Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
References
Ansari, B. I. (2012). Komunikasi matematik dan politik. Banda Aceh: Yayasan Pena.
Fridanianti, A., Purwati, H., & Murtianto, Y. H. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal aljabar kelas VII SMP N 2 Pangkah ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan kognitif impulsif. Aksioma: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(1), 11-20. doi:10.26877/aks.v9i1.2221
Hampson, M., Patton, A., & Shanks, L. (2011). Ten ideas for 21st century education. London: Innovation Unit.
Hapsari, V. S., Nizaruddin, N., & Muhtarom, M. (2019). Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP pada Mata Pelajaran Bangun Ruang Sisi Datar. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(6), 267-278. doi:10.26877/imajiner.v1i6.4853
Hidayat, W., Herdiman, I., Aripin, U., Yuliani, A., & Maya, R. (2018). Adversity quotient (AQ) dan penalaran kreatif matematis mahasiswa calon guru. Jurnal Elemen, 4(2), 230-242.
Hidayat, W., & Husnussalam, H. (2019). The adversity quotient and mathematical understanding ability of pre-service mathematics teacher. Journal of Physics: Conference Series, 1315(1), 012025. doi:10.1088/1742-6596/1315/1/012025
Hidayat, W., Noto, M. S., & Sariningsih, R. (2019). The influence of adversity quotient on students’ mathematical understanding ability. Journal of Physics: Conference Series, 1157(3), 032077. doi:10.1088/1742-6596/1157/3/032077
Hidayat, W., Wahyudin, W., & Prabawanto, S. (2018). The Mathematical Argumentation Ability and Adversity Quotient (AQ) of Pre-Service Mathematics Teacher. Journal on Mathematics Education, 9(2), 239-248. doi:10.22342/jme.9.2.5385.239-248
Kartika, E. D., & Yazidah, N. I. (2019). analisis kemampuan pembuktian matematis pada matakuliah analisis real berdasarkan adversity quotient. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 152-157. doi:10.31000/prima.v3i2.1385
Murtafiah, W. (2016). Kemampuan komunikasi matematika mahasiswa calon guru matematika dalam menyelesaikan masalah persamaan diferensial ditinjau dari gender. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 2(1), 31-41.
Nartani, C. I., Hidayat, R. A., & Sumiyati, Y. (2015). Communication in mathematics contextual. International Journal of Innovation and Research in Educational Sciences, 2(4), 284-287.
Nopiyani, D., Turmudi, T., & Prabawanto, S. (2016). Penerapan pembelajaran matematika realistik berbantuan geogebra untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 45-52. doi:10.31980/mosharafa.v5i2.259
Nugrahanto, S., & Zuchdi, D. (2019). Indonesia PISA Result and Impact on The Reading Learning Program in Indonesia. International Conference on Interdisciplinary Language, Literature and Education (ICILLE 2018), 373-377. doi:10.2991/icille-18.2019.77
Paradesa, R., & Ningsih, Y. L. (2017). Pembelajaran matematika berbantuan Maple pada mata kuliah kalkulus integral terhadap kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 3(1), 70-81. doi:10.19109/jpmrafa.v3i1.1442
Paramita, L. W. (2017). Kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari adversity quotient melalui penerapan model pembelajaran SSCS pada siswa kelas VIII (Doctoral dissertation). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Salam, R. (2017). Efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (tps) untuk meningkatkan kepercayaan diri dan komunikasi matematis. Indonesian Journal of Educational Studies, 20(2), 108-116.
Scott, C. L. (2015). The futures of learning 3: What kind of pedagogies for the 21st century?. ERF Working Papers Series, No. 15. Paris: UNESCO Education Research and Foresight.
Soh, T. M. T., Arsad, N. M., & Osman, K. (2010). The relationship of 21st century skills on students’ attitude and perception towards physics. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 7, 546-554. doi:10.1016/j.sbspro.2010.10.073
Son, A. L. (2015). Pentingnya Kemampuan Komunikasi Matematika Bagi Mahasiswa Calon Guru Matematika. Gema Wiralodra, 7(1), 1-8.
Stoltz, G. P. (2000). Adversity quotient: Mengubah hambatan menjadi peluang. Jakarta: PT Grasindo.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Syarifah, T. J., Sujatmiko, P., & Setiawan, R. (2017). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Tertulis Ditinjau dari Gaya Belajar pada Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika (JPMM) Solusi, 1(2), 1-19.
Ulfa, K., Buchori, A., & Murtianto, Y. H. (2017). Efektivitas Model Guided Discovery Learning untuk Video Pembelajaran dalam Mengetahui Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 2(2), 267-275. doi:10.30651/must.v2i2.888
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1, 263-278.
Yuniarti, D. A. F. (2015). Analisis hasil penilaian diagnostik kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran osborn berdasarkan adversity quotient (Tesis). Semarang: Universitas Negeri Semarang.