Analysis of the Level of Assertive Behavior among 9th Grade Students in Vocational High School
DOI:
https://doi.org/10.22460/quanta.v8i3.5130Keywords:
Assertive Behavior, Students, Vocational High SchoolAbstract
English: Assertive behavior is a person's ability to communicate in an equal relationship through feelings, opinions, thoughts and ideas directly, openly, without feelings of anxiety, being firm in rejecting requests that are unclear while still respecting the rights of others and being able to communicate with everyone. People without hurting their feelings. This background was carried out by the author because there was low assertive behavior in students. The aim of the research is for researchers to determine the level of assertive behavior in class XI students at SMK Negeri 7 Semarang. This research takes a quantitative approach using the scale method. In this study, we used a probability sampling strategy based on simple random sampling to select 138 class XI students. Research on the level of assertive behavior of class XI students at SMK Negeri 7 Semarang showed an average of 58% of These students are in the medium category, while 19% are in the low category and 24% are in the high category.
Indonesia: Perilaku asertivitas merupakan suatu kemampuan seseorang berkomunikasi dalam hubungan yang setara melalui perasaan, pendapat, pemikiran serta gagasan secara langsung, terbuka, tanpa perasaan cemas, bersikap tegas dalam menolak permintaan yang sekiranya tidak jelas dengan tetap menghargai hak-hak orang lain serta dapat berkomunikasi dengan semua orang tanpa menyakiti perasaanya. Latar belakang ini di lakukan penulis dikarenakan terdapat perilaku asertivitas yang rendah pada siswa. Tujuan dari penelitian yaitu agar peneliti mengetahui tingkat perilaku asertivitas pada siswa kelas XI di SMK Negeri 7 Semarang. Penelitian ini mengambil pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode skala. Dalam penelitian ini, kami menggunakan strategi pengambilan sampel probabilitas berdasarkan simple random sampling untuk memilih 142 siswa kelas XI. Penelitian mengenai tingkat perilaku asertif siswa kelas XI di SMK Negeri 7 Semarang menunjukkan rata-rata 58% siswa tersebut masuk dalam kategori sedang, sedangkan 19% berada pada kategori rendah dan 24% berada pada kategori tinggi.
References
Alberti, R.E & Emmons, M. L. (2002). Your Perfect Right: Panduan Praktis Hidup Lebih Ekspresif dan Jujur pada Diri Sendiri. Jakarta: Elex Media Komputindo
Amalia, D. (2014). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Fakultas Pikologi Unibersitas Muhammadiyah Surakarta
A’yuni, Q. (2010). Perbedaan Tingkat Asertivitas Antara Siswa Dari Keluarga Lengkap Dengan Siswa Dari Keluarga Single Parent. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Aziz, Akhmad Rifqi. (2015). Efektivitas Pelatihan Asertivitas untuk Meningkatkan Asertivitas Siswa Korban Bullying. Jurnal Konseling dan Pendidikan 3 (2): 8-14
Husna, S., Eka, W., & Fridani, L. (2022). Gambaran Perilaku Asertif Siswa Sekolah Menengah Atas. Jakarta. Jurnal Ilmu Pendidikan.
Kirst, L. K. (2011). Investigating The Relationship Between Assertiveness And Personality Characteristics. Thesis, 2011, 55.
Lange, A. J., & Jackubowski, P. (1978). Responsible assertive behavior procedurs training. IIIionis: Research Press
Rathus, S. A., & Nevid, J. S. (1995). Adjustment and growth: The Challenges of life. Boston: Houghton Mifflin Harcourt.
Ratna, L. (2013). Teknik-Teknik Konseling.Yogyakarta: CVBUDI UTAMA
Mukhtazar. 2020. Prosedur Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Absolute Media
Novianti, Diah. 2019. Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis Pasir sebagai Bahan Bangunan yang Berwawasan Lingkungan. Surabaya: Jakad Media Publishing.
Soegeng, A.Y. 2017. Dasar-Dasar Penelitian. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
Sofah, Rahmi. Dkk. (2017). Mengembangkan Perilaku Asertif Untuk Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Revitalisasi Laboratorium Dan Jurnal Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum Bimbingan Dan Konseling Berbasis KKNI
Sugiyo. (2005). Komunikasi Antar Pribadi. Semarang: Unnes Press
Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Syarifuddin, S., Ilyas, JB, & Sani, A. (2021). Pengaruh Persepsi Pendidikan & Pelatihan Sumber Daya Manusia Pada Kantor Dinas Dikota Makassar”.Bata Ilyas Tinjauan Manajemen Pendidikan, 1(2).
Utomo, P., Asvio, N., & Prayogi, F. (2024). Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Panduan Praktis untuk Guru dan Mahasiswa di Institusi Pendidikan. Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia, 1(4), 19. https://doi.org/10.47134/ptk.v1i4.821
Vagos, P., & Pereira, A. (2010). A Proposal For Evaluating Cognition In Assertiveness. Psychological Assessment, 22(3), 657–665
Wahyu, A. D., & Muslikah. (2019). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas XI. Jurnal Bimbingan Konseling, 5(2), 168–182.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 jian assalam, Dini Rakhmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Quanta: Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors who publish with the Quanta Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.