MENURUNKAN PROKRASTINASI AKADEMIK MELALUI PENERAPAN TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW
DOI:
https://doi.org/10.22460/q.v2i1p%25p.713Abstract
ABSTRAKMahasiswa memiliki berbagai tugas yang berhubungan dengan akademik dan non-akademik. Sehingga mahasiswa harus mampu mengelola keduanya dengan baik. Tugas akademik yang banyak, dirasakan berat oleh mahasiswa sehingga berpengaruh pada pencapaian prestasinya. Menurunnya hasil prestasi mahasiswa tersebut diakibatkan oleh penundaan penyelesaian tugas atau prokrastinasi akademik. Untuk menurunkan tingkat prokrastinasi akademik harus diketahui terlebih dahulu penyebabnya sehingga bisa diketahui tingkat kebutuhan mana yang belum terpenuhi. Perbedaaan kebutuhan tersebut harus dipahami oleh dosen dalam upaya mengurangi tingkat prokrastinasi akademik pada mata kuliah yang diampunya. Teori hierarki kebutuhan ini apabila diaplikasikan dalam pendidikan, diharapkan dapat mengoptimalkan proses pembelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui metode eksperimen kuasi dengan pola Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh karena seluruh mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2016 dijadikan sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan wawancara. Secara umum, sebanyak 12,5% mahasiswa berada pada kategori prokrastinasi akademik tinggi, 83,4% kategori sedang, dan 4,1% berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji t-paired diperoleh Nilai 0,017 < 0.05 sehingga dapat diartikan terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah teori hierarki kebutuhan Maslow bisa diterapkan untuk menurunkan prokrastinasi akademik mahasiswa.Kata Kunci: Prokrastinasi Akademik, Teori Hierarki KebutuhanÂReferences
Avico, R. S., & Mujidin. (2014). Hubungan Antara Konformitas Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Bengkulu Yang Bersekolah Di Yogyakarta. Emphaty: Jurnal Fakultas Psikologi, 2(2).
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (4th ed.). Lincoln: Pearson.
Fauziah, H. H. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Retrieved from https://journal.uinsgd.ac.id
Furqon. (2009). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ilfiandra. (2008). Model konseling kognitif-perilaku untuk mengurangi prokrastinasi akademik. UPI Bandung.
Iskandar. (2016). Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow Terhadap Peningkatan Kinerja Pustakawan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 4(1).
Kiswandini, P. S., Karini, S. M., & Agustun, R. W. (2013). Perbedaan Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Tingkat Aktualisasi Diri Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi FK UNS Angkatan 2010 dan 2011. Universitas Sebelas Maret.
Mendari, A. S. (2010). Aplikasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Widya Warta, (1).
Muslifah, A. R. (2014). Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa. Talenta Psikologi, 3(2).
Oematan. (2013). Hubungan Antara Prokrastinasi Akademik dan Persepsi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Psikologi, 2(1).
Reza, I. F. (2015). Hubungan Antara Motivasi Akademik Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa. Humanitas, 12(1).
Sandra, K. I., & Djalali, M. A. (2013). Manajemen Waktu, Efikasi-Diri, Dan Prokrastinasi. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3).
Santrock, J. W. (1995). Life-span development: Perkembangan masa hidup (edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.
Siregar, M. (2011). Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area. Retrieved from Portalgaruda.org
Solomon, L. J., & Rothblum, E. D. (1984). Academic Procrastination: Frequency and Cognitive Behavior Correlates. Journal of Counseling Psychology. Journal of Counseling Psychology, 31(4), 503–509.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2011). Landasan Psikologis Proses Pendidikan. Bandung: PT. Rosdakarya.
Sulistyo, J. (2012). 6 Hari Jago SPSS 17. Yogyakarta: Bandung.
Ursia, N. R., Siaputra, I. D., & Sutanto, N. (2013). Prokrastinasi Akademik dan Self-Control pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Makara Seri Sosial Humaniora, 17(1). https://doi.org/DOI:10.7454/mssh.v17il.1798
Winkel. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.