PATRIARCHAL EDUCATION IN THE VICTORIAN ERA IN ENOLA HOLMES: A FEMINIST STUDY
Abstrak
Enola Holmes (2020) adalah film yang disutradarai oleh Harry Bradbeer, berlatar di Inggris Victoria pada akhir abad ke-18. Enola Holmes (2020) adalah film yang menarik karena menggambarkan perjuangan perempuan dalam masyarakat patriarki empat dekade lalu yang masih relevan hingga saat ini. Film ini menceritakan kisah Enola, seorang wanita muda yang mencari ibunya yang hilang sambil menentang batasan sosial yang dikenakan pada perempuan, terutama dalam sistem pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kritik sosial terhadap sistem pendidikan patriarki dalam film Enola Holmes (2020). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berdasarkan perspektif feminis. Data dikumpulkan melalui pengamatan, identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi konten film. Analisis dilakukan melalui lensa konsep feminis Mary Wollstonecraft yang memperjuangkan hak perempuan untuk pendidikan rasional dan kebebasan bergerak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Enola Holmes mewakili sistem pendidikan patriarkal yang membatasi perempuan dan mencerminkan perlawanan terhadap norma-norma patriarkal. Melalui karakter Enola, film ini menyoroti pentingnya kesetaraan pendidikan sebagai landasan untuk mencapai keadilan gender dalam konteks historis maupun kontemporer.
Referensi
Ardiyani, D. (2017). Konsep Pendidikan Perempuan Siti Walidah. Tajdida: Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah, 15(1), 12-20.
Azzahra, M. S., Sunarto, S., & Widagdo, M. B. (2023). Representasi Rasionalitas Perempuan dalam Film Enola Holmes (2020). Interaksi Online, 11(3), 112-124.
Barrett, D., & Twycross, A. (2018). Data collection in qualitative research. Evidence-Based Nursing, 21(3), 63–64. https://doi.org/10.1136/eb-2018-102939
Candra, E. N. A., & Zakki, M. (2025). Gender equality in Mary Wollstonecraft ’ s thought : Aisyiyah ’ s perspective as a women ’ s movement for advancement. 0341.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Damayanti, L. K., Hartono, R., & Rukmini, D. (2024). The Irony in Enola Holmes movie ( 2020 ): a study of figurative language. 14(1), 117–126.
Erkal, M. M. (2017). The Cultural History of the Corset and Gendered Body in Social and Literary Landscapes. European Journal of Language and Literature, 9(1), 109. https://doi.org/10.26417/ejls.v9i1.p109-118
Faruk, H. T. (2012). Metode penelitian sastra: sebuah penjelajahan awal. Pustaka Pelajar.
Janice, E. K., & Mulatsih, M. V. E. (2024). Pengaruh Konsep Feminisme Liberal Eudoria Terhadap Enola dalam Film Enola Holmes. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 8(1), 79–87. https://doi.org/10.29407/jbsp.v8i1.22245
Kango, D. P., Podungge, R., & Usu, N. R. (2025). Analysis of Feminist Values in The Movie “Suffragette” (2015): Liberal Feminist by Mary Wollstonecraf. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 4(1), 375–383.
McDonnell, C. A. (2018). Marriage in Victorian England. Bridgewater State University.
Mugiarti, I., Murniati, T., & Trisnawati, R. K. (2021). Women’s Rebellion Against Domesticity and Political Marginalization in Bradbeer’s Enola Holmes (2020): A Feminism Theory in Literary Study. Bahasa, sastra, dan pengajarannya dari perspektif pengkajian ilmiah di era revolusi industri, 4.
Nafis, S. N. (2021). Feminist Movement in 1884th in British Empire in Harry Bradbeer’s Enola Holmes (2020). Metaphor, 4(1), 81-95.
Putranto, T. D., Satiadhi, F. T., & Amelinda, A. (2022). Feminisme Gelombang Kedua Dalam Film “Enola Holmes”. Public Corner, 17(2), 55-71. https://doi.org/10.24929/fisip.v17i2.2302
Rachmad, T. (2020). Membongkar Konsep “Heroisme’di Film Gundala. PUBLIC, 15(2), 12–24.
Rahmadana, N., Mutiara, F., Nasution, Z., Sazali, H., & Andinata, M. (2023). Dekonstruksi Peran Domestik Perempuan Dalam Film Enola Holmes. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(22), 707–718. https://doi.org/10.5281/zenodo.10133825.
Sabelis, I. (2024). Knowledge, Power, and Young Sexualities. A Transnational Feminist Engagement. Feminist Encounters: A Journal of Critical Studies in Culture and Politics, 8(1), 27. https://doi.org/10.20897/femenc/14238
Saputri, M. D., & Neisya, N. (2021). Woman’s Struggle Towards Stereotypes in The Case of St Murensi Dinda Saputri, Neisya the Missing Marquess: An Enola Holmes Mystery. Elite: English and Literature Journal, 8(2), 54-65.
Sarah, R. (2022). Representation of Feminism on the Character of Enola Holmes in the Enola Holmes Film: John Fiske’S Semiotics Analysis. Bahas, 33(2), 100. https://doi.org/10.24114/bhs.v33i2.35555
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta
Thomas, R. (2021). The Film Adaptation as an Essay on Feminism in the Victorian Novel.
Vianingrum, Y., & Winarti, W. (2024). Gender Inequality Towards the Male Domination in the Movie of Enola Holmes 2. Frasa, 5(1), 32–41. https://doi.org/10.47701/frasa.v5i1.3043
Wardani, A. N. (2018). Hegemoni Maskulinitas dalam Under The Greenwood Tree Karya Thomas Hardy. Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 2(2), 68–78. https://doi.org/10.22219/satwika.v2i2.7988
Wardani, K. D. K. A., Ningtara, M. D. R., & Gorda, A. A. N. E. S. (2025). Empowering Narratives: Critical Discourse Analysis of Gender Resistance in “Enola Holmes” Movie. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 11(1), 9–24. http://10.0.217.85/jr.11.1.8938.9-24
Wollstonecraft, M. (1792). A vindication of the rights of woman. J. Johnson
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author is responsible for acquiring the permission(s) to reproduce any copyrighted figures, tables, data, or text that are being used in the submitted paper. Authors should note that text quotations of more than 250 words from a published or copyrighted work will require grant of permission from the original publisher to reprint. The written permission letter(s) must be submitted together with the manuscript.
