Main Article Content

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan penalaran matematis (KPM) melalui penerapan pembelajaran reflektif. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes dan postes nonekuivalen. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika pada salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Palembang sebanyak 155 orang. Subyek penelitian dibedakan atas dua kelas yaitu kelas eksperimen yang mendapatkan pembelajaran reflektif (PR) dan kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional (PK). Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2013/2014. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes KPM, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Dengan menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh kesimpulan bahwa pencapaian dan peningkatan KPM mahasiswa calon guru yang mendapatkan PR lebih baik daripada mahasiswa calon guru yang mendapatkan PK. Kata Kunci    :   Kemampuan penalaran matematis, pembelajaran reflektif  ABSTRACTThis study aim to examine the enhancement of mathematical reasoning ability through application of reflective learning. This study use quasi-experiment method by non equivalent pretest and posttest control group design. Subject of this study are 155 students of mathematics education study program in one of Private Higher Education in Palembang. Subject of study is differentiated into two classes namely experiment class who get reflective learning and control class who get conventional learning. This study is conducted in odd semester academic year of 2013/2014. Instrument in this study are mathematical reasoning ability test, observation sheet, and interview guidance. By using Mann-Whitney test, the conclusion is obtained that mathematical reasoning ability achievement and enhancement of student teacher who get reflective learning is better than student teacher who get conventional learning. Keywords:            mathematical reasoning ability, reflective learning

Article Details

References

  1. Ansjar, M. & Sembiring (2000). Hakikat Pembelajaran MIPA dan Kiat Pembelajaran Matematika di Perguruan Tinggi. Jakarta: Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional.
  2. Baig, S. dan Anjun H. (2006). “Learning Mathematical Rules with Reasoning”. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education. 2, (2), 15-39.
  3. Baroody, A.J. (1993) Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8 (Helping Children Think Mathematically). New York : Macmillan Publishing Company.
  4. Coughlan, A. (2007). Reflective Learning: Keeping A Reflective Learning Journal. DCU Student Learning Resources.
  5. Creswell. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  6. Hudojo, H. (1988). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Dirjen Dikti-Depdikbud
  7. Hussin, Z. & Saleh, F. (2009). Amalan Reflektif dalam Pengajaran Matematik: Satu Kajian Kes. Dalam Jurnal Pendidikan Islam Jilid 13 Bil 2 Julai 2009 / Rejab 1430 [Online]. Tersedia: http://i-epistemology.net/e-journal/jurnal-pendidikan-islam/1128-jurnal-pendidikan-islam.html. [20 Januari 2013].
  8. ICAJE,The International Centre for Jesuit Education in Rome. (1993). Ignatian Pedagogy: A Practical Approach. [Online]. Tersedia: http://www.rockhurst .edu/media/filer_private/uploads/ignatian_pedagogy_a_practical_approach.pdf. [27 Desember 2013].
  9. Insuasty, E.A. dan Castillo, L.C.Z. (2010). Exploring Reflective Teaching through Informed Journal Keeping and Blog Group Discussion in the Teaching Practicum. PROFILE: Issues in Teachers` Professional Development Vol.12 No.2, October 2010. ISSN 1657-0790. Bogotá, Columbia. Pages 87-105.
  10. Kurnia, I. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Reflektif Mahasiswa S1-PGSD pada Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas. Disertasi Pengembangan Kurikulum SPS UPI.
  11. Lasmanawati, A. (2011). Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Proses Berpikir Reflektif terhadap Peningkatan Kemampuan Koneksi dan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Tesis Pendidikan Matematika SPS UPI.
  12. Mathematics Association of America. (2004). Undergraduate Programs and Courses in the Mathematical Sciences: CUPM Curriculum Guide 2004. Washington DC: The Mathematics Association of America Published.
  13. Nainggolan, L. (2011). Model Pembelajaran Reflektif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Komunikasi Matematis. Tesis Pendidikan Matematika SPS UPI.
  14. NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, Virginia: NCTM.
  15. Poblete, D.P. (1999). A Reflective Teaching Model: An Adventist Assessment. Prepared for the 24th International Faith and Learning Seminar Held at Andrews University, Berrien Springs, Michigan, U.S.A.
  16. Pranoto, I. (2013). Kasmaran Bermatematika. Dalam Harian Kompas diterbitkan Kamis, 26 Desember 2013.
  17. Radulescu, C. (2013). Reinventing Reflective Learning Methods in Teacher Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences 78 (2013) 11 – 15.
  18. Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
  19. Senger, E.S. (1999). Reflective reform in Mathematics: The recursive nature of teacher change. Educational Studies in Mathematics, 37, 199-221.
  20. Sirajuddin (2009). Model Pembelajaran Reflektif: Suatu Model Belajar Berbasis Pengalaman. Dalam Didaktika Jurnal Kependidikan Vol 4 No.2 hal 189-200.
  21. Song, H.D., Koszalka, T. A., dan Grabowski, B. (2005). Exploring Instructional Design Factors Prompting Reflective Thinking in Young Adolescents. In Canadian Journal of Learning and Technology, Vol 31, No. 2, 49-68.
  22. Shadiq, F. (2007). Penalaran atau Reasoning, Mengapa Perlu Dipelajari Para Siswa di Sekolah?. [Online]. Tersedia: https://fadjarp3g.files.wordpress.com/2007/09/ ok-penalaran_gerbang_.pdf. [19 Januari 2015].
  23. Sternberg, R. J. (1999). The Nature of Mathematical Reasoning dalam Lee V. Stiff dan Frances R. Curcio (edt) Developing Mathematical Reasoning in Grades K-12, 37-44. Virginia: NCTM.
  24. Sugiyono (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.
  25. Suherman,E. & Winataputra, U. (1992). Strategi Belajar Mengajar Matematika, Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
  26. Sukmadinata, N.S. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  27. Suryadi, D. (2012). Membangun Budaya Baru dalam Berpikir Matematika. Bandung: Rizqi Press.
  28. Wahyudin (2008). Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran. Bandung: UPI
  29. Zulmaulida, Rahmy. (2012). Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Proses Berpikir Reflektif terhadap Peningkatan Kemampuan Koneksi dan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Tesis Pendidikan Matematika SPS UPI.