Analysis of Career Planning Ability Level of Vocational High School Students

Authors

  • Fedrina Aysia Dewi Saputri Fedrina Universitas PGRI Semarang
  • Yovitha Juliejantiningsih Universitas PGRI Semarang, Semarang

DOI:

https://doi.org/10.22460/quanta.v8i2.4723

Keywords:

Career Planning Ability, Students, Vocational High School

Abstract

This study is based on the background that the results of the questionnaire of students' needs that I gave to class XI, especially in class XI, there were 3.16% of students who were still uncertain about their choice of goals, 3.31% of students who still did not understand the study program in college, and there were 2.86% of students who did not understand the relationship between talent, interest, education, and work. The research method used is a survey research method with a quantitative approach that aims to reveal what it is. The population in this study were all students of class XI of SMK Negeri 4 Semarang. The results showed that career planning ability can be known that the lowest score was 15 respondents in the very high category with a percentage of 19%, 22 respondents in the high category with a percentage of 28%, 43 respondents in the medium category with a percentage of 54%, 0 respondents in the low category with a percentage of 0%, and 0 respondents in the very low category with a percentage of 0%. Suggestions that researchers can convey should guidance and counseling teachers have played an active role but guidance and counseling teachers must develop or improve career guidance services at school.

References

Adiputra, S. (2015). Penggunaan teknik modeling terhadap perencanaan karir siswa. Jurnal Fokus Konseling, 1(1).. https://doi.org/10.52657/jfk.v1i1.70

Aidha, N. H. P., & Pratiwi, T. I. (2013). Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Ngariboyo. Jurnal BK unesa, 3(1), 1-12. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/3366

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda.Jakarta: Grasindo.

Fitriani, F. (2015). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Perencanaan Karir Siswa Dalam Memasuki Perguruan Tinggi Kelas X SMA NEGERI 2 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2014/2015 (Doctoral dissertation, Riau University).

Gibson, Mi. (2011). Bimbingan dan Konseling (Edisi Indonesia-Edisi ke Tujuh). Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Hafidz, Mu. (2013). Gaya Belajar dan Macam-Macamnya. www.referensimakalah.com/2013-02/pengertian-gaya-belajar.html.

Hamdayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hartinah, S. (2009). Konsep Dasar Bimbingan Kelompok Bandung: Refika Aditama.

Hasibuan, H. (2018). Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Tehnik Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas UJP SMKN 4 Surabaya. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: PPB FIP Unesa

Huda, M. (2017). Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mangkunegara, M. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia,Cetakan Ke Tujuh, Bandung: Remaja Rosdakarya

Mangkuprawira. M. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyaningtyas. 2017. “Eksplorasi Tingkat Efisiensi Pasar Modal Indonesia Studi Kasus di Bursa Efek Indonesia.” Jurnal Bisnis dan Manajemen, 1 (2): 103-123

Muri. M. (2015). Kiat Sukses dalam Karir. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nengsih, N. (2015). Penggunaan teknik modeling terhadap perencanaan karir siswa. Jurnal Fokus Konseling, 1(1). https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/fokus/article/view/70

Nurihsan, A.J. (2015). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Belakang Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

Pertiwi, Y., Karni, A. ., & Pasmawati, H. (2024). Career Guidance for Student with Mentally Retarded: A Phenomenological Study. Indonesian Journal of Guidance and Counseling Research, 2(1), 32–39. Retrieved from https://ejournal.aecindonesia.org/index.php/ijgcr/article/view/218

Prayitno & Amti, E. (2012). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Prayitno. (2001). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang. Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Prayitno. (2004). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. Padang: UMP.

Priyatno, T. (2016). Upaya meningkatkan pemahaman eksplorasi karir melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok. Psikopedagogia, 5(1), 49-56. https://core.ac.uk/download/pdf/295348681.pdf

Romlah, T. (2011). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.

Romlah, T. (2012). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.

Santosa. S. (2014). Psikologi Pemilihan Karir. Jakarta: Rineka Cipta.

Sapitri, S., & Syafiq, M. (2024). Analysis of Career Planning Level of High School Students. Indonesian Journal of Guidance and Counseling Research, 2(1), 25–31. Retrieved from https://ejournal.aecindonesia.org/index.php/ijgcr/article/view/217

Simamora, H. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.

Soegeng. S. (2015). Dasar-dasar Penelitian. Semarang: IKIP PGRI PRESS.

Sugiyono, S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono, S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi, D. K. (2008). Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Sukardi. D. K. (2010). Evaluasi Pendidikan, Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Suryosubroto. S. (2009). Proses Belajar dan Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Teguh. T. (2017). Karir Siswa SMA. News Republika. https://republika.co.id/tag/nasihin-masha

Tohirin. T. (2007). Bimbingan Konseling diSekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tohirin. T. (2011). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (berbasisIntegrasi).Jakarta: Rajawali Pers

Tohirin. T. (2015). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers.

Walgito, B. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier). Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Widodo, S. E. (2015). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winkel, W. S., & Hastuti, S. (2012). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.Jakarta: PT. Grasindo.

Yudana. 2014. Efektivitas Sosiodrama untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas V SD(Penelitian Tindakan terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Sukakarya III Kota Sukabumi Tahun Ajaran 2009/2010). Bandung : Skripsi PPB FIP UPI. Diterbitkan.

Yusof, N., Mansor, M. ., & Hasyim, H. (2024). Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) and its Affect Reduce Stress and Fatigue among Carrier Woman. Indonesian Journal of Guidance and Counseling Research, 2(1), 8–14. https://ejournal.aecindonesia.org/index.php/ijgcr/article/view/228

Yusuf. Y. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta : prenadamedia group.

Downloads

Published

2024-05-09

How to Cite

Fedrina, F. A. D. S., & Juliejantiningsih, Y. . (2024). Analysis of Career Planning Ability Level of Vocational High School Students. Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 8(2), 75–80. https://doi.org/10.22460/quanta.v8i2.4723