Eksplorasi Dinamika Countertransference pada Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pelaksanaan Konseling: Exploration of Countertransference Dynamics in Guidance and Counseling Teachers in the Implementation of Counseling

Yohanna Valentina Reva; Raselia  Agustin; Kinasih Putri  Winangun; Harum Khadijah  Fittaya; Marsha Najwa  Alia; Nurul Hidayah  Aman; Ipah  Saripah; Nadia Aulia  Nadhirah

doi:10.22460/quanta.v8i3.4900

Authors

Yohanna Valentina Reva Universitas Pendidikan Indonesia
Raselia Agustin Universitas Pendidikan Indonesia
Kinasih Putri Winangun Universitas Pendidikan Indonesia
Harum Khadijah Fittaya Universitas Pendidikan Indonesia
Marsha Najwa Alia Universitas Pendidikan Indonesia
Nurul Hidayah Aman Universitas Pendidikan Indonesia
Ipah Saripah Universitas Pendidikan Indonesia
Nadia Aulia Nadhirah Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22460/quanta.v8i3.4900

Keywords:

countertransference, guidance and counseling teacher, school counselor, proffesionalism, high school

Abstract

English: The aim of this research is to explore the dynamics of countertransference in guidance and counseling teachers when carrying out counseling and also to determine the causal factors and impacts of countertransference on the lives of guidance and counseling teachers. The research methods used are qualitative and quantitative description methods with data collection taken from distributing questionnaires to 33 guidance and counseling teachers spread across 27 high schools (SMA), as well as from the results of in-depth interviews with 4 guidance and counseling teachers. The research results show that countertransference dynamics do not strongly influence the lives of guidance and counseling teachers. Guidance and Guidance Teachers continue to work professionally in accordance with the code of ethics and carry out the guidance service process objectively. This research provides valuable insight into guidance and counseling teachers and students in relation to understanding the countertransference attitudes experienced by guidance and counseling teachers so that both can understand each other to achieve the final goal that will be mutually agreed upon. Indonesia: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi dinamika countertransference pada guru bimbingan dan konseling saat melaksanakan konseling dan juga untuk mengetahui faktor-faktor penyebab serta dampak countertransference terhadap kehidupan guru bimbingan dan konseling. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskripsi kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data diambil dari penyebaran angket kepada 33 guru bimbingan dan konseling yang tersebar di 27 Sekolah Menengah Atas (SMA), serta dari hasil wawancara mendalam kepada 4 guru bimbingan dan konseling. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa dinamika countertransference tidak secara kuat mempengaruhi kehidupan guru bimbingan dan konseling. Guru bimbingan dan konseling tetap bekerja profesional sesuai dengan kode etik dan melakukan proses layanan bimbingan secara objektif. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga terhadap guru bimbingan dan konseling dan siswa dalam kaitannya memahami sikap countertransference yang dialami guru bimbingan dan konseling sehingga keduanya dapat memahami satu sama lain untuk mencapai tujuan akhir yang akan disepakati bersama.

References

Arni, & Halimah, N. (2020). Fenomena Kesurupan: Studi Analisis Kritis Dalam Kajian Teologi dan Psikologi Islam. Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 10(2), 105–122.

Astiti, P., Suminar, J. R., & Rahmat, A. (2018). Konstruksi identitas guru bimbingan konseling sebagai komunikator pendidikan. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 1-9.

Betan, E., Heim, A. K., Conklin, C. Z., & Westen, D. (2005). Countertransference phenomena and personality pathology in clinical practice: An empirical investigation. American Journal of Psychiatry, 162, 890–898. DOI:10.1176/appi.ajp.162.5.890.

Budiasa, I. N., Hajaroh, M., Eliasa, E. I., Azizah, N., & Siswoko, H. (2024). Nilai-Nilai Indigenous Bali dalam Praktik Konseling Multikultural. QUANTA: Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan, 8(1), 8-16.

