IDENTIFIKASI PELAKSANAAN NEED ASESMEN DAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 2 RONGGA

Authors

  • Syifa Ayu Fauziyyah

DOI:

https://doi.org/10.22460/quanta.v7i2.3610

Abstract

Program bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama dirancang sesuai kebutuhan peserta didik dan juga kebutuhan sekolah. Menurut Kemendikbud (2016) menyatakan dalam POB BK (2016) Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama, perencanaan program bimbingan dan konseling, terdapat dua tahapan, yaitu (1) tahap persiapan (getting ready) dan (2) tahap perancangan (planning). Tahap persiapan (getting ready) terdiri dari (1) melakukan asesmen kebutuhan, (2) aktivitas mendapatkan dukungan unsur lingkungan sekolah, dan (3) menetapkan dasar perencanaan. Tahap perancangan (planning) terdiri atas (1) menyusun program tahunan, dan (2) menyusun program semesteran.

References

Haryanto. (2003). Layanan Bimbingan bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Wilayah Kota Bandung, Tesis, Program BP-BAK PPs UPI Tahun 2003. Demographic Research, 49(0), 1-33 : 29 pag texts + end notes, appendix, referen.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja. Rosdakarya

Permadin, H. (2021). Asesmen Kebutuhan Konseli dalam Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Edukasi, 7(1), 27–33. http://www.jim.unsyiah.ac.id/pbk/article/view/10064

Rahmad, M., Husen, M., & Fajriani, F. (2019). Analisis Kebutuhan Siswa dalam Penyusunan Program Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 88–98. http://www.jim.unsyiah.ac.id/pbk/article/view/10064

Anni, C. T. (2012). Need Assesment Model Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Belajar Berbantuan Sistem Informasi Manajemen Di SMA Negeri Kota Semarang. Educational Management, 1(1).

Hindrasti, N. E. K., Amelia, T., & Nofiana, M. (2020). Analisis Kebutuhan dalam Pengembangan Asesmen Autentik Keterampilan Abad ke-21 untuk Mahasiswa Pendidikan Biologi. Pedagogi Hayati, 4(2), 79-86

Mutia, S. (2021). Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan Dan Konseling Disekolah. Intelektualita, 7(01).

Purwaningrum, R., Susilo, A. T., & Suryawati, C. T. (2021). Training need assessment sebagai upaya peningkatan kompetensi online crisis counseling guru BK pada masa pandemi Covid-19. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1), 115-124.

Putri, A. E. (2019). Evaluasi program bimbingan dan konseling: sebuah studi pustaka. Jurnal bimbingan konseling indonesia, 4(2), 39-42.

Putranti, D., Fithroni, F., & Kusumaningtias, D. (2020). Peran Kepala Sekolah Dalam Implementasi Program Bimbingan Dan Konseling di Sekolah. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 3(2).

Ramadani, D., & Herdi, H. (2021). Studi Kepustakaan Mengenai Kinerja Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Perencanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 7(1), 42-52.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suryati, N., & Salehudin, M. (2021). Program Bimbingan Dan Konseling Untuk Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Dan Emosional Siswa.

Zamroni, E., & Rahardjo, S. (2015). Manajemen bimbingan dan konseling berbasis permendikbud nomor 111 tahun 2014. Jurnal konseling gusjigang, 1(1).

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Fauziyyah, S. A. (2023). IDENTIFIKASI PELAKSANAAN NEED ASESMEN DAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 2 RONGGA. Quanta Journal, 7(2), 68–73. https://doi.org/10.22460/quanta.v7i2.3610