ASESMEN AKUNTABILITAS KINERJA KONSELOR : DITINJAU DARI SEGI PERMASALAHAN DAN MODEL PELAKSANAANNYA
DOI:
https://doi.org/10.22460/q.v4i2p77-86.1787Keywords:
Kata Kunci, Asesmen, Akuntabilitas, Konselor.Abstract
Kajian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh konselor dalam melaksanakan asesmen akuntabilitas kinerja konselor, juga tentang macam-macam pengukuran akuntabilitasnya. Alasan utama perlu dilaksanakannnya asesmen akuntabilitas ini adalah mengevaluasi cara atau strategi dalam membantu siswa, meningkatkan program konselingnya, mengidentifikasi hambatan dan kesenjangan siswa, dan untuk menunjukkan efektivitas suatu program. Permasalahan-permasalahan yang muncul ketika akan dilaksanakannya asesmen akuntabilitas adalah kekhawatiran konselor dengan data intervensi yang tidak efektif, kurangnya waktu dan minat, kurangnya kepercayaan diri dalam bekerja dengan data, dalam melaporkannya kepada orang tua atau pemangku kepentingan lainnya, kurangnya kepercayaan konselor sekolah dengan keterampilan akuntabilitasnya karena pelatihan yang mereka terima sangat terbatas, pengetahuan mengenai evaluasi program bimbingan dan konseling yang masih rendah, keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan dalam metode penelitian dan evaluasi, sulitnya mengukur hasil konseling sekolah, kurangnya sumber daya keuangan dan manusia, kurangnya kejelasan tentang kriteria untuk mengukur, tidak selalu menunjukkan dengan jelas bagaimana kontribusinya akan berdampak positif terhadap prestasi dan kesuksesan siswa. Untuk itu, perlu diadakannya sebuah pelatihan yang dapat mengubah tantangan menjadi peluang, untuk berlatih mengembangkan diri, mempelajari keterampilan baru yang sesuai dengan kebutuhan siswa masa kini dengan memilih salah satu model asesmen akuntabilitas kinerja konselor yang ingin dikuasainya.ÂReferences
American School Counselor Association. (2012). The ASCA National Model: A framework for school counseling programs (3rd ed.). Alexandria, VA: Author.
Amy, M., & Mccormick, K. (2015). Evaluating an Accountability Mentoring Approach for School Counselors. Professional School Counseling, 19(1), 2156759X1501900. https://doi.org/10.5330/2156759x1501900102
Bemak, F., Williams, J. M., & Chung, R. C.-Y. (2014). Four Critical Domains of Accountability for School Counselors. Professional School Counseling, 18(1), 2156759X0001800. https://doi.org/10.1177/2156759x0001800101
Brott, P. E. (2006). Counselor Education Accountability: Training the Effective Professional School Counselor. Professional School Counseling, 10(2), 2156759X0601000. https://doi.org/10.1177/2156759x0601000204
Dahir, C. A., & Stone, C. B. (2009). School counselor accountability: The path to social justice and systemic change. Journal of Counseling and Development, 87(1), 12–20. https://doi.org/10.1002/j.1556-6678.2009.tb00544.x
Farozin, M., Suwarjo, S., & Astuti, B. (2017). Identifikasi permasalahan perancangan program bimbingan dan konseling pada guru SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 10(1), 40-52.
Kamaluddin, H. (2011). Bimbingan dan Konseling Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(4), 447. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i4.40
Jolie Ziomek-Daigle. (2016). School Counseling Classroom Guidance: Prevention, Accountability, and Outcomes. SAGE Publications, Inc.
Rakhmawati, Dini. (2017). Konselor Sekolah Abad 21; Tantangan dan Peluang. Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 3 No. 1 (Januari-Juni 2017) Print ISSBN 2460-1187, Online ISSBN 2503-281X.
Stone, C. B., & Dahir, C. A. (2011). School counselor accountability: A MEASURE of student success. Pearson Higher Ed.