HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN RESILIENSI AKADEMIK PADA REMAJA SMP NEGERI DI KECAMATAN NGRAMBE

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena pemberlakuan pembelajaran daring yang dilaksanakan saat pandemi Covid-19 pada sejumlah peserta didik. Akibatnya, peserta didik harus melaksanakan aktivitas belajar di rumah yang kurang memiliki dukungan dari orang tua atau kurang dalam ketahanan bidang akademik menjadi mudah bosan, jenuh, bahkan stress karena menghadapi situasi yang sulit. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan orang tua dengan resiliensi akademik pada remaja di SMP Negeri Kecamatan Ngrambe. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling dan proportional random sampling dengan sampel penelitian 275 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi dengan 35 butir untuk variabel dukungan orang tua dan 36 butir untuk variabel resiliensi akademik. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji spearman rank. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa tingkat dukungan orang tua maupun resiliensi akademik berada pada kategori sedang dengan persentase 42%. Terdapat hubungan positif yang signifikan, dengan derajat korelasi yang kuat antara dukungan orang tua dengan resiliensi akademik remaja SMP Negeri di Kecamatan Ngrambe yakni sebesar 0,721 dengan signifikansi 0,000 (<0,005). Artinya, semakin tinggi dukungan orang tua terhadap siswa, maka semakin tinggi pula resiliensi akademiknya, dan sebaliknya semakin rendah dukungan orang tua terhadap siswa, maka semakin rendah pula resiliensi akademiknya.Keywords: Dukungan Orang Tua, Resiliensi Akademik, Remaja