Collie, A., Tanzilli, A., Dimaggio, G., & Lingiardi, V. (2014). Patient personality and therapist response: An empirical investigation. American Journal of Psychiatry, 171, 102–108. DOI:10.1176/appi.ajp.2013.13020224

Dahl, H. S. J., Røssberg, J. I., Bøgwald, K. -P., Gabbard, G. O., & Høglend, P. (2012). Countertransference feelings in one year of individual therapy: An evaluation of the factor structure in the Feeling Word Checklist-58. Psychotherapy Research, 22, 12–25. DOI:10.1080/10503307.2011.622312.

Epstein, L., & Feiner, A. H. (1979). Countertransference: The therapist's contribution to treatment. Contemporary Psychoanalysis, 15(4), 489-513, https://doi.org/10.1080/00107530.1979.10745593

Etchegoyen, R. H. (1985). Identification and its vicissitudes. The international journal of Psycho-analysis, 66, 3-18.

Farozin, M. (2018). Buku Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asosiasi Bimbingan dan Konseling 2018.

Fauth, J. (2006). Toward more (and better) countertransference research. Psychotherapy: Theory, Research, Practice, Training, 43(1), 16–31. https://doi.org/10.1037/0033-3204.43.1.1

Freud, S. (1996). Análise terminável e interminável (Edição standard brasileira das obras psicológicas completas de Sigmund Freud, Vol. 23).

Gabbard, G. O. (2001). A contemporary psychoanalytic model of countertransference. Journal of Clinical Psychology, 58, 983–991. DOI:10.1002/jclp.1065.

Gelso, C. J., & Hayes, J. (2007). Countertransference and the therapist's inner experience: Perils and possibilities. Routledge.

Gunawan, A. R., & Amalia, R. (2022). Peran guru pai dalam bimbingan konseling siswa bermasalah di sma 1 tambun utara kabupaten bekasi. Eduprof: Islamic Education Journal, 4(1), 32-47.

Hayes, B. (1995). Metrical stress theory: Principles and case studies. University of Chicago Press.

Hayes, J. A., Gelso, C. J., & Hummel, A. M. (2011). Managing countertransference. Psychotherapy, 48, 88–97. DOI: 10.1037/ a0022182

Heimann, P. (1950). On counter-transference. The International Journal of Psychoanalysis, 31, 81-84.

Helmi, J. (2015). Kompetensi profesionalisme guru. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 7(2), 318-336.

Hendrastin, R. J., & Purwoko, B. (2014). Studi Kasus Dinamika Psikologis Konflik Interpersonal Siswa Merujuk Teori Segitiga ABC Konflik Galtung dan Kecenderungan Penyelesaiannya pada Siswa Kelas XII Jurusan Multimedia (MM) di SMK Mahardika Surabaya. Jurnal BK Unesa, 4(2), 364-374.

Holmqvist, R. (2000). Associations between staff feelings toward patients, and treatment outcome at psychiatric treatment homes. The Journal of Nervous and Mental Disease, 188, 366–371.

Holmqvist, R., & Armelius, B. A. (1996). Sources of therapists’ countertransference feelings. Psychotherapy Research, 4, 70–78.

Khadijah, S. (2018). Peran Guru bimbingan dan konselingDalam Mengatasi Masalah Siswa Berkepribadian Introvert Di MTs Al Wasliyah Tebing Tinggi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan).

Knaus, S., Grassl, R., Seidman, C., Seitz, T., Karwautz, A., & Löffler-Stastka, H. (2016). Psychiatrists’ emotional reactions: Useful for precise diagnosis in adolescence? Bulletin of the Menninger Clinic, 80(4), 316–325. https://doi.org/10.1521/bumc.2016.80.4.316

Lase, B. P. (2018). Posisi dan urgensi bimbingan konseling dalam praktik pendidikan. Warta Dharmawangsa, (58).

Mutua, J. M., Kaaria, Z., & Wamalwa, B. (2018). The Influence of Students’ Attitude and Readiness to Seek Guidance and Counseling on the Performance of Guidance and Counseling in Secondary Schools in Kwale County. International Journal of Novel Research in Humanity and Social Sciences, 5(4), 229-35.

Nascimento, A. P., Carvalho, S., Nogueira, C., & Barroso, R. (2011). Sobre o que se transporta: (Contra) Transferência (s). Análise Psicológica, 29(3).

Nursalim, M., & Purwoko, B. (2009). Artikel: Kerangka Proses Konflik dan Solusi Konflik pada Siswa SMA di Surabaya berdasarkan Dinamika Psikologis. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia. (2018). Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia. Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia.

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan Dan Konseling Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Pasal 4. (n.d.). BPHN. Retrieved March 30, 2024, https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/Permendikbud%20Nomor%20111%20Tahun%202014.pdf

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Ind. (n.d.). BPHN. Retrieved March 31, 2024, from https://bphn.go.id/data/documents/08pp074.pdf

Prasko, J., Ociskova, M., Vanek, J., Burkauskas, J., Slepecky, M., Bite, I., ... & Juskiene, A. (2022). Managing transference and countertransference in cognitive behavioral supervision: Theoretical framework and clinical application. Psychology Research and Behavior Management, 2129-2155.

Putra, S. (2022). Peran Guru bimbingan dan konselingDalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Pada Peserta Didik. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 53-63.

Putri, C. R., Putra, D. P., & Armaini, A. (2023). Peran Guru bimbingan dan konselingDalam Pembentukan Karakter dan Pengembangan Siswa. JIP: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(7), 1283-1291.

Ristianti, A. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Identitas Diri Pada Remaja di SMA Pusaka 1 Jakarta.

Rogers, C. R. (1961). On becoming a person: A therapist's view of psychotherapy. Houghton Mifflin Company.

Rosenberger, E. W., & Hayes, J. A. (2002). Origins, consequences, and management of countertransference: A case study. Journal of Counseling Psychology, 49(2), 221–232. https://doi.org/10.1037/0022-0167.49.2.221

Røssberg, J. I., Karterud, S., Pedersen, G., & Friis, S. (2007). An empirical study of countertransference reactions toward patients with personality disorders. Comprehensive Psychiatry, 48, 225–230. DOI: 10.1016/j.comppsych.2007.02.002.

Santrock, J.W. (2014). Psikologi Pendidikan. Salemba Empat.

Setiawan, M. A. (2018). Pendekatan-Pendekatan Konseling (Teori Dan Aplikasi). Deepublish.

Souza, A. B. T. D. (2008). A supervisão psicanalítica de ludoterapia de trauma e abandono: contribuições à luz da transferência e da contratransferência (Doctoral dissertation, Universidade de São Paulo).

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif dan R&D. Al-Fabeta.

Sukmadinata & Nana S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Rosdakarya.

Sutirna, S., & Musa, S. (2023). The Importance of Understanding Ability, Skills and Attitudes of Students in the Practice of Guidance and Counseling Services. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 5(2), 183-195.

Taher, Y., Aditama, M. H. R., Syam, S., & Mansur, D. (2021). Profesionalisme guru bimbingan konseling. Educouns Journal: Jurnal Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 2(2), 91-99.

Urfi, W. (2013). Dinamika Psikologis Kebutuhan Duda Ditinjau Dari Teori Kebutuhan Maslow. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).

Utomo, P., Asvio, N., & Prayogi, F. (2024). Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Panduan Praktis untuk Guru dan Mahasiswa di Institusi Pendidikan. Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia, 1(4), 19. https://doi.org/10.47134/ptk.v1i4.821

UU No. 20 Tahun 2003. (n.d.). Peraturan BPK. Retrieved March 31, 2024, from https://peraturan.bpk.go.id/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003

Young, J. E. (1990). Cognitive therapy for personality disorders: A schema-focused approach. Professional Resource Exchange.

Zambelli, C. K., Tafuri, M. I., Viana, T. D. C., & Lazzarini, E. R. (2013). On countertransference concept in Freud, Ferenczi and Heimann. Psicologia Clínica, 25(1), 179-195.