GAMBARAN MOTIVASI INTERNAL PADA ANAK SOCIAL WITHDRAWAL USIA PRASEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.22460/q.v2i1p%25p.714Abstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang motivasi internal anak social withdrawal di lingkungan sekolah dan mengetahui riwayat kehidupan sosial serta emosi anak social withdrawal. Social withdrawal menggambarkan interaksi diri dengan rekan dengan berbagai motivasi yang berbeda. Motivasi social withdrawal muncul dalam berbagai alasan mengapa anak-anak melakukan social withdrawal, yaitu: Alasan pertama anak melakukan social withdrawal menyangkut aspek nonfearful untuk kegiatan soliter, yaitu beberapa anak kurang terlibat dalam interaksi sosial karena mereka tidak ramah dan hanya memilih bermain sendiri (unsociability). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisa kasus berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa kasus I berhubungan dengan dysregulation aspek emosional yang secara khusus berkaitan dengan rasa takut, kecemasan, dan malu. Sedangkan kasus II menyangkut aspek nonfearful untuk kegiatan soliter. Berdasarkan hasil penelitian ini, mengindikasikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi social withdrawal pada anak usia prasekolah adalah kondisi kesehatan, kepribadian orang tua, dan lingkungan keluarga.Kata Kunci : Social Withdrawal, Anak Prasekolah, Perkembangan Sosial Anak.ÂReferences
Arikunto Suharsimi. (2003). Manajemen Penelitian Edisi Baru. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Achenbach, T.M & Edelbrock, C. (1981). Behavioral problems and competencies reported by parents of normal and disturbed children age 4-16. Monographs of the Society for Research in Child Development, 46 (Serial No. 1887), 88.
Asendropf, J.B. (1993). Abnormal Shyness In Children. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 34, 1069-1081.
Coplan, J. Robert., Findlay, L.C., & nelson, L.J. (2004). Characteristics of preschoolers with lower perceived competence. Journal of Abnormal Child Psichology, 32, 399-408.
Coplan, J. Robert, Arbeau, K.A., & Armer, M. (2008). Don’t fret, be supportive: Material characteristics linking child shyness to psychosocial and school adjustment in kindergarten. Journal of Abnormal Child Psychology, 36, 359-371.
Coplan J. Robert & Rubin H. Kenneth. (2010). The Development of Shyness And Social Withdrawal, New York London: The Guildford Press.
Dumas, J.E, LaFrenière, P.J., & Serketich, W.J. (1995). “Balance of Powerâ€: A transactional analysis of control in mother-child dyads involving socially competens, aggressive, and anxious children. Journal of Abnormal Psychology, 104, 104-113.
Gazelle, H., & Ladd, G. (2003). Anxious solitude and peer exclucion: A diathesis-stress model of internalizing trajectories in childhood. Child Development, 74 (1), 257-278.
Hurlock, EB. (1978). Perkembangan Anak. Jilid I. (Alih bahasa: Med Meitasari T dan Muslichah Z). Jakarta: Erlangga.
Hurlock, EB. (1997). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Kennet H. Rubin & Robert J. Coplan (2010). The Development Of Shyness And Social Withdrawal. New York London: The Guilford Press
McShane, K. E & Hastings, P. D. (2009). Psychological control in parent of preschoolers: Implication for behavior in early child care setting. International Journal of Behavioral Development, 33. DOI: 10.1177/0165025409103874.
Mead G. H. (1934). Mind, Self, and Society. Chicago: University of Chicago Press.
Minichiello, Victor. (1995). In-Depth Interviewing Second Edition. Mc. Graw-Hill, Inc.
Moleong. L.J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Morison, P., & Masten, A.S. (1991). Peer reputation in middle childhood as a predictor of adaptation in adolescence: A seven-year follow-up. Child Development, 62 (5), 991-1007.
Piaget, J. (1926). The Language And The Thought Of The Child. London: Routlege & Kegan Paul.
Plomin, R. & Rowe, D.C. (1977). A twin study of temprament in young children. Journal of psychology, 97, 107-113.
Poerwandari, E.Kristi. (2005). Pendektan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rubin, K.H., Mills, R.S.L,. & Krasnosr, L.R. (1989). Parental beliefs and children’s social competence. In B. Schneider, G.
Atili, J. Nadel, & R. Weissberg (Eds), Social Competence in Development Perspective (pp. 313-331). Dordrecht, Netherlands: Kluwer International.
Rubin, K.H., Hastings, P.D., Stewart, S.L., Henderson, H.A., dan Chen, X. (1997). The consistency and concomitants of inhibition: Some of the children, all of the time. Child Develoment, 68, 467- 483.
Santrock, W. Jhon. (2002). Live-Span Development, Perkembangan Masa Hidup Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Scarr, S. (1969). Social introvertion-extrovertion as a hetitable response. Child Development, 40, 823-832.
Silberg, J.L., San Miguel, V.F., Murelle, E., Prom, E., Bates, J.E., Canino, G., et al. (2005). Genetic and environmental influences on tremprament in the first year of life: The Puerto Rico Infant Twin Study (PRINTS). Twin Research and Human Genetics, 8(4), 328-336.