Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
References
Afgani, M. W., & Paradesa, R. (2019). Perbedaan skala pada sumbu koordinat kartesius: apa dampaknya dalam pembelajaran integral tentu?. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 121-130. doi:10.22342/jpm.13.2.6819.121-130
Afgani, M. W. (2018). Peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan konsep diri mahasiswa calon guru matematika melalui penerapan siklus pembelajaran aktivitas-diskusi-latihan berdasarkan teori APOS. Doctoral dissertation. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.Aprianti., & Kesumawati, N. (2019). Pengaruh model auditory intellectual repetition terhadap kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari disposisi matematis di SMP. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 5(1), 10-21. doi:10.19109/jpmrafa.v5i1.2729
Cahyani, P. A. (2019). Kemampuan penalaran matematis peserta didik melalui model pembelajaran reciprocal teaching dengan berbantuan alat peraga “kartu pintar” pada materi prisma dan limas kelas VIII SMP Negeri 1 Pandaan tahun ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 5(1), 28-36. doi:10.33474/jpm.v5i1.2627
Charmila, N., Zulkardi, Z., & Darmawijoyo, D. (2016). Pengembangan soal matematika model PISA menggunakan konteks jambi. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 198-207. doi:10.21831/pep.v20i2.7444Damayanti, E. R., & Yunianta, T. N. H. (2018). The profile of junior high school students’ problem solving in answering the content pisa test of uncertainty and data based on ideal problem solving. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 6(2), 250-264. doi:10.24252/mapan.2018v6n2a10
Handini, L., Amilda, A., & Arifin, S. (2015). Pengaruh pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan penalaran siswa kelas VII di SMP PTI Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 1(2), 204-223.
Hasanah, H. (2017). Efektivitas soal-soal matematika tipe PISA menggunakan konteks budaya Sumatera Utara untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa SMP Kota Medan. AXIOM: Jurnal Pendidikan dan Matematika, 6(1).Kehi, Y. J., Mastur, Z., & Waluya, St. B. (2019). Kontribusi etnomatematika sebagai masalah kontekstual dalam mengembangkan literasi matematika. PRISMA, 2, 190-196.
Mardhiyanti, D., Ilma, R., & Kesumawati, N. (2011). Pengembangan soal matematika model PISA untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1). doi:10.22342/jpm.5.1.334.
Masamah, U. (2018). Pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan etnomatematika berbasis budaya lokal Kudus. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 1(2), 123-144. doi:10.21043/jpm.v1i2.4882
McKinney, S., & Frazier, W. (2008). Embracing the principles and standards for school mathematics: An inquiry into the pedagogical and instructional practices of mathematics teachers in high-poverty middle schools. The Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas, 81(5), 201-210. doi:10.3200/TCHS.81.5.201-210
Ministry of Education and Culture of the Republic Indonesia [MECRI]. (2016). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Muslimahayati, M. (2019). Kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik bernuansa etnomatematika (PMRE). Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 5(1), 22-40. doi:10.19109/jpmrafa.v5i1.3773
Napitupulu, E. E., Suryadi, D., & Kusumah, Y. S. (2016). Cultivating upper secondary students’ mathematical reasoning-ability and attitude towards mathematics through problem-based learning. Journal on Mathematics Education, 7(2), 117-128. doi:10.22342/jme.7.2.3542.117-128
Nizar, H., Putri, R. I. I., & Zulkardi. (2018). PISA-like mathematics problem with karate context in Asian Games. Journal of Physics: Conference Series, 1088(1), 012063. doi:10.1088/1742-6596/1088/1/012063
Oktaviana, D. V., Syafrimen, S., & Putra, R. W. Y. (2018). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IX MTs dalam menyelesaikan soal model PISA pada konten perubahan dan hubungan. Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT), 4(1), 47-56. doi:10.25134/jes-mat.v4i1.909
Putra, Y. Y., Zulkardi, Z., & Hartono, Y. (2016). Pengembangan soal matematika model PISA level 4, 5, 6 menggunakan konteks lampung. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(1), 10-16. doi:10.15294/kreano.v7i1.4832
Susanti, D., & Suparman, S. (2018). Analisis kebutuhan lembar kerja siswa etnomatematika batik geometri transformasi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Etnomatnesia, 1, 209-213.
Tessmer, M. (1993). Planning and conducting formative evaluations: Improving the quality of education and training. London: Psychology Press.
Utari, R. S. (2017). Desain pembelajaran materi perbandingan menggunakan konteks resep empek-empek untuk medukung kemampuan bernalar siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 3(1), 103-121. doi:10.19109/jpmrafa.v3i1.1444Van den Akker, J. (1999). Principles and methods of development research. In Design approaches and tools in education and training, 1-14. Dordrecht: Springer. doi:10.1007/978-94-011-4255-7_1
Zulkardi, Z. (2002). Developing a learning environment on realistic mathematics education for Indonesian student teachers. Doctoral dissertation. Enschede: University of Twente.