PELATIHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN BAGI WARGA BELAJAR PAKET C TERDAMPAK GEMPA
DOI:
https://doi.org/10.22460/p2m.v10i1.3748Keywords:
pelatihan, ekologi, kesetaraanAbstract
Pasca bencana Gempa Bumi sebesar 5,1 SR di Kabupaten Cianjur, memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat, tidak terkecuali bagi warga belajar paket C di PKBM Junudurrohman, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan pengelolaan lingkungan bagi warga belajar paket C yang terdampak gempa. Mengingat kondisi pasca gempa, kondisi lingkungan mengalami perubahan yang sangat besar. Teori pendukung dalam penelitian ini adalah Konsep Pendidikan masyarakat dan pendidikan ekologi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan melibatkan 4 orang responden dari total 14 orang warga belajar. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa pelatihan pengelolaan lingkungan memiliki implikasi dalam membangun kesadaran lingkungan, terutama pada proses pemulihan kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal warga belajar, termasuk perilaku menjaga hidup bersih dan perilaku konsumsi makanan sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan ekologi yang dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran dari lingkungan sekitar mampu memberikan implikasi positif dalam kualitas kehidupan warga belajar.References
Amin, S. (2014). Memperkenalkan Evaluasi Program Secara Kualitatif. Jurnal Etnohistori 1(1), 22-32.
Jatniko, A. (2016). Pendidikan Berwawasan Ekologi; Realisasi Nilai-nilai Ekologis dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Al Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 7(1), 45-62.
Latifah, R. E., & Yulisinta, F. (2020). Pentingnya Pendidikan Ekologi dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia untuk Membentuk Perilaku Ramah Ekologi. Edukasia: Jurnal Pendidikan 7(2), 51-58.
Miles, & Huberman. (1992). Analisis data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nadler, L. (1982). Designing Training Programs: The Critical Events Model. Sydney: Addison-Wesley Publishing Company.
Sudjana, D. (2001). Pendidikan Luar Sekolah; Wawasan, Falsafah, Sejarah, Teori Pendukung. Bandung: Falah Production.
Sudjana, D. (2005). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) . Bandung: Alfabeta.
Suriyani, Napitupulu, A. P., Armyliyanda, N., & Emayanti, M. (2021). Peluang, Tantangan dan Problematika Pendidikan Luar Sekolah. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 284-291.
Tiodor. (2019). Menggunakan Model Pembelajaran Partisipatif dalam Meningkatkan hasil Belajar Siswa Kelas IX-4 SMP negeri 1 Pancur Baru Kab. Deli Serdang dalam Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Statistika T.A. 2014/2015. Journal of Education and Teaching Learning (JETL) 1(2), 68-96.
Wijaya, W. B., Prathiwi, K. J., & Muliani, N. M. (2021). Pengembangan Literasi Ekologi Siswa Sekolah Dasar. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar 6(1), 46-53.
.png)
