TUTI ALAWIYAH-IMPLEMENTASI KONSELING KELUARGA BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM

Tuti Alawiyah (1*)


(1) IKIP Siliwangi
(*) Corresponding Author


Abstract


Bimbingan dan konseling keluarga berbasis nilai-nilai Islam merupakan suatu proses interaktif yang bertujuan untuk membantu keluarga mencapai kesejahteraan dan keseimbangan dalam hidup. Proses bimbingan dan konseling berbasis nilai-nilai Islam berorientasi pada bagaimana individu dalam keluarga dapat memfungsikan seoptimal mungkin aspek-aspek dari spiritualistasnya dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan keluarga yang sedang dihadapi untuk mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengimplementasian konseling keluarga berbasis nilai-nilai keislaman melalui pendekatan naratif dimana penulis mengeksplorasi pendapat responden yang diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview). Aspek-aspek yang ditelaah difokuskan pada tema-tema berikut. 1) tujuan pernikahan menurut Islam, 2) tujuan berkeluarga menurut Islam. 3) cara membina keluarga menurut Islam, 4) pemahaman terhadap kondisi diri, keluarga, dan lingkungan, 5) memahami problem yang dihadapi menurut Islam, 6) cara mengatasi masalah keluarga menurut Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada konselor keluarga berkaitan dengan bagaimana nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan kedalam proses bimbingan dan konseling keluarga. 


 



Keywords


Kata Kunci : Bimbingan dan Konseling Keluarga berbasis nilai-nilai Islam

Full Text:

PDF

References


Adz-Dzaky, H.B. (2001). Konseling dan Psikoterapi Islam. Jogjakarta: Fajar Pustaka Baru.

Abdul C.D. (2009). Bimbingan dan Konseling Islami: Sejarah, Konsep dan Pendekatannya, Yogyakarta: Pura Pustaka.

Amin, S. M. (2013). Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah

Berger, L. Peter dan Luckmann, T. (1966). The Social Construction of Reality. Unites States: Anchor Book.

Crane, D. R. (1994). Introduction to Behavioural Family Therapy for Families with Young Children. Journal of Family Therapy [online].Tersedia:http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.14676427.1995.tb00015.x/pdf. [1995].

Capuzzi, D, dan Gross, D.R. (2003) Counseling and Psychotherapy: Theories and Intervention, Garamond: Pearson Education.

Fatmawati. (2016). Peran Keluarga Terhadap Pembentukan Kepribadian Islam Bagi Remaja.Jurnal RISALAH, Vol. 27, No. 1, Juni 2016: 17-31.https://media.neliti.com/media/publications/127797-ID-peran-keluarga-terhadap-pembentukan-kepr.pdf.

Faqih,A.R. (2001). Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, Jakarta: UII Press.

Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC.

Hadisubrata. (2003). Keluarga dalam Dunia Modern, Tantangan dan Pembinaannya, BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Kardinah,N.(2019). Keluarga Dan Problematikanya Menuju Keluarga Sakinah (Tinjauan dalam Perspektif Marital Psikologi). Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi Pendidikan dan Perkembangan , Vol. I, No.1: 109 – 120.

Metcalf, L. (2011). Marriage and Family Therapy (1st ed.). Springer Publishing Company.

Willis,SS.(2015). Konseling Keluarga (Family Counseling).Bandung: Alfabeta

Schreiber, J., & Asner-Self, K. (2011). Educational research: The interrelationship of questions, sampling, design, and analysis. Wiley/Jossey-Bass education (1st ed.). Medford, NY, U.S.A: Wiley




DOI: https://doi.org/10.22460/q.v6i3p%25p.3470

Article Metrics

Abstract view : 67 times
PDF - 85 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.