COVID-19. Journal of the Intensive Care Society, 22(3), 255-260.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-10-04