PENGEMBANGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA SMP KELAS IX
DOI:
https://doi.org/10.22460/quanta.v7i1.3474Abstract
AbstrakPenelitian bertujuan: Untuk mengetahui bagaimana pengembangan permainan ular tangga dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Batujajar. Penelitian ini menggunakan metode research and development, dari 10 tahapan peneliti menggunakan 7 tahapan menyeseuaikan kebutuhan penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Identifikasi Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Tahap Perencanaan, (4) Pengembangan Draft Produk, (5) Validasi Produk, (6) Uji Coba Produk, (7) Revisi Produk. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari hasil validasi ahli media yang mendapat persentase 92,00%, ahli materi mendapatkan 92,00%, dan ahli praktisi mendapatkan 90,46%. Maka dari validasi keseluruhan yang telah dilaksanakan diperoleh hasil rata-rata 91,33%, maka kualitas kelayakan produk yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Sangat Layakâ€.Kata Kunci: Permainan Ular Tangga, Bimbingan Kelompok, Percaya DiriReferences
Afandi, R. (2015). Pengembangan media pembelajaran permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar IPS di sekolah dasar. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 1(1), 77-89.
Afifah, N., & Hartatik, S. (2019). Pengaruh Media Permainan Ular Tangga terhadap Motivasi Belajar pada Pelajaran Matematika Kelas II SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 4(2), 209-216.
Borg, W.R. & Gall, M. D. (1983). Educational Research: An Introduction. London: Longman, Inc. Cohen, Bruce.
Catono, R. (2013). Jagat Permaianan Interaktif. Jakarta: Mukti Indo Utama.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fransisca, R., Wulan, S., & Supena, A. (2020). Meningkatkan percaya diri anak dengan permainan ular tangga edukasi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 630-638.
Lauster, P. (2002). Tes Kepribadian (Alih Bahasa: D.H Gulo). Edisi Bahasa Indonesia. Cetakan Ketigabelas. Jakarta: Bumi Aksara
Nugroho, A. P., Raharjo, T., & Wahyuningsih, D. (2013). Pengembangan media pembelajaran Fisika menggunakan permainan ular tangga ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas VIII Materi Gaya. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(1).
Ratnaningsih, N. (2014). Penggunaan Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Kelas III A SDN Nogopuro, Sleman. Skripsi Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Rian. A. (2014). Pengaruh Budaya Organisasi dan Kompetensi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Bank Tabungan Negara di Bandung. Ecodemica. Vol II. No. 2 September 2014.
Said, A., & Budimanjaya, A. (2015). 95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences; Mengajar Sesuai Kerja Otak dan Gaya Belajar Siswa. Jakarta: Kencana.
Utomo, P. (2021). Model Konseling Kelompok Berbasis Terapi Bermain Asosiatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa ABK. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 56-72.
Utomo, P., & Sholihah, M. (2021). The effectiveness of using educational cinema techniques to increase students’ self-confidence : An experimental research. ProGCouns: Journal of Professionals in Guidance and Counseling, 2(2), 51–61. https://doi.org/10.21831/progcouns.v2i2.41101
Wati, A. (2021). Pengembangan Media Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 68-73.
Wulanyani, N. M. S. (2013). Meningkatkan pengetahuan kesehatan melalui permainan ular tangga. Jurnal Psikologi, 40(2), 181-192.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 QUANTA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author is responsible for acquiring the permission(s) to reproduce any copyrighted figures, tables, data, or text that are being used in the submitted paper. Authors should note that text quotations of more than 250 words from a published or copyrighted work will require a grant of permission from the original publisher to reprint. The written permission letter(s) must be submitted together with the manuscript